menentukan jumlah pelamar yang akan diterima berdasarkan formasi yang tersedia dan berdasarkan nomor urut lulus.
g. Pengangkatan Ada empat segi yang perlu diperhatikan dalam pengangkatan yaitu :
1. Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil 2. Penghasilan
3. Masa Percobaan 4. Masa Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil
F. Syarat-Syarat Pengadaan Pegawai
Setiap warga negara yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan mempunyai kesempatan yang sama untuk
melamar menjadi Pegawai Negeri Sipil. Hal ini berarti bahwa pengadaan Pegawai Negeri Sipil harus didasarkan semata-mata atas syarat objektif yang
telah ditentukan dan tidak boleh didasarkan atas golongan, agama, atau daerah penjelasan Pasal 16 Ayat 2 UPK 1974
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar telah ditentukan dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 1976 sebagai
berikut : 1. Warga Negara Indonesia
2. Berusiaserendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 40 tahun 3. Tidak pernah terhukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan
pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindakan pidana kejahatan ada hubungannya dengan
jabatannya 4. Tidak pernah terlibat dengan suatu gerakan yang menentang Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintahan 5. Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai suatu
instansi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta 6. Tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau Calon Pegawai Negeri
Sipil 7. Mempunyai pendidikan, kecakapan, dan keahlian yang diperlukan
8. Berkelakukan baik 9. Berbadan sehat
10. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau di negara lain yang ditentukan oleh pemerintah
11. Syarat-syarat lain yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.
Mengenai syarat Warga Negara Indonesia, apabila kewarganegaraan pelamar disangsikan kebenaranya, pelamar harus menunjukan bukti kewarganegaraan,
yaitu keputusan pengadilan negara yang bersangkutan menetapkannya menjadi warga Negara Indonesia. Apabila pelamar adalah seorang wargaNegara
Indonesia keturunan asing yang sudah mengganti namanya dengan nama Indonesia ia harus menunjukan pula surat pernyataan ganti nama dengan
dikeluarkan oleh bupati atau walikota yang berwenang. Sesuai dengan ketentuan penjelasan pasal 12 ayat 2 UU Nomor 8 tahun 1974
dan pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1975 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil atas
keputusan Presiden. Penjelasan pasal 12 ayat 2 UPK 1974 tersebutberbunyi “apabila kepentingan negara sangat mendesak, maka tenaga ahli dari luar
Pegawai Negeri dapat diangkat untuk menduduki jabatan suatu jabatan Negeri dan kepadanya diberikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pengangkatan tenaga
ahli untuk menduduki jabatan Pegawai Negeri adalah selektif dan pelaksanaanya menjadi wewenang Presiden
” Sedangkan pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1975 berbunyi
sebagai berikut “ Presiden menetapkan pengangkatan tenaga ahli langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil untuk menduduki sesuatu Jabatan Negeri
”. Selanjutnya dijelaskan bahwa pengangkatan tersebut tidak mendahului
pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.
G. Tujuan Penetapan Formasi Pegawai