Tujuan Program Terpadu P2WKSS Ruang Lingkup Program Terpadu P2WKSS

44 memberikan jalan bagi perempuan untuk bisa produktif lagi sesuai dengan bidang yang diminatinya dan disesuaikan dengan potensinya. Pemberdayaan perempuan dalam hal ini bukanlah untuk membuat perempuan lebih unggul daripada laki-laki, akan tetapi menjadi mitrasejajar laki-laki. Perempuan yang menjadi mitrasejajar bagi laki-laki haruslah memiliki pengetahuan, kemampuan, serta sikap yang baik. Pemberdayaan perempuan melalui pendidikan sadar gender dilaksanakan oleh kelompok P2WKSS Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera di Kelurahan Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Pelaksanaan pendidikan sadar gender ini diterapkan melalui konsep pembelajaran dalam bentuk penyuluhan atau sosialisai. Program tersebut ditujukan untuk kaum perempuan dari keluarga miskin dan ibu-ibu rumah tangga. Perempuan warga belajar diberikan wawasan terkait dengan permasalahan gender, warga belajar juga dibekali dengan ketrampilan. Wawasan, pengetahuan, pengalaman, serta ketrampilan perempuan yang meningkat dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga warga belajar dapat menjadi perempuan yang mandiri dan kreatif. Secara ringkas kerangka berpikir dalam penelitian ini digambarkan dalam bagan berikut ini. 45 Gambar 1. Kerangka Berpikir Permasalahan Gender di Indonesia: Pembagian kerja sektor domestik dan publik Ketimpangan antara laki-laki dan perempuan Pemberdayaan Perempuan melalui Pendidikan Sadar Gender Kelompok P2WKSS Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera Pendidikan Sadar Gender: - Perencanaan - Pelaksanaan - Evaluasi Dampak Pendidikan Sadar Gender Gambar 2. Kerangka Berpikir 46

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dapat diajukan pertanyaan penelitian yang dapat menjawab permasalahan yang akan diteliti, sebagai berikut: 1. Bagaimana latar belakang penyelenggaraan pendidikan sadar gender di Kelurahan Wirobrajan? 2. Bagaimana perencanaan pendidikan sadar gender di Kelurahan Wirobrajan? 3. Bagaimana pelaksanaan pendidikan sadar gender di Kelurahan Wirobrajan? 4. Bagaimana hasil pembelajaran pendidikan sadar gender di Kelurahan Wirobrajan? 5. Apa saja dampak dari penyelenggaraan pedidikan sadar gender? 6. Faktor apa saja yang mendukung dalam penyelenggaraan pendidikan sadar gender di Kelurahan Wirobrajan? 7. Faktor apa saja yang menghambat dalam penyelenggaraan pendidikan sadar gender di Kelurahan Wirobrajan?