Perencanaan Pendidikan Sadar Gender
78 tentang PKDRT, kadang tentang sadar gender, terus pembinaan
kelompok sadar gender.” CW 5 18032015
Berdasarkan hasil observasi, salah satu bentuk pendidikan sadar
gender yang dilakukan di Kelurahan Wirobrajan adalah sosialisasi tentang isu gender dalam keluarga. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa
materi pembelajaran dalam pendidikan sadar gender antara lain mengenai kesetaraan gender, sosialisasi Undang-Undang Perkawinan, penghapusan
kekerasan dalam rumah tangga, pembinaan kelompok sadar gender dan penyuluhan isu gender dalam keluarga. Keempat hal tersebut perlu
disampaikan karena diharapkan dapat meminimalisir permasalahan gender yang terjadi dalam lingkup keluarga.
2 Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran yang dilakukan oleh pengurus tidak banyak, karena penyelenggara hanya melakukan persiapan yang bersifat
teknis pelaksanaan saja. Persiapan pembelajaran yang terkait dengan materi yang akan disampaikan diserahkan sepenuhnya kepada narasumber yang akan
mengisi materi. Persiapan materi pernah dilakukan oleh Ibu NS yang pernah mengisi materi, sebagai berikut:
“Yaa, cuma mempersiapkan materi. Kita dapat dari mana, terus kita tularkan. Kalau sekup besar ya kita di kelurahan, pembicaranya kita
ngundang. Kalau enggak ya dari kita. ”
CW 5 18032015 Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, persiapan sarana
dan prasarana telah dilakukan oleh petugas dari kelurahan. Penyelenggara hanya menyiapkan sarana yang digunakan sebagai media pembelajaran oleh
79 narasumber yaitu LCD Proyektor. Penyelenggara telah melakukan koordinasi
kepada pihak kelurahan sebelum penyelenggaraan pendidikan sadar gender. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa materi yang
akan disampaikan telah digunakan dalam pertemuan lain. Sehingga narasumber tidak menyusun materi sendiri, tetapi lebih menerapkan atau
menyampaikan apa yang pernah disampaikan dalam pertemuan lain apabila materi tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan sadar gender. Peran pengurus
sebagai penyelenggara pendidikan sadar
gender dalam persiapan pembelajaran hanya sampai pada penentuan tema belajar dan persiapan untuk
pelaksanaan secara teknis. Sementara mengenai isi dan susunan materi yang akan disampaikan diserahkan sepenuhnya kepada narasumber yang akan
mengisi materi.
3 Proses dan Tahapan Pembelajaran
Pembelajaran pendidikan sadar gender dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan atau sosialisasi. Pemilihan narasumber yang telah berpengalaman
memberikan keuntungan tersendiri karena dapat membuat suasana pembelajaran lebih santai dan komunikatif. Latar belakang warga belajar
yang berusia 25-50 tahun dengan rata-rata pendidikan terakhir adalah SMA, tidak memungkinkan mereka untuk diberikan materi yang teoritis.
Tahapan atau proses pembelajaran dalam pendidikan sadar gender dibuat sesuai standar dalam pertemuan-pertemuan yang biasa dilaksanakan di
Kelurahan Wirobrajan. Seperti yang dituturkan oleh Ibu Sh berikut ini: “O iyaa, kalau seperti itu sudah standar ya mbak. Sudah standar
dari PKK kelurahan ini baik di kelurahan, kecamatan, rw itu kan
80 setiap tahun atau bulann ya, saya kurang jelas memang harus buat
laporan ke kota. Jadi udah ada pakemnya. Kalau bikin acara harus ada urut-urutannya seperti ini. Ada notulen ada pimpinan
sidangnya. Urutan acaranya pembukaan, pembahasan, kesimpulan, usulan-usulan. Ada format laporannya. Jadi semua kegiatan
kiblatnya kesitu mbak.
” CW 5 18032015
Pernyataan lain mengenai tahapan pembelajaran juga disampaikan oleh Ibu NS selaku ketua,
“Ya pembukaan, sambutan dari pengurus, materi, berbincang- bincang. Jadi tidak terlalu serius gitu lho mbak. Ya pertemuan biasa
lah. Pokoknya kita yang menghandle semua acara. ”
CW 6 24032015
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat pelaksanaan pendidikan sadar gender, dapat diketahui tahapan pembelajaran pendidikan
sadar gender sebagai berikut, “Tahapan pembelajaran dalam bentuk sosialisasi ini antara lain
pembukaan, sambutan ketua kelompok P2WKSS Kelurahan Wirobrajan, materi, dan penutup.” CL XIII 25032015
Berdasarkan pernyataan-pernyataan
di atas,
maka dapat
disimpulkan bahwa tahapan pembelajaran pendidikan sadar gender antara lain pembukaan, sambutan, pembahasan materi, tanya jawab, penutup. Proses
pembelajaran terjadi secara komunikatif dan disesuaikan dengan warga belajar yang merupakan orang dewasa, dengan latar belakang ibu-ibu rumah
tangga.
4 Metode dan Media Belajar
Penentuan metode belajar akan menentukan pemahaman warga belajar terhadap materi yang disampaikan. Metode yang digunakan juga
disesuaikan dengan tujuan dan sasaran pendidikan sadar gender. Pendidikan