52 mendapatkan informasi Lexy J. Moleong, 2012: 186. Wawancara
memungkinkan peneliti mengumpulkan data yang beragam dari para responden dalam berbagai siuasi dan konteks Samiaja Sarosa, 2012 :45.
Wawancara ini dilakukan secara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya kepada subjek penelitian.
Selain itu, wawancara juga dilakukan secara mendalam kepada subjek penelitian sehingga data tersebut dapat menggambarkan penyelenggaraan
pendidikan sadar gender serta dampak dari program tersebut. Informasi yang akan digali dengan menggunakan teknik wawancara antara lain perencanaan
program, pelaksanaan program, evaluasi program, faktor pendukung dan penghambat program, serta dampak program.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subyek penelitian. Menurut Irawan Soehartono
2005: 70 dokumentasi dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, catatan
khusus case record dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya. Peneliti mengumpulkan data berdasarkan dokumen yang nyata dan ada sehingga
data yang diperoleh dapat mendukung keakuratan penelitian. Dokumen yang dimaksud adalah dokumen-dokumen milik kelompok P2WKSS terkait
dengan penyelenggaraan pendidikan sadar gender. Adapun teknik pengumpulan data dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
53 Tabel 3. Teknik Pengumpulan Data
No Aspek Sumber Data
Teknik
1 Penyelenggaraan
pendidikan sadar
gender Pengurus,
narasumber, warga belajar
Observasi, wawancara,
dokumentasi
2 Hasil
pembelajaran pendidikan
sadar gender
narasumber, serta
warga belajar Wawancara
3 Faktor pendukung dan
penghambat penyelenggaraan
pendidikan
sadar gender
Pengurus, narasumber, warga
belajar Observasi,
wawancara, dokumentasi
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2012: 148, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati. Peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2012: 60. Instrumen dalam
penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan menggunakan pedoman sederhana untuk mengumpulkan data sesuai dengan masalah yang
akan diteliti. Pedoman yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman
wawancara, dan pedoman dokumentasi. Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data tentang penyelenggaraan pendidikan sadar gender, faktor
pendukung dan penghambat penyelenggaraan pendidikan sadar gender serta kondisi fisik yang berupa ruang pelaksanaan, dan sarana prasarana
pembelajaran. Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh informasi
54 mengenai perencanaan program, pelaksanaan program, evaluasi program,
faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan program, dan dampak program. Pedoman dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi
mengenai penyelenggaraan pendidikan sadar gender dan faktor pendukung
dan penghambat penyelenggaraan pendidikan sadar gender.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Miles dan
Huberman dalam Sugiyono 2012: 91 menjelaskan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. 1.
Pengumpulan Data Data yang diperoleh hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi
dicatat dalam catatan lapangan setiap kali peneliti melakukan pengambilan data. Catatan deskripsi merupakan alami yang berisi tentang apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, disaksikan, dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang fenomena yang ditemui.
Catatan refleksi adalah catatan yang memuat kesan, komentar, dan tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai dan merupakan bahan rencana
pengumpulan data untuk tahap berikutnya. 2.
Reduksi Data Menurut Sugiyono 2012: 92 mereduksi data berarti merangkum,
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari