62 d
Melaporkan setiap program yang telah diselenggarakan 2
Sekretaris a
Mencatat dan mendokumentasikan setiap kegiatan b
Pengadministrasian 3
Bendahara a
Mengelola keuangan yang terkait dengan kegiatan kelompok b
Membukukan setiap kegiatan untuk kelompok PWKSS c
Melaporkan secara tertulis setiap pengeluaran untuk kegiatan kelompok P2WKSS
c. Deskripsi Program Pendidikan Sadar Gender
Program pendidikan sadar gender merupakan bagian dari program P2WKSS yang harus dilaksanakan oleh kelompok P2WKSS. Pendidikan
sadar gender termasuk dalam komponen kesetaraan dan keadailan gender. berikut ini disajikan mengenai gambaran umum program pendidikan sadar
gender.
1 Tujuan Program
Tujuan penyelenggaraan pendidikan sadar gender di Kelurahan Wirobrajan belum dirumuskan dalam bentuk tertulis. Namun pemberian
wawasan gender bagi perempuan sangatlah penting. Hal ini diungkapkan oleh Ibu NS dalam wawancara yang dilakukan oleh peneliti.
“perempuan itu tetep harus mandiri, kuat, tanpa meninggalkan kodratnya sebagai ibu maupun sebagai perempuan. Tapi untuk
berbuat sesuatu tetep bisa lah, apa yang menjadi tanggung jawab laki-laki tetep bisa. Nyatanya mereka-mereka itu ada yang cerai,
yang meninggal juga ada, single parent, mereka itu bisa kuat dan tidak tergantung
.” CW 6 24032015
63 Pernyataan pentingnya wawasan gender bagi perempuan juga
diungkapkan oleh Ibu Sh selaku sekretaris kelompok. “Jadi ya tujuannya kan seperti tadi itu kan pengembangan dari
emansipasi kalau nggak salah ya gender itu. Jadi ya menghilangkan stigma bahwasannya perempuan itu ya hanya sebagai konco
wingking. Di jaman seperti ini kan wanita harus bisa berkiprah apalagi yang sifatnya itu pekerjaan, dan akhirnya toh membantu
mensejahterakan keluarga juga kan.
” CW 5 18032015 Dalam sebuah notulensi pada acara pembinaan sadar gender
disebutkan sebagai berikut, “pembinaan ini penting untuk mengetahui arti gender dan tujuan
serta maksudnya dengan pemahaman dari berbagai bentuk ketidakadilan.”
Kesimpulan pada salah satu acara pendidikan sadar gender tersebut dapat diartikan bahwa perempuan perlu diberikan pemahaman mengenai gender
agar terhindar dari berbagai bentuk ketidakadilan gender. Bentuk ketidakadilan gender yang dimaksud dalam hal ini adalah kekerasan, baik
kekerasan fisik, sosial, psikologi, dan seksual. Bentuk kekerasan yang dilakukan di dalam sebuah keluarga disebut kekerasan dalam rumah tangga
KDRT. Kesadaran perempuan terhadap kesetaraan gender diharapkan mampu mengurangi kasus KDRT.
Berdasarkan keterangan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pendidikan sadar gender ini diharapkan dapat menyadarkan
perempuan bahwa mereka tetap bisa berkarya atau bekerja tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan. Jadi, tujuan dari pendidikan
sadar gender ini pada dasarnya adalah untuk memberikan pemahaman tentang