57 mendapatkan data. Selain trianguasi sumber, peneliti juga menggunakan
triangilasi teknik agar keakuratan data dapat terjamin.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi, Program, dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Kelurahan Wirobrajan merupakan salah satu dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta yang ditetapkan sebagai lokasi Kelurahan Program
Peningkataan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera P2WKSS tahun 2012. Kelurahan Wirobrajan terletak di tengah kota
Yogyakarta yang dekat dengan Pusat Pemerintahan Kecamatan Wirobrajan dan ibukota Provinsi. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan Wirobrajan
sejauh 1 km dan jarak dari ibukota provinsi sejauh 5 km. Luas keseluruhan wilayah Kelurahan Wirobrajan + 83,96 Ha dengan perincian sebagai berikut:
1 Jalan
: 2 Ha 2
Bangunan Umum : 1 Ha
3 PemukimanPerumahan
: 67,24 Ha 4
PertokoanPerdagangan : 6 Ha
5 Perkantoran
: 0,2 Ha 6
Pekarangan : 0,02 Ha
Berdasarkan data di atas dan juga observasi yang dilakukan oleh peneliti, Kelurahan Wirobrajan merupakan lingkungan yang padat penduduk.
Penduduk yang tinggal di kelurahan ini semuanya adalah Warga Negara Indonesia. Kondisi masyarakat di Kelurahan Wirobrajan yang dilihat dari
pekerjaan, sangat heterogen seperti kota-kota lainnya. Perempuan yang
59 bekerja sebagai ibu rumah tangga pun masih banyak yaitu 1.199 jiwa dari
3.187 jiwa angkatan kerja perempuan. Hal ini merupakan sebuah peluang, agar perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat diberikan pengetahuan dan
ketrampilan tambahan.
2. Deskripsi Program
a. Sejarah
Program Terpadu P2WKSS
Potensi perempuan merupakan aset nasional yang besar dan dapat dikembangkan untuk membangun Indonesia. Sebanyak 65 dari jumlah
perempuan di Indonesia berada pada usia produktif 15-64 tahun dan belum berperan optimal karena kualitas hidupnya yang masih rendah. Apabila
perempuan tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya, maka perempuan dapat menjadi beban bangsa serta mengurangi nilai hasil
pembangunan yang telah dicapai. Kelurahan Wirobrajan termasuk salah satu wilayah yang perlu
diperhatikan dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia. Optimalisasi sumber daya manusia harus senantiasa diupayakan untuk
meningkatkan kualitas hidup, baik laki-laki maupun perempuan untuk berperan dalam pembangunan. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota
Yogyakarta Nomor: 157KEP2012 Kelurahan Wirobrajan ditetapkan sebagai lokasi Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat
dan Sejahtera. Sejak penetapan Kelurahan Wirobrajan sebagai pelaksana Program
P2WKSS pada tanggal 30 Januari 2012, maka pada tanggal 8 Februari 2012
60 Kelurahan ini membentuk kelompok P2WKSS. Kelompok ini kemudian
dibina secara langsung oleh KPMP Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta selama 3 tahun. Pelaksanaan Kegiatan Program
P2WKSS harus mencakup komponen-komponen yang telah ditentukan, antara lain:
1 komponen kesetaraan dan keadilan gender;
2 komponen pemberantasan buta huruf dalam arti luas;
3 komponen
penyuluhan pertanian,
pemanfaatan lahan
pekarangan dengan aneka usaha tani; 4
komponen penyelenggaraan taman gizi; 5
komponen imunisasivaksinasi; 6
komponen perintisan pemugaran rumah; 7
komponen penyuluhan, pengadaan, peningkatan, pemanfaatan dan pemeliharaan jamban, pengaliran saluran limbah, serta
fasilitas air besih;
8 komponen penyuluhan serta pelaksanaan keluarga berencana
dan kependudukan; 9
komponen swadaya dan gotong royong masyarakat; 10
komponen penyuluhanpenataran undang-undang perkawinan dalam rangka memasyarakatkan undang-undang;
11 komponen penataran, konsultasi dan penyuluhan kepada
pedagang kecilekonomi lemah, khususnya perempuan; 12
komponen penyuluhan bidang koperasi; 13
komponen peningkatan
ketrampilan perempuan
untuk menambah pendapatan keluarga;
14 komponen peningkatan peranan dan fungsi perempuan di
bidang kesejateraan keluarga; 15
komponen peningkatan ketrampilan perempuan di bidang industri kecilindustri rumah tanggakewiraswastaan;
16 komponen kursuslatihan P2WKSS;
17 komponen kesehatan.
Kelompok P2WKSS di Kelurahan ini melaksanakan pertemuan rutin setiap minggu terakhir keempat setiap bulannya. Kelompok P2WKSS
yang telah terbentuk ini dijadikan sebagai wadah bagi kaum perempuan sebagai anggota untuk belajar baik itu ketrampilan maupun pengetahuan
umum terkait dengan isu-isu sosial maupun lingkungan tempat tinggalnya.