sekarang yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen secara signifikan.
c. Pengaruh IOS terhadap Dividen Tunai
Hasil pengujian variabel investment opportunity set terhadap dividen tunai menggunakan uji t, diperoleh
nilai
nilai t
hitung
=
4,037
yang lebih besar dari t
tabel
Hasil pengujian ini menerima hipotesis dan mendukung hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh Andriyani 2008 yang menjelaskan adanya
pengaruh yang positif dan signifikan antara IOS dengan pembagian dividen tunai. Akan tetapi
hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Suharli 2007 yang menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan antara IOS dengan
dividen tunai. Manajer perusahaan memperhatikan pertumbuhan investasi lebih menyukai untuk menginvestasikan pendapatan setelah pajak yang lebih tinggi
sehingga laba yang dibagi sebagai dividen akan lebih rendah. Tanda positif dalam penelitian ini dengan alasan bahwa manajer dalam bisnis perusahaan dengan
memperhatikan pertumbuhan lebih menyukai untuk menginvestasikan pendapatan setelah pajak dan mengharapkan kinerja yang lebih baik dalam IOS secara
keseluruhan. 1,9855 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari
α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel IOS berpengaruh positif dan
berpengaruh secara signifikan terhadap dividen tunai
d. Pengaruh Variabel Moderating
Setelah pengujian hipotesis kedua dilakukan, maka dilakukan pengujian kembali menggunakan variabel moderating yakni debt to equity ratio. Pengujian
Universitas Sumatera Utara
hipotesis ketiga ini, diperoleh nilai LN_dividen sebesar 0,011 dan nilai signifikan sebesar 0,165.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio bukan merupakan variabel moderating yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel current
ratio, debt total asset, dan investment opportunity set dengan dividen tunai, karena nilai koefisien parameternya positif dan tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa,
besar atau kecilnya debt to equity ratio tidak mampu memberikan dampak terhadap kemampuan variabel current ratio, debt total asset, dan investment
opportunity set dalam mempengaruhi dividen. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa DER tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap dividen. Hal ini kemungkinan dapat terjadi karena sebagian besar sampel dalam penelitian ini ternyata memiliki nilai DER yang rendah.
Perusahaan sampel dalam penelitian ini tidak menitik beratkan kegiatan usahanya dengan menggunakan pendanaan melalui hutang, ini dapat dilihat dari rata-rata
rasio DER yang rendah. Hal tersebut sejalan dengan pecking order theory yang menyatakan bahwa perusahaan menyukai internal financing daripada pendanaan
dari luar. Dan laba yang didapatkan perusahaan akan digunakan untuk keperluan investasi perusahaan daripada membayar dividen.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian analisis dan uji hipotesis yang dilakukan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Setelah dilakukan uji faktor dengan menggunakan KMO Kaiser – Meyer
– Olkin hanya variabel current ratio, debt total asset, dan investment opportunity set yang berpengaruh terhadap dividen tunai.
2. Variabel current ratio, debt total asset, dan investment opportunity set
secara bersama-sama simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividen tunai pada perusahaan manufaktur di BEI untuk periode
tahun 2008-2011. 3.
Variabel current ratio, debt total asset, dan investment opportunity set secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividen tunai.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Suharli 2007, Vianita dan Amperaningrum 2012 serta Susilowati 2005 yang menjelaskan tidak
adanya pengaruh signifikan antara current ratio perusahaan dengan pembagian dividen tunai. Dan juga tidak sejalan dengan penelitian
Susilowati 2005 dan Lubis 2009 yang menjelaskan tidak ada pengaruh antara debt to total asset DTA dengan pembagian dividen tunai. Akan
tetapi, mendukung hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh Andriyani 2008 yang menjelaskan adanya pengaruh yang positif dan signifikan
Universitas Sumatera Utara