5.2 Statistik Deskriptif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011 dan juga untuk menjamin terpenuhi asumsi yang diperlukan dalam melakukan pengujian terhadap model regresi
berganda. Variabel independen dalam penelitian ini adalah current ratio, debt to total
asset, investment opportunity set. Analisis statistik deskriptif masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian terdapat pada Tabel 5.9 berikut:
Tabel 5.9 Statistik Deskriptif
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
CurrentRatio 104
,65886 11,74281
3,3384888 2,46676827
DTA 104
,04808 ,89396
,3598083 ,19179520
2,46910716 IOS
104 ,24688
14,35910 1,9301088
Dividen 104
109961600 8,E12
4,20E11 1,239E12
,54880924 DER
104 ,10412
2,44533 ,7049212
Valid N listwise
104
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Berdasarkan hasil statistik deskriptif yang ditampilkan di Tabel 5.9 dapat dilihat bahwa data yang akan digunakan dalam penelitian ini sangat bervariasi
dengan kisaran yang lebar. Hal ini mengindikasikan bahwa data penelitian ini mungkin tidak berdistribusi normal.
Tabel 5.9 menunjukkan nilai minimun current ratio dalam kurun waktu 2008-2011 yaitu sebesar 0,658. Current ratio terendah dimiliki oleh emiten
Universitas Sumatera Utara
MLBI pada tahun 2009. Tingkat current ratio maksimum sebesar 11,742, yang ditunjukkan oleh emiten TCID pada tahun 2011. Rata-rata dari current ratio
adalah 3,338 yang menunjukkan rata-rata perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
2008- 2011 dengan memiliki standar deviasi sebesar 2,466. Tabel 5.9 menunjukkan nilai minimun debt to total asset dalam kurun
waktu 2008-2011 yaitu sebesar 0,0480. Dan nilai debt to total asset terendah dimiliki oleh emiten TCID pada tahun 2009. Tingkat maksimum debt to total
asset sebesar 0,893, yang ditunjukkan oleh emiten MLBI pada tahun 2009. Rata- rata dari debt to total asset adalah 0,359 dengan memiliki standar deviasi sebesar
0,191. Tabel 5.9 menunjukkan nilai minimun investment opportunity set dalam
kurun waktu 2008-2011 yaitu sebesar 0,246. Dan nilai investment opportunity set terendah dimiliki oleh emiten INTP pada tahun 2008. Tingkat maksimum
investment opportunity set sebesar 14,359, yang ditunjukkan oleh emiten CTBN pada tahun 2009. Rata-rata dari investment opportunity set adalah 1,9301 dengan
memiliki standar deviasi sebesar 2,469. Dari Tabel 5.9 diperlihatkan bahwa angka rata-rata dividen tunai adalah
4,20E11 nilai maksimum adalah 8,E12 dan nilai terendah adalah 109961600 dengan standar deviasi sebesar 1,239E12. Nilai tertinggi ditunjukkan oleh emiten
HMSP pada tahun 2012 dan terendah ditunjukkan oleh emiten MERK 2010. Tabel 5.9 menunjukkan nilai minimun DER dalam kurun waktu 2008-
2011 yaitu sebesar 0,104. Dan nilai debt to equity ratio terendah dimiliki oleh
Universitas Sumatera Utara
emiten TCID pada tahun 2010. Tingkat maksimum debt to equity ratio sebesar 2,445, yang ditunjukkan oleh emiten GDYR pada tahun 2008. Rata-rata dari debt
to equity ratio adalah 0,704 dengan memiliki standar deviasi sebesar 0,548.
5.3 Uji Asumsi Klasik Hipotesis Kedua Sebelum Transformasi