profitabilitas semakin berkurang karena sebagian digunakan untuk membayar bunga, maka hak para pemegang saham dividen juga semakin berkurang
menurun. Menurut Parthington dalam Sunarto dan Andi Kartika, 2003 yang menunjukkan bahwa tingkat hutang yang tinggi akan mempengaruhi pembayaran
dividen yang semakin rendah.
2.7 Investment Opportunity Set
Dalam signalling theory dinyatakan bahwa peningkatan dividen merupakan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan di masa yang akan
datang, karena meningkatnya dividen diartikan sebagai adanya keuntungan yang akan diperoleh sebagai hasil yang diperoleh dari keputusan investasi Haruman,
2008. Oleh karena itu, adanya kesempatan investasi yang memberikan keuntungan tinggi bagi perusahaan tidak selalu diartikan dividen yang dibayarkan
akan kecil atau tidak dibayarkan, tetapi dapat diartikan adanya prospek yang menjanjikan di masa yang akan datang untuk dapat membayar dividen yang lebih
tinggi. Investasi di masa depan mempengaruhi besarnya nilai perusahaan.
Menurut Myers dalam Hanafi, 2004 nilai perusahaan merupakan gabungan dari aktiva dengan investasi di masa depan. Kesempatan investasi yang tinggi di masa
depan, bisa dihubungkan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Jika tingkat pertumbuhan perusahaan tinggi maka perusahaan akan membagikan
dividen yang kecil. Hal ini dikarenakan laba yang didapatkan perusahaan akan digunakan sebagai dana internal untuk keperluan investasi.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Size Perusahaan
Menurut Zulkifli dalam Purba, 2011 ukuran untuk menentukan firm size adalah dengan log natural dari total aktiva.
Ukuran perusahaan firm size mencerminkan bahwa perusahaan yang mapan dan besar akan memiliki akses yang
lebih mudah ke pasar modal, dibandingkan dengan perusahaan yang masih baru ataupun perusahaan yang kecil. Perusahaan yang masih baru ataupun perusahaan
yang kecil karena keterbatasan aksesnya ke pasar modal sehingga kemampuannya untuk mendapatkan modal dan memperoleh pinjaman dari pasar modal juga terbatas.
Oleh karena itu, maka mereka cenderung untuk menahan labanya guna membiayai operasinya dan ini berarti dividen yang akan diterima oleh pemegang saham akan
semakin kecil. Semakin besar ukuran perusahaan firm size maka dividen yang dibagikan juga akan semakin besar, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian ukuran
perusahaan berpengaruh positif terhadap dividen.
Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan yang
masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki akses ke pasar modal. Karena kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas
dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada
perusahaan kecil.
2.9 Growth