5.7 Hasil Analisis Data Hipotesis Kedua
5.7.1 Persamaan Regresi
Pengujian hipotesis dapat dilakukan setelah diadakan pengujian asumsi klasik. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan analisa regresi linear
berganda, dengan cara menguji apakah current ratio, debt to total asset, dan investment opportunity set berpengaruh terhadap dividen tunai baik secara
simultan maupun parsial. Pengaruh yang ditimbulkan ini terlihat pada Tabel 5.23 berikut ini:
Tabel 5.23 Hasil Analisis Regresi Hipotesis Kedua
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
23,356 ,501
46,664 ,000
LN_CR -1,607
,593 -,565
-2,711 ,008
LN_DTA -1,991
,740 -,559
-2,691 ,008
LN_IOS 1,045
,259 ,378
4,037 ,000
a. Dependent Variable: LN_DIVIDEN
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Informasi yang ditampilkan pada Tabel 5.23 adalah persamaan regresi
berganda antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y yang dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan berikut ini:
LN_Dividen = 23,356 – 1,607 LN_CR – 1,991 LN_DTA + 1,045 LN_IOS + e
Dari persamaan regresi berganda diatas, terlihat adanya faktor nilai konstanta sebesar 23,356 yang menunjukkan bahwa apabila semua variabel
independen current ratio, debt to total asset, dan investment opportunity set
Universitas Sumatera Utara
diasumsikan bernilai nol, maka nilai dari dividen tunai adalah sebesar 23,356. Koefisien b
1
sebesar -1,607 menunjukkan kenaikan variabel current ratio sebesar 1 akan diikuti dengan penurunan dividen tunai sebesar 160,7 dengan asumsi
semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien b
2
sebesar -1,991 menunjukkan kenaikan variabel debt to total asset sebesar 1 akan diikuti dengan
penurunan dividen tunai sebesar 199,1 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien b
3
Kondisi ini mengartikan bahwa investment opportunity set menunjukkan hubungan yang searah atau positif dengan dividen tunai, dimana setiap kenaikan
variabel independen ini akan menyebabkan kenaikan dividen tunai dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada current ratio dan debt to total asset maka akan
langsung menyebabkan dividen tunai menurun. Variabel current ratio dan debt to total asset menunjukkan hubungan yang berbalik arah atau negatif dengan dividen
tunai. sebesar 1,045 menunjukkan
kenaikan variabel investment opportunity set sebesar 1 akan diikuti dengan kenaikan dividen tunai sebesar 104,5 dengan asumsi semua variabel
independen lainnya bernilai nol.
5.7.2 Pengujian Hipotesis