Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel .1 Variabel Penelitian

4.5 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel 4.5.1 Variabel Penelitian Sekaran 2003 menyatakan variabel merupakan sesuatu yang mempunyai nilai yang dapat berbedaberubah. Nilai ini dapat berbeda dalam waktu yang lain untuk objekorang yang sama atau dapat juga berbeda pada waktu yang sama untuk objekorang yang berbeda. Penelitian ini menggunakan variabel independen, variabel dependen dan variabel moderating. Adapun definisi dan pengukuran masing-masing variabel akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel dependen Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 2. Variabel Independen X Variabel independen menurut Sekaran 2003 merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik pengaruh itu secara positif maupun negatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ROA, current ratio, DTA, IOS, size perusahaan, growth. 3. Variabel Moderating X Variabel moderating dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio DER.

4.5.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional dan pengukuran untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Kebijakan Dividen Tunai Y Universitas Sumatera Utara Dividen tunai, yaitu dividen yang dibayarkan oleh perusahaan secara tunai kepada para pemegang saham. Tercantum dalam laporan perubahan modal. 2. Return On Asset Variabel independen Return on Asset ROA memproksikan dari profitabilitas. ROA dinyatakan sebagai perbandingan laba bersih terhadap total aktiva. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. ROA= aktiva Total bersih Laba 3. Current Ratio Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban keuangan jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Likuiditas yang digunakan adalah: Current Ratio CR yaitu perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Current Ratio= Lancar Hutang Lancar Aktiva 4. Debt to Total Asset DTA Rasio ini digunakan untuk menunjukkan hubungan jumlah pinjaman yang diberikan oleh kreditur dengan jumlah aktiva yang tertanam didalam perusahaan. Debt to total asset diukur dengan membagi total debt dengan total aset. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Universitas Sumatera Utara Debt to Total Asset = Asset Total Debt Total 5. Investment Opportunity Set Variabel independen investment opportunity set akan diproksikan dengan Market to Book Value of Aset. Dengan proksi tersebut maka peluang investasi dirumuskan dengan membandingkan antara nilai pasar perusahaan dengan nilai buku. Semakin besar nilai pasar suatu perusahaan terhadap nilai bukunya, maka semakin besar pula peluang investasinya. Nilai pasar adalah kapitalisasi pasar harga saham penutupan dikalikan jumlah saham yang beredar ditambah total kewajiban. Sedangkan nilai buku perusahaan adalah total aset. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. MBVA= Aset Buku Nilai Pasar Nilai Keterangan: Nilai Pasar = Total Aktiva-Total Ekuitas+Jumlah Saham yg Beredar x Harga Penutupan Nilai Buku Aset = Total Aset 6. Size Perusahaan Ukuran perusahaan yang di proksikan dengan natural log total asset. Ukuran perusahaan ini berhubungan dengan fleksibilitas dan kemampuan mendapatkan dana dan memperoleh laba dengan melihat pertumbuhan aset perusahaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Size = Natural log Total Aset Universitas Sumatera Utara 7. Growth Growth merupakan indikator keberhasilan dari suatu perusahaan. Aset adalah aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset maka diharapkan semakin besar pula hasil operasional yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rumus berikut: Asset Growth= 1 - St 1 - St - St Dimana: S t = total aset tahun berjalan S t-1 = total aset tahun sebelumnya 8. Debt to Equity Ratio DER DER menunjukkan sejauh mana modal sendiri menjamin seluruh hutang. Debt to equity ratio diukur dengan membagi total debt dengan ekuitas. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Debt to Equity Ratio= Equity Total Debt Total Definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Definisi Operasional Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Ukuran ROA X1 Alat ukur efektifitas perusahaan dalam meng- hasilkan laba bersih dengan memanfaatkan aktiva yang ada ROA = aktiva Total bersih Laba Rasio Current Ratio X2 Alat ukur untuk membayar semua ke- wajiban keuangan jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan meng- gunakan aktiva lancar yang tersedia CR= Rasio Debt to Total Asset X3 Hubungan jumlah pin- jaman yang diberikan oleh kreditur dengan jumlah aktiva yang ter- tanam didalam per- usahaan. DTA= Asset Total Debt Total Rasio Variabel Independen Investment Opportunity Set X4 Peluang investasi di- rumuskan dengan mem- bandingkan antara nilai pasar perusahaan dengan nilai buku MBVA= Aset Buku Nilai Pasar Nilai Rasio Size X5 Ukuran perusahaan yang di proksikan dengan natural log total asset Size = Natural log Total Aset Rasio Growth X6 Growth merupakan indikator keberhasilan dari suatu perusahaan yang di ukur ber- dasarkan asset Growth= 1 - St 1 - St - St Rasio Variabel Dependen Kebijakan dividen tunai Y Dividen yang di- bayarkan oleh per- usahaan secara tunai kepada para pemegang saham Jumlah dividen tunai Rasio Variabel Moderating Debt to Equity Ratio Z DER sejauh mana modal sendiri menjamin seluruh hutang. Rasio diukur dengan membagi total liabilities dengan ekuitas DER= Equity Total Debt Total Rasio Lancar Hutang Lancar Aktiva Universitas Sumatera Utara

4.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 28

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Debt to Equity Ratio pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 7 18

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Chapter III VI

0 0 45

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 15