Populasi Sampel Populasi dan Sampel

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah warga binaan pemasyarakatan yang ada pada Rumah Tahanan Negara Klas I Medan dimana pada rutan tersebut terdapat 9 blok ruang tahanan. Data dari Rumah Tahanan Negara Klas I Medan bahwa terdapat 3050 orang warga binaan pemasyarakatan.

3.3.2 Sampel

Adapun besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikutip dari Sudigdo Sastroasmoro 2010 : n =Z α 2 2 2 o a a a o o P P Q P p Q P − + n = 2 10 , 075 , . 925 , 842 , 175 , . 825 , 96 . 1 + = 01 , 263391343 , . 842 , 379967103 , . 96 . 1 + = 01 , 22177551 , 744735523 , + = 01 , 966511033 , = 96,65 ≠ 97 43 Universitas Sumatera Utara Dimana : n = besar sampel Po = Proporsi Kejadian Penyakit Skabies di Kota Medan = 0,825 Q o = 1 – P Pa-P = 0,175 o P = Selisih proporsi yang dianggap bermakna, ditetapkan 10 = 0,10 a Q = Proporsi kejadian penyakit scabies yang diharapkan a = 1 – P a α = 0,05 atau interval kepercyaaan 95, maka Z = 0,075 1 β = Kekuatan, dalam penelitian ini kekuatan 80, maka Z – α2 = 1,96 1 Berdasarkan peritungan di atas jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang yang akan diambil secara purposive sampling, dengan kriteria responden : - β = 0,842 1. Semua warga binaan pemasyarakatan yang datang ke klinik Rumah Tahanan Negara Klas I Medan selama penelitian bulan Mei 2012. 2. Sudah menderita penyakit kulit gatal-gatal selama 2 minggu 3. Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Pengumpulan data dapat diperoleh dari data Primer dan Sekunder. Data primer yang meliputi : variabel karakteristik individu umur, pendidikan, status perkawinan dan lama menjadi tahanan personal hygiene perilakukebiasaan yang 44 Universitas Sumatera Utara didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan warga binaan permasyarakatan dan observasi untuk memperoleh data sanitasi lingkungan Rumah Tahanan kapasitas, ketersediaan air bersih dan lingkungan Rumah Tahanan. Dalam melaksanakan pengumpulan data ke Rumah Tahanan peneliti dibantu oleh dua orang petugas klinik Rumah Tahanan 1 orang dokter dan 1 orang perawat serta 2 orang tenaga yang membantu wawancara dan observasi.

3.4.2 Data Sekunder

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

9 72 139

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

PELAKSANAAN REMISI TERHADAP WARGA BINAAN RUMAH TAHANAN KLAS II B MAGETAN Pelaksanaan Remisi Terhadap Warga Binaan Di Rumah Tahanan Klas II B Magetan.

0 3 12

PELAKSANAAN REMISI TERHADAP WARGA BINAAN DI RUMAH UMAH TAHANAN KLAS II B MAGETAN Pelaksanaan Remisi Terhadap Warga Binaan Di Rumah Tahanan Klas II B Magetan.

0 3 19

PEMBINAAN MORAL DAN SPIRITUAL PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Pembinaan Moral Dan Spiritual Pada Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara kelas IIB Kabupaten Rembang).

0 3 13

GAMBARAN FUNGSI KELUARGA PADA WARGA BINAAN REMAJA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I BANDUNG.

0 1 1

Upaya Pemenuhan Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Warga Binaan Pemasyarakatan Dengan Gangguan Integumen di Rumah Tahanan Negara Klas I Kebon Waru Bandung Jawa Barat.

0 0 2

STRATEGI DAKWAH PROFESOR SALMADANIS BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB PADANG

0 1 155

PROSES PEMBENTUKAN CITRA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN OLEH HUMAS RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS II B RANGKASBITUNG

0 0 10