Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan berdasarkan analisis dan pembahasan dari penelitian tentang Hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene terhadap kejadian penyakit skabies pada warga binaan pemasyarakatan yang berobat ke klinik di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Medan adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan variabel sanitasi lingkungan yang memiliki Hubungan terhadap kejadian skabies yaitu ketersediaan air bersih dengan nilai p = 0,001, kelembaban 0,043 p0,05, kepadatan penghuni p = 0,001 p0,05 dan kondisi lantai p = 0,019 p0,05. 2. Variabel yang tidak memiliki Hubungan adalah pencahayaan p = 0,305 p0,05 kondisi lantai dengan nilai p = 0,301 p0,05, dan ventilasi dengan nilai p = 0,095 p0,05. 3. Berdasarkan variabel hygiene perseorangan yang memiliki Hubungan terhadap kejadian skabies yaitu kebersihan kulit 0,001 p0,05 dan kebersihan tangan, kaki dan kuku p = 0,006 p0,05. 4. Variabel yang tidak memiliki Hubungan adalah kebersihan rambut p = 0,425 p0,05. 95 Universitas Sumatera Utara 5. Variabel yang paling dominan berhubungan terhadap kejadian Penyakit skabies pada warga binaan pemasyarakatan yang berobat ke klinik di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan adalah kondisi lantai dengan nilai Exp.B 0,037.

6.2. Saran

Adapun saran dari penelitian ini untuk mengurangi kejadian skabies pada warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Medan adalah : 1. Manajemen Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Medan perlu menyediakan air bersih sesuai kebutuhan warga binaan pemasyarakatan, juga menyesuaikan kapasitas hunian dan juga skaligus menjaga sanitasi lingkungan rumah tahanan agar tetap bersih dan sehat. 2. Perlunya pengadaan pembinaan dan pengarahan oleh petugas kesehatan pada warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Medan mengenai polah hidup yang bersih dan sehat dalam hal menjaga kebersihan pribadi agar dapat mengurangi kejadian skabies. 3. Sebaiknya unit pelayanan klinik yang ada di Rumah Tahanan Klas 1 Medan perlu mengadakan penanggulanganpengobatan bagi warga binaan pemasyarakatan yang menderita penyakit skabies sehingga tidak menularkan kepada warga binaan pemasyarakatan lainnya. 96 Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Achmadi, UF, 2008, Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, UI-Press, Jakarta. ___________, 2010, Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan, UI-Press, Jakarta ___________, 2011, Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan, Rajawali Press, Jakarta. Agoes, R, 2009, Skabies ; Konsep Pencegahan dan Pengobatan pada Komunitas di Indonesia, Majalah Kedokteran Bandung, diakses 31 Maret 2012 ; http:lubma2research.blogspot.com201104 Agoes, R.N, 2005, Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh Yang Diserang, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Atmosukarto, SS, 2000, Pengaruh Lingkungan Pemukiman dalam Penyebaran Tuberkulosis, Jakarta, Media Litbang Kesehatan, Vol 9 4, Depkes RI Brown, R.G; Burns, I, 2002, Lecture Notes Dermatologi, Edisi ke-8, Erlangga, Jakarta. Chandra, B, 2007, Pengantar Kesehatan Lingkungan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Depkes, RI, 1989, Rumah Layak Huni dalam Lingkungan Sehat, Ditjen PPM dan PLP, Jakarta. __________, 1999, Kepmenkes No.829MenkesSKVII1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan, Depkes RI, Jakarta. Dinkes Kota Medan, 2011, Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2010, Medan. Dinkes Provinsi Sumatera Utara, 2011, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010, Medan. Djaenuddin, 2005, Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Djuanda, A., 2002. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FK UI. Jakarta. Entjang, 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Citra Aditya Bakti, Bandung. 97 Universitas Sumatera Utara Frenki, 2011, Hubungan Personal Hygiene Sanitasi dengan Kejadian Penyakit Kulit, Infeksi Skabies dan Tinjauan Sanitasi Lingkungan Pesantren Darul Hikmah P.Baru, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, USU. Handoko, R.P, 2008, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Adhi Juanda, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta. Harahap, M, 2000, Ilmu Penyakit Kulit, Hipokrates, Jakarta. Hartati, K, 2008. Hubungan Sumber Penyediaan Air Bersih, Kondisi Fisik Air Dan Higiene Perseorangan Dengan Penyakit Skabies Siswa Kelas 1-3 SD Negeri Pengabean Desa Pengabean Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. http:digilib.unimus.ac.id Diakses 11 Juni 2012 ICRC, 2011, Pengobatan Massal Skabies bagi 908 Tahanan, http:icrejakaska.infoberitamedan-930-penghuni-rutan-labuhan-deli-ikuti- pengobatan-skabies-massal Indriasari, P, 2010, Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies Di P.P. Salafiyah Al Badri dan P.P. Modern Darus Sholah Kabupaten Jember http:puguh_fkmunair.ac.id Diakses 19 Juni 2012 Jurnal Nasional, 2012, Puluhan Penghuni Rutan Terjangkit Skabies, Rabu 11 Januari 2012 hal.9. Keman, S, 2005, Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman, Journal Kesehatan Lingkungan Vol.2 No.1 Juli 2005. Kepmenkes RI Nomor : 829MENKESSKVII1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. ______________Nomor : 416MenkesPerIX1990 tentang Syarat-syarat Kualitas Air, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Kurnitasari, S, 2004. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Di Kecamatan Wabayasa Kabupaten Banjarnegara Tahun 2004. http:www.fkm.undip.ac.id Diakses 10 Juni 2012 Kusnoputranto H, dan Susanna D, Kesehatan Lingkungan, FKM UI, Jakarta. Lameshow, S, 1997, Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan, Terjemahan Dibyo Parmono, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 98 Universitas Sumatera Utara Machfoedz, I, 2008, Menjaga Kesehatan Rumah dari Berbagai Penyakit, Fitramaya, Yogyakarta. Manik, K.E.S, 2007, Pengelolaan Lingkungan Hidup, Djambatan, Jakarta. Ma’Rufi, 2005. Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berperan Terhadap Prevalensi Penyakit Skabies. Jurnal Kesehatan Lingkungan.Vol 2 No 1, Surabaya. Mukoro H.J, 2006, Epidemiologi Lingkungan, Airlangga University Press, Surabaya. Nemberini, P.G., 2007, Air, Sanitasi Higiene dan Habitat di Lingkungan Lapas Rutan, Perpustakaan AMPL, Jakarta. Noor, N.N, 2008, Epidemiologi, Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. ________________, Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni, Rineka Cipta, Jakarta. Potter, 2005, Fundamental Keperawatan, Edisi Keempat, EGC, Jakarta. Putri, Btari Sekar Saraswati Ardana 2011. Hubungan Higiene Perseorangan, Sanitasi Lingkungan Dan Status Gizi Terhadap Kejadian Skabies Pada Anak Studi kasus di Sekolah Dasar Negeri 3 Ngablak, Magelang. http:www.fkm.undip.ac.id Diakses 08 Juni 2012 Riyadi, S, 1984, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Usaha Offset Printing, Surabaya. Santoso S, 2000, SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta, PT.Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta. Sarudji, D, 2010, Kesehatan Lingkungan, Karya Putra Darwati, Bandung. Sastroasmoro, S dan Ismed S, 2010, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi 3, Jakarta. Sidit, S, 2004. Perbedaan sanitasi lingkungan dan higiene perorangan terhadap kejadian penyakit Scabies di Pondok Pesantren Assalam dan Darulfatah Kabupaten Temanggung. http:www.fkm.undip.ac.id Diakses 08 Juni 2012 Siregar, UC, 2011. Hubungan Tindakan Dalam Pemanfaatan Sanitasi Dasar Dan Kebersihan Perorangan Penghuni Rumah Tahanan Dengan Keluhan Gangguan Kulit Di Rumah Tahanan Kelas 1 Medan 99 Universitas Sumatera Utara Slamet, S.J, 2007, Kesehatan Lingkungan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Soeminat, J, 2005, Epidemiologi Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Sudirman, T, 2006, Skabies ; Masalah Diagnosis dan Pengobatannya, Majalah Kedokteran Indonesia, Jakarta. Soejadi, 2003. Upaya Sanitasi Lingkungan di Pondok Pesantren Ali Maksum Almunawir dan Pandanaran Dalam Penaggulangan Penyakit Skabies. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Ponpes, Jawa Timur. Sudigdo, A, 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Rineka Cipta, Jakarta. Sukini, E, 1989. Pengawasan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. Depkes, Jakarta. Sugiyono, 2003, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung Sungkar, S, 2000, Skabies, Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta. Sutrisno, T.C, 2006, Teknologi Penyediaan Air Bersih, Rineka Cipta, Jakarta. Suyono, B, 2011, Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kesehatan Lingkungan, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta. Tabri, F, 2004, Infeksi Kulit pada Bayi dan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta. Tarwoto Wartonah, 2002. Kebutuan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Trisnawati, O, 2009. Hubungan Antara Kecukupan Air Mandi, Kepadatan Hunian Kamar, dan Praktik Kebersihan Diri dengan Kejadian Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Al Itqon Kelurahan Tlogosari Wetan. http:www.fkm.undip.ac.id Diakses 10 Juni 2012 Webhealthcenter. 2006. Personal Hygiene. Dibuka pada website http:www. webhealthcenter.com, diakses 12 Juni 2012 WHO, 2001, Water Sanitation and Health WSH, Available. Widianti, A.T, 2011, Kebutuhan Dasar Manusia KDM, Mulia Medika, Yogyakarta. 100 Universitas Sumatera Utara Yosserizal, Y, 2009. Hubungan Pengetahuan Dan Personal Higiene Dengan Kejadian Penyakit Skabies Di Jorong Koto Tanjung Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Ampalu Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung Tahun. http:repository.unand.ac.idideprint5783 . Diakses 08 Juni 2012 Zein, U, 2010, Ilmu Kesehatan Umum, USU Press, Medan. 101 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT SKABIES PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN YANG BEROBAT KE KLINIK DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS 1 MEDAN Mohon kuesioner ini diisi dengan baik dan benar, yang mana kuesioner ini dipergunakan untuk menyelesaikan tesis tugas akhir pada program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Atas kesediaan warga binaan pemasyarakatan sebagai responden dalam kuesioner ini diucapkan terima kasih No mor Responden : Hari Tanggal Wawancara : Identitas responden :

A. Karakteristik Responden

Nama : Umur : Pendidikan : Lama menjadi tahanan : 102 Universitas Sumatera Utara

B. Personal Hygiene

No Pertanyaan Ya Tidak

A. Kebersihan Rambut

1. Apakah anda mencuci rambut sekurang-kurangnya 2x Seminggu? 2. Apakah anda menggunakan sumber air yang bersih saat Mencuci rambut? 3. Apakah anda mencuci rambut dengan menggunakan Shampoo? 4.Apakah anda menggunakan peralatan sendiri?

B. Kebersihan Kulit

1. Apakah anda mandi 2x sehari secara teratur? 2. Apakah anda mandi dengan menggunakan air bersih? 3. Apakah anda mandi dengan menggunakan sabun? 4. Apakah anda mengganti pakaian setiap hari ? 5. Apakah anda menggunakan peralatan mandi seperti sabun dan handuk sendiri? C Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku 1. Apakah anda mencuci tangan dengan sabun sebelum makan? 2. Apakah anda mencuci tangan dengan sabun sesudah makan? 3. Apakah anda tidak hanya mengelap tangan saja sebelum atau sesudah makan? 4. Apakah kuku tangan dan kaki anda dalam keadaan pendek dan bersih? 5. Apakah anda memotong kuku tangan dan kaku secara teratur? 103 Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 LEMBARAN OBSERVASI SANITASI LINGKUNGAN RUMAH TAHANAN Nama Blok : Hari Tanggal Pemeriksaan : Nama Petugas Pemeriksaan : A. Sanitasi Lingkungan Dilakukan observasi dan pengukuran secara langsung di Rumah Tahanan 1. Ketersediaan air bersih untuk warga binaan pemasyarakatan a. Mencukupi untuk mandi, cuci dan kakus MCK dan wudu’ bagi yang Muslim b. Tidak mencukupi untuk mandi, cuci dan kakus 2. Luas ventilasi …….. dari luas ruangankamar dibandingkan dengan syarat Permenkes No.829 Tahun 1999 yaitu 10. a. Sesuai b. Tidak sesuai 3. Kelembaban ……… dibandingkan dengan syarat Permenkes No.829 Tahun 1999 yaitu 40-70. a. Sesuai b. Tidak sesuai 4. Pencahayaan ………. Lux dibandingkan dengan syarat Permenkes No.829 Tahun 1999 yaitu 60 lux a. Sesuai b. Tidak sesuai 1 1 1 1 104 Universitas Sumatera Utara 5. Jumlah warga binaan pemasyarakatan dalam 1 kamar …….orang. Luas kamar …………….. meter a. Sesuai b. Tidak sesuai 6. Kondisi lantai ruang tahanan a. Kedap air b. Tidak kedap air 1 1 105 Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 Reliability Scale: ALL VARIABLES Ca se P rocessing Sum ma ry 30 100.0 .0 30 100.0 Valid Ex cluded a Total Cases N Lis twis e deletion based on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .656 4 Cronbachs Alpha N of Items Item Statistics .87 .346 30 .80 .407 30 .83 .379 30 .83 .379 30 Rambut1 Rambut2 Rambut3 Rambut4 Mean Std. Deviation N Item-Total Statistics 2.47 .740 .448 .582 2.53 .671 .434 .591 2.50 .672 .499 .544 2.50 .741 .370 .633 Rambut1 Rambut2 Rambut3 Rambut4 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Scale Sta tisti cs 3.33 1.126 1.061 4 Mean Variance St d. Deviation N of Items 106 Universitas Sumatera Utara Reliability [DataSet0] D:\Kebersihan kulit data.sav Scale: ALL VARIABLES Ca se P rocessing Sum ma ry 30 100.0 .0 30 100.0 Valid Ex cluded a Total Cases N Lis twis e deletion based on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .724 5 Cronbachs Alpha N of Items Ite m S tati stics .83 .379 30 .83 .379 30 .93 .254 30 .87 .346 30 .80 .407 30 Kulit1 Kulit2 Kulit3 Kulit4 Kulit5 Mean St d. Deviation N Item-Total Statistics 3.43 1.013 .467 .684 3.43 1.013 .467 .684 3.33 1.126 .598 .656 3.40 1.007 .557 .648 3.47 1.016 .404 .715 Kulit1 Kulit2 Kulit3 Kulit4 Kulit5 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Scale Sta tisti cs 4.27 1.513 1.230 5 Mean Variance St d. Deviation N of Items 107 Universitas Sumatera Utara Reliability Scale: ALL VARIABLES Ca se P rocessing Sum ma ry 30 100.0 .0 30 100.0 Valid Ex cluded a Total Cases N Lis twis e deletion based on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .778 5 Cronbachs Alpha N of Items Ite m S tati stics .67 .479 30 .60 .498 30 .53 .507 30 .73 .450 30 .77 .430 30 KTKK1 KTKK2 KTKK3 KTKK4 KTKK5 Mean St d. Deviat ion N Item-Total Statistics 2.63 2.033 .521 .748 2.70 1.872 .627 .710 2.77 2.116 .408 .788 2.57 2.047 .564 .734 2.53 1.982 .668 .702 KTKK1 KTKK2 KTKK3 KTKK4 KTKK5 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Scale Sta tisti cs 3.30 2.976 1.725 5 Mean Variance St d. Deviation N of Items 108 Universitas Sumatera Utara Lampiran 4 Master Data No Air Ventilsi Klmbban Chya Padat Lantai Rambut Kulit KTKK Skabies 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 4 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 5 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 6 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 7 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 8 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 9 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 10 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 11 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 12 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 13 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 14 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 15 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 16 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 17 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 18 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 19 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 20 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 21 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 22 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 23 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 24 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 25 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 26 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 27 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 28 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 29 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 30 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 31 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 32 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 33 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 34 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 35 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 36 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 37 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 38 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 39 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 40 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 109 Universitas Sumatera Utara 41 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 42 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 43 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 44 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 45 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 46 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 47 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 48 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 49 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 50 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 51 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 52 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 53 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 54 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 55 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 56 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 57 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 58 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 59 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 60 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 61 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 62 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 63 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 64 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 65 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 66 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 67 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 68 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 69 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 70 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 71 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 72 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 73 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 74 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 75 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 76 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 77 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 78 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 79 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 80 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 81 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 82 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 83 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 84 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 110 Universitas Sumatera Utara 85 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 86 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 87 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 88 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 89 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 90 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 91 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 92 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 93 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 94 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 95 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 96 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 97 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 111 Universitas Sumatera Utara Lampiran 5 Frequencies Ketersediaan Air 11 11.3 11.3 11.3 86 88.7 88.7 100.0 97 100.0 100.0 Cukup Tidak Cukup Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Ventilasi Ruangan 22 22.7 22.7 22.7 75 77.3 77.3 100.0 97 100.0 100.0 Baik Tidak Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Kelembaban 18 18.6 18.6 18.6 79 81.4 81.4 100.0 97 100.0 100.0 Baik Tidak Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Pencahayaan 15 15.5 15.5 15.5 82 84.5 84.5 100.0 97 100.0 100.0 Baik Tidak Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Kepadatan Penghuni 17 17.5 17.5 17.5 80 82.5 82.5 100.0 97 100.0 100.0 Baik Tidak Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent 112 Universitas Sumatera Utara Kondisi Lantai 71 73.2 73.2 73.2 26 26.8 26.8 100.0 97 100.0 100.0 Baik Tidak Baik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Kebersihan Rambut 81 83.5 83.5 83.5 16 16.5 16.5 100.0 97 100.0 100.0 Baik Kurang Bai k Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Kebersihan Kulit 21 21.6 21.6 21.6 76 78.4 78.4 100.0 97 100.0 100.0 Baik Kurang Bai k Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku 59 60.8 60.8 60.8 38 39.2 39.2 100.0 97 100.0 100.0 Baik Kurang Bai k Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent Kejadian Skabies 63 64.9 64.9 64.9 34 35.1 35.1 100.0 97 100.0 100.0 Sakit Tidak Sakit Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumul ative Percent 113 Universitas Sumatera Utara Crosstabs Ketersediaan Air Kejadian Skabies Crosstab 2 9 11 7.1 3.9 11.0 18.2 81.8 100.0 61 25 86 55.9 30.1 86.0 70.9 29.1 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within K eters ediaan A ir Count Ex pec ted Count within K eters ediaan A ir Count Ex pec ted Count within K eters ediaan A ir Cukup Tidak Cukup Keters ediaan Air Total Sakit Tidak S akit Kejadian S kabies Total Chi-Square Tests 11.920 b 1 .001 9.715 1 .002 11.558 1 .001 .001 .001 11.797 1 .001 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 1 cells 25.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 3. 86. b. 114 Universitas Sumatera Utara Ventilasi Ruangan Kejadian Skabies Crosstab 11 11 22 14.3 7.7 22.0 50.0 50.0 100.0 52 23 75 48.7 26.3 75.0 69.3 30.7 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within V entilasi Ruangan Count Ex pec ted Count within V entilasi Ruangan Count Ex pec ted Count within V entilasi Ruangan Baik Tidak B aik Ventilasi Ruangan Total Sakit Tidak S akit Kejadian S kabies Total Chi-Square Tests 2.793 b 1 .095 2.008 1 .156 2.707 1 .100 .128 .080 2.764 1 .096 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 7. 71. b. 115 Universitas Sumatera Utara Kelembaban Kejadian Skabies Crosstab 8 10 18 11.7 6.3 18.0 44.4 55.6 100.0 55 24 79 51.3 27.7 79.0 69.6 30.4 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within K elembaban Count Ex pec ted Count within K elembaban Count Ex pec ted Count within K elembaban Baik Tidak B aik Kelembaban Total Sakit Tidak S akit Kejadian S kabies Total Chi-Square Tests 4.081 b 1 .043 3.051 1 .081 3.916 1 .048 .057 .042 4.039 1 .044 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 6. 31. b. 116 Universitas Sumatera Utara Pencahayaan Kejadian Skabies Crosstab 8 7 15 9.7 5.3 15.0 53.3 46.7 100.0 55 27 82 53.3 28.7 82.0 67.1 32.9 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within P encahay aan Count Ex pec ted Count within P encahay aan Count Ex pec ted Count within P encahay aan Baik Tidak B aik Pencahayaan Total Sakit Tidak S akit Kejadian S kabies Total Chi-Square Tests 1.052 b 1 .305 .535 1 .465 1.019 1 .313 .380 .230 1.041 1 .308 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 5. 26. b. 117 Universitas Sumatera Utara Kepadatan Penghuni Kejadian Skabies Crosstab 5 12 17 11.0 6.0 17.0 29.4 70.6 100.0 58 22 80 52.0 28.0 80.0 72.5 27.5 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within K epadatan Penghuni Count Ex pec ted Count within K epadatan Penghuni Count Ex pec ted Count within K epadatan Penghuni Baik Tidak B aik Kepadatan Penghuni Total Sakit Tidak S akit Kejadian S kabies Total Chi-Square Tests 11.434 b 1 .001 9.620 1 .002 10.962 1 .001 .001 .001 11.316 1 .001 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 5. 96. b. 118 Universitas Sumatera Utara Kondisi Lantai Kejadian Skabies Crosstab 51 20 71 46.1 24.9 71.0 71.8 28.2 100.0 12 14 26 16.9 9.1 26.0 46.2 53.8 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within K ondisi Lantai Count Ex pec ted Count within K ondisi Lantai Count Ex pec ted Count within K ondisi Lantai Baik Tidak B aik Kondis i Lantai Total Sakit Tidak S akit Kejadian S kabies Total Chi-Square Tests 5.512 b 1 .019 4.441 1 .035 5.352 1 .021 .030 .019 5.455 1 .020 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 9. 11. b. 119 Universitas Sumatera Utara Kebersihan Rambut Kejadian Skabies Crosstab 54 27 81 52.6 28.4 81.0 66.7 33.3 100.0 9 7 16 10.4 5.6 16.0 56.3 43.8 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within K ebersihan Rambut Count Ex pec ted Count within K ebersihan Rambut Count Ex pec ted Count within K ebersihan Rambut Baik Kurang Baik Kebers ihan Rambut Total Sakit Tidak S akit Kejadian S kabies Total Chi-Square Tests .637 b 1 .425 .261 1 .609 .621 1 .431 .567 .300 .630 1 .427 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 5. 61. b. 120 Universitas Sumatera Utara Kebersihan Kulit Kejadian Skabies Crosstab 7 14 21 13.6 7.4 21.0 33.3 66.7 100.0 56 20 76 49.4 26.6 76.0 73.7 26.3 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within K ebersihan K ulit Count Ex pec ted Count within K ebersihan K ulit Count Ex pec ted Count within K ebersihan K ulit Baik Kurang Baik Kebers ihan Kulit Total Sakit Tidak S akit Kejadian S kabies Total Chi-Square Tests 11.768 b 1 .001 10.062 1 .002 11.330 1 .001 .001 .001 11.646 1 .001 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 7. 36. b. 121 Universitas Sumatera Utara Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku Kejadian Skabies Crosstab 32 27 59 38.3 20.7 59.0 54.2 45.8 100.0 31 7 38 24.7 13.3 38.0 81.6 18.4 100.0 63 34 97 63.0 34.0 97.0 64.9 35.1 100.0 Count Ex pec ted Count within Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku Count Ex pec ted Count within Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku Count Ex pec ted Count within Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku Baik Kurang Baik Kebers ihan Tangan, Kaki dan Kuku Total Sakit Tidak Sakit Kejadian Skabies Total Chi-Square Tests 7.590 b 1 .006 6.436 1 .011 7.993 1 .005 .008 .005 7.512 1 .006 97 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fis hers Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases Value df As ymp. Sig. 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Computed only for a 2x2 table a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 13. 32. b. 122 Universitas Sumatera Utara Lampiran 6 Logistic Regression Case Processing Summary 97 100.0 .0 97 100.0 .0 97 100.0 Unweighted Cases a Included in Anal ysis Mis sing Cases Total Selected Cases Unselected Cas es Total N Percent If weight is in effect, s ee class ification table for the total number of cases.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

9 72 139

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

PELAKSANAAN REMISI TERHADAP WARGA BINAAN RUMAH TAHANAN KLAS II B MAGETAN Pelaksanaan Remisi Terhadap Warga Binaan Di Rumah Tahanan Klas II B Magetan.

0 3 12

PELAKSANAAN REMISI TERHADAP WARGA BINAAN DI RUMAH UMAH TAHANAN KLAS II B MAGETAN Pelaksanaan Remisi Terhadap Warga Binaan Di Rumah Tahanan Klas II B Magetan.

0 3 19

PEMBINAAN MORAL DAN SPIRITUAL PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Pembinaan Moral Dan Spiritual Pada Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara kelas IIB Kabupaten Rembang).

0 3 13

GAMBARAN FUNGSI KELUARGA PADA WARGA BINAAN REMAJA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I BANDUNG.

0 1 1

Upaya Pemenuhan Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Warga Binaan Pemasyarakatan Dengan Gangguan Integumen di Rumah Tahanan Negara Klas I Kebon Waru Bandung Jawa Barat.

0 0 2

STRATEGI DAKWAH PROFESOR SALMADANIS BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB PADANG

0 1 155

PROSES PEMBENTUKAN CITRA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN OLEH HUMAS RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS II B RANGKASBITUNG

0 0 10