Data Sekunder Uji Validitas Uji Reliabilitas

didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan warga binaan permasyarakatan dan observasi untuk memperoleh data sanitasi lingkungan Rumah Tahanan kapasitas, ketersediaan air bersih dan lingkungan Rumah Tahanan. Dalam melaksanakan pengumpulan data ke Rumah Tahanan peneliti dibantu oleh dua orang petugas klinik Rumah Tahanan 1 orang dokter dan 1 orang perawat serta 2 orang tenaga yang membantu wawancara dan observasi.

3.4.2 Data Sekunder

Data Sekunder didapatkan dari Klinik Rumah Tahanan Klas I Medan yang berhubungan dengan penelitian, khususnya data tentang warga binaan pemasyarakatan yang menderita skabies dan penyakit kulit lainnya serta data dari Instansi terkait lainnya.

3.4.3 Uji Validitas

Kelayakan dalam menggunakan instrument yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Notoatmodjo 2005 menyatakan sebelum dilakukan penelitian kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji validitas kuesioner kepada 30 responden di Rumah Tahanan Labuhan Deli karena Rumah Tahanan tersebut berada pada wilayah Kota Medan dan mempunyai karakteristik warga binaan yang menyerupai Rumah Tahanan Negara Klas I Medan. Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian kuesioner yang dipakai cukup layak dipergunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat. Sugiono 2006 juga mengatakan bahwa instrument dikatakan valid, apabila instrument tersebut dapat dipergunakan untuk mengukur apa yang harus diukur. 45 Universitas Sumatera Utara Uji validitas suatu instrument dalam kuesioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment correlation

3.4.3 Uji Reliabilitas

Setelah semua pertanyaan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2005. Untuk mengetahui reliabilitas suatu pertanyaan dengan membandingkan nilai r-hasil alpha cronbach dengan r-tabel : b. Bila r-alpha cronbach r-tabel maka pertanyaan reliabel c. Bila r-alpha cronbach r-tabel maka pertanyaan tidak reliabel Kriteria validitas dan reliabilitas apabila nilai r-hasil dan nilai alpha lebih besar dari nilai r-tabel untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelitian valid dan reliabel.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

9 72 139

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

PELAKSANAAN REMISI TERHADAP WARGA BINAAN RUMAH TAHANAN KLAS II B MAGETAN Pelaksanaan Remisi Terhadap Warga Binaan Di Rumah Tahanan Klas II B Magetan.

0 3 12

PELAKSANAAN REMISI TERHADAP WARGA BINAAN DI RUMAH UMAH TAHANAN KLAS II B MAGETAN Pelaksanaan Remisi Terhadap Warga Binaan Di Rumah Tahanan Klas II B Magetan.

0 3 19

PEMBINAAN MORAL DAN SPIRITUAL PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Pembinaan Moral Dan Spiritual Pada Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara kelas IIB Kabupaten Rembang).

0 3 13

GAMBARAN FUNGSI KELUARGA PADA WARGA BINAAN REMAJA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I BANDUNG.

0 1 1

Upaya Pemenuhan Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Warga Binaan Pemasyarakatan Dengan Gangguan Integumen di Rumah Tahanan Negara Klas I Kebon Waru Bandung Jawa Barat.

0 0 2

STRATEGI DAKWAH PROFESOR SALMADANIS BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB PADANG

0 1 155

PROSES PEMBENTUKAN CITRA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN OLEH HUMAS RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS II B RANGKASBITUNG

0 0 10