2.7 Kerangka Teori
Berdasarkan teori simpul, maka kerangka teori dalam penelitian ini dibuat sebagai berikut :
Simpul 1 Simpul 2
Simpul 3 Simpul 4
Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian
Simpul 1: Sumber penyakit adalah titik mengeluarkan agent penyakit. Agent
penyakit skabies dalam hal ini adalah tungau kecil yang dapat menimbulkan gangguan penyakit skabies melalui kontak secara langsung atau melalui media
perantara yang juga komponen lingkungan. Umumnya melalui sekret dan eskret
Sumber Penyakit Tungau kecil yang
mengandung Sarcoptis scabei
Komponen Lingkungan -
Air -
Manusia melalui kontak langsung
dan tidak langsung -
Rumah tahanan Komunitas
Personal Hgyiene -
Kebersihan kulit -
Kebersihan rambut -
Kebersihan tangan, kaki dan kuku
Karateristik Individu
- Umur
- Pendidikan
- Lama dalam
tahanan
Penderita Skabies
Tidak menderita penyakit scabies
Variabel lain yang berpengaruh -
Lingkungan strategispolitik -
Iklim -
Topografi -
Suhu -
Dll
39
Universitas Sumatera Utara
yang dihasilkan oleh tungau yang dapat menyebabkan bintik papul, gelembung yang berisi air, vesikel dan kudis pada pergelangan tangan.
Simpul 2: Komponen lingkungan sebagai media transmisi penyakit adalah komponen lingkungan yang dapat memindahkan agent penyakit pada hakikatnya
hanya ada 5 komponen lingkungan sebagai media transmisi penyakit yaitu udara, air, tanah, binatangserangga, dan manusia. Dimana pada kejadian penyakit skabies dapat
dilihat pada manusia yang terinfeksi skabies akan menularkan penyakit skabies pada orang lain, baik melalui kontak langsung dan kondisi rumah tahanan.
Simpul 3: Penduduk melakukan perilaku pemajanan adalah hubungan interaktif antara komponen lingkungan dengan penduduknya berikut perilakunya.
Perilaku pemajanan adalah jumlah kontak antara manusia dengan komponen lingkungan yang mengandung potensi bahaya penyakit. Dalam hal ini penyakit
skabies yaitu penderita skabies. Simpul 4: Kondisi sakit atau sehat merupakan outcome hubungan interaktif
antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan atau kejadian penyakit.
Simpul 5: Variabel lain yang berpengaruh merupakan komponen suprasistem, berupa variabel iklim, topografi, temporal dan suprasistem lainnya yaitu keputusan
politik berupa kebijakan mikro yang bisa mempengaruhi semua simpul Landasan teori dalam penelitian mengacu pada konsep teori simpul bahwa
terjadinya penyakit skabies pada warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan 40
Universitas Sumatera Utara
Klas I Medan dipengaruhi oleh faktor karateristik dan higiene perorangan pada warga binaan pemasyarakatan serta sanitasi lingkungan
2.8 Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Sanitasi Lingkungan
a. Penyediaan Air Bersih b. Kondisi Fisik Rumah
Tahanan - Ventilasi
- Kelembaban - Pencahayaan
- Kepadatan Penghuni - Lantai Rumah
Higiene Perorangan
a. Kebersihan Rambut b. Kebershan Kulit
c. Kebersihan Tangan, Kaki
dan Kuku
Karateristik Individu
a. Umur b. Pendidikan
c. Lama dalam Tahanan Kejadian Penyakit Skabies