Total 1050.990
99 a. Predictors: Constant, tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar
b. Dependent Variable: penerimaan retribusi sampah
Sumber: Lampiran 8
Dari hasil uji Anova atau F test sebagaimana terlihat dalam tabel di atas diperoleh nilai F atau F
hitung
sebesar 14,783, sementara nilai F
tabel
adalah sebesar 2,70 F
hitung
F
tabel
. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel bebas secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Selain itu
nilai probabilitas sign.= 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar secara bersama-sama
berpengaruh terhadap penerimaan retribusi sampah.
5.3.3 Hasil Uji Statistik t
Hasil uji statistik t dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu
variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi terikat. Hasil uji statistik t ini
terlihat dalam tabel 5.10 di bawah ini.
Table 5.10 Hasil Uji Statistik t
Nama Variabel
B Standar
Error t
hitung
t
tabel
Sig
Universitas Sumatera Utara
Konstanta a
13.647 3.850 3.545 1,98498
.001
Tingkat Pelayanan X1
.550 .140 3.932
1,98498 .000
Kemampuan Membayar X2
-.459 .097 -4.732
1,98498 .000
Kemauan Membayar X3
.248 .085 2.917
1,98498 .004
a. Predictor:
Constant: Tingkat
pelayanan, Kemampuan membayar, dan Kemauan membayar. b.
Dependent Variabel:
Penerimaan retribusi sampah
Sumber: Lampiran 8
Hasil uji statistik t sebagaimana terlihat dalam Tabel 5.10 di atas menunjukkan
bahwa masing‐masing variabel bebas yaitu tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan
kemauan membayar secara individu parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat yaitu penerimaan retribusi sampah. Dari hasil pengujian pada Tabel 5.10 di atas
diperoleh
persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y= 13,647+0,550X
1
– 0,459X
2
+ 0,248X
3
1. Konstanta
Berdasarkan tabel 5.10 di atas dan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa nilai t hitung 3,545 dengan tingkat signifikan 0,001. Nilai t
hitung
yang diperoleh lebih besar dari nilai t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi lebih kecil dari
α
0,05
, dengan demikian konstanta dalam penelitian ini signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Konstanta a mempunyai koefisien regresi sebesar sebesar 13,647. Artinya jika variabel tingkat pelayanan X
1
, kemampuan membayar X
2
, kemauan membayar X
3
dianggap konstan, maka adanya peningkatan penerimaan retribusi sampah sebesar 13,647.
2. Tingkat Pelayanan
Tingkat pelayanan X
1
memiliki nilai t hitung 3,932 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai t
hitung
yang diperoleh lebih besar dari nilai t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi lebih kecil dari
α
0,05
, dengan demikian hasil hipotesis menunjukkan tingkat pelayanan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan
retribusi sampah. Variabel ini mempunyai koefisien regresi sebesar 0.550 artinya setiap kenaikan variabel tingkat pelayanan sebesar 1 satuan, maka
akan terjadi peningkatan penerimaan retribusi sampah sebesar 0.550 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.
3. Kemampuan Membayar
Kemampuan membayar X
2
mempunyai nilai t hitung 4,732 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai t
hitung
yang diperoleh lebih besar dari nilai t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi lebih kecil dari α
0,05
, dengan demikian hasil hipotesis menunjukkan kemampuan membayar retribusi berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah. Variabel kemampuan membayar retribusi mempunyai koefisien regresi sebesar -0.459 yang artinya
bahwa setiap kenaikan variabel kemampuan membayar sebesar 1 satuan, maka akan terjadi penurunan terhadap penerimaan retribusi sampah sebesar
0.459 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.
4. Kemauan Membayar
Variabel terakhir yaitu kemauan membayar X
3
mempunyai nilai t hitung 2,917 dengan tingkat signifikan 0,004. Nilai t
hitung
yang diperoleh lebih besar dari nilai t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi lebih kecil dari α
0,05
, dengan demikian hasil hipotesis menunjukkan bahwa kemauan membayar
berpengaruh signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah. Variabel kemauan membayar mempunyai koefisien regresi sebesar 0,248 artinya
bahwa setiap kenaikan variabel kemauan membayar retribusi sebesar 1 satuan, maka akan terjadi peningkatan penerimaan retribusi sampah sebesar 0.248
satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.
5.4. Pembahasan Hasil Penelitian 5.4.1 Pengaruh Tingkat Pelayanan Terhadap Penerimaan Retribusi Sampah
Pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh tingkat pelayanan X
1
terhadap penerimaan retribusi sampah digunakan uji t. Hasil pengujian diperoleh nilai t
hitung
Universitas Sumatera Utara
tingkat pelayanan sebesar 3,932 sedangkan nilai t
tabel
yang diperoleh sebesar 1,985 t
hitung
t
tabel
dan tingkat signifikan pada level 0,000 kurang dari 5. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap
penerimaan retribusi sampah. Hasil ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan Arizal 2003 yang menunjukkan bahwa tingkat pelayanan
berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah. Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pelayanan, maka
penerimaan retribusi sampah akan semakin besar.
5.4.2 Pengaruh Kemampuan Membayar Terhadap Penerimaan Retribusi Sampah