tingkat pelayanan sebesar 3,932 sedangkan nilai t
tabel
yang diperoleh sebesar 1,985 t
hitung
t
tabel
dan tingkat signifikan pada level 0,000 kurang dari 5. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap
penerimaan retribusi sampah. Hasil ini menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan Arizal 2003 yang menunjukkan bahwa tingkat pelayanan
berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah. Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pelayanan, maka
penerimaan retribusi sampah akan semakin besar.
5.4.2 Pengaruh Kemampuan Membayar Terhadap Penerimaan Retribusi Sampah
Dari hasil pengujian pengaruh kemampuan membayar retribusi X
2
terhadap penerimaan retribusi sampah dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai t
hitung
sebesar -4,738 sedangkan nilai t
tabel
yang diperoleh sebesar 1,985 t
hitung
t
tabel
dan tingkat signifikan pada level 0,000 kurang dari 5. Hasil ini menunjukkan bahwa
kemampuan membayar retribusi berpengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan hipotesis diterima, di mana
tingkat kemampuan membayar berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah, tetapi dalam arah yang berbeda, artinya semakin tinggi tingkat
kemampuan membayar, penerimaan retribusi sampah akan semakin turun. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
bertolak belakang dengan teori yang ada. Menurut teori penerimaan retribusi sampah akan mengalami kenaikan bila tingkat kemampuan membayar masyarakat mengalami
kenaikan. Alasan yang dapat dikemukakan dalam hal ini adalah bahwa tarif retribusi sampah yang telah ditetapkan mungkin melebihi tingkat kemampuan membayar
masyarakat, sehingga masyarakat enggan membayar sesuai tarif yang berlaku, karena mereka harus mengalihkan dana untuk kebutuhan yang lain kepada dana untuk
membayar retribusi sampah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bila tingkat kemampuan membayar masyarakat tinggi, maka penerimaan retribusi sampah akan mengalami
kenaikan, jika tingkat kemampuan membayar tersebut sama atau lebih tinggi dari tarif retribusi sampah yang ditetapkan.
5.4.3 Pengaruh Kemauan Membayar Terhadap Penerimaan Retribusi Sampah
Hasil pengujian variabel kemauan membayar X
3
terhadap penerimaan retribusi sampah menggunakan uji t, diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,917 sedangkan nilai t
tabel
yang diperoleh sebesar 1,985 t
hitung
t
tabel
dan tingkat signifikan pada level 0,004 kurang dari 5. Hasil ini menunjukkan bahwa kemauan membayar retribusi
berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah. Hasil pengujian menunjukkan hipotesis diterima. Hal ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa
tingkat kemauan membayar masyarakat akan menaikkan penerimaan retribusi sampah. Penelitian Nur As’adah et. al 2010 yang menunjukkan bahwa kemauan
Universitas Sumatera Utara
membayar retribusi sampah berpengaruh terhadap efektivitas penarikan retribusi sampah. Bila efektivitas penarikan retribusi sampah dapat menunjukkan atau
menggambarkan kenaikan penerimaan retribusi sampah, maka dapat dikatakan bahwa hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dan uji t, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa tingkat pelayanan, kemampuan membayar dan kemauan membayar
masyarakat kota Medan secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi tingkat pelayanan, kemampuan membayar dan kemauan membayar masyarakat kota Medan secara bersama-sama, maka akan menaikkan penerimaan
retribusi sampah. 2.
Variabel tingkat pelayanan dan kemauan membayar secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah, sementara kemampuan
membayar berpengaruh negatif signifikan terhadap retribusi sampah. Hasil pengujian yang menunjukkan bahwa tingkat pelayanan berpengaruh positif
signifikan terhadap penerimaan retribusi sampah sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Arizal 2003 yang menunjukkan bahwa faktor pelayanan
berpengaruh terhadap penerimaan retribusi sampah. Variabel kemauan membayar ditemukan juga secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan
Universitas Sumatera Utara