Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep dapat diartikan sebagai suatu model yang menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti. Hal ini sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh Sularso 2003: 19 yang mengatakan: “Kerangka kerja teoritis adalah suatu model konseptual yang menunjukkan hubungan di antara berbagai variabel yang dikembangkan oleh peneliti secara teoritis atau secara logis untuk menjawab masalah yang diteliti”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kerangka konsep atau kerangka kerja teoritis merupakan cetak biru sebuah penelitian yang akan menunjukkan bagaimana hubungan logis antara variabel-variabel yang diteliti. Selain itu, pembuatan kerangka konsep ini haruslah didasarkan atas penelaahan yang seksama atas teori-teori dan literatur terkait serta hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berdasarkan telaahan teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya sebagaimana dikemukakan dalam bab II, maka terdapat empat 4 variabel yang diteliti, di mana tiga 3 variabel berperan sebagai variabel bebas independent variables yang terdiri atas tingkat pelayanan, kemampuan membayar dan kemauan membayar. Selanjutnya, satu 1 variabel lagi, yaitu penerimaan retribusi sampah diposisikan sebagai variabel terikat dependent variable. Dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara diprediksi bahwa variabel tingkat pelayanan X 1 , kemampuan membayar X 2 dan kemauan membayar X 3 akan berpengaruh terhadap variabel penerimaan retribusi sampah Y. Oleh sebab itu kerangka konsep yang menunjukkan hubungan di antara variabel-variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Variabel Bebas Variabel Terikat Gambar 3.1 Kerangka Konsep Sejalan dengan teori mengenai perilaku konsumen bahwa pelayanan yang baik akan menimbulkan kepuasan kepada konsumen, dengan kepuasan mana konsumen akan dengan sukarela membayar harga dari pelayanan tersebut. Dalam hal ini tingkat pelayanan X 1 diprediksi akan mempengaruhi penerimaan retribusi sampah Y, karena dengan tingkat pelayanan yang tinggi, pelanggan pelayanan sampah akan merasa puas dan dengan kepuasan tersebut, diperkirakan mereka akan Kemampuan Membayar X 2 Tingkat Pelayanan X 1 Kemauan Membayar X 3 Penerimaan Retribusi Sampah Y Universitas Sumatera Utara dengan senang hati membayar retribusi sampah dan penerimaan retribusi sampah akan naik. Seseorang akan melakukan pembayaran atas retribusi yang dibebankan kepadanya apabila ia memiliki kemampuan untuk membayarnya. Hal ini sejalan dengan teori gaya pikul yang antara lain menyatakan bahwa seseorang akan melakukan pembayaran apabila ia memiliki gaya pikul kemampuan membayar. Jadi, dapat diprediksi bahwa kemampuan membayar X 2 seseorang akan mempengaruhi penerimaan retribusi sampah Y. Semakin besar kemampuan membayar, maka dapat diharapkan semakin besar pula penerimaan retribusi sampah, dan begitu pula sebaliknya. Faktor kemauan membayar para pelanggan juga diperkirakan akan mempengaruhi tinggi rendahnya penerimaan retribusi sampah. Tingkat pelayanan yang tinggi dan adanya kemampuan untuk melakukan pembayaran, seharusnya dibarengi pula dengan adanya kemauan untuk membayar agar penerimaan retribusi sampah mengalami kenaikan. Dengan demikian juga diprediksi bahwa variabel kemauan membayar X 3 akan mempengaruhi variabel penerimaan retribusi sampah Y.

3.2 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Kemampuan Dosen Dalam PBM Dengan Pencapaian Kemampuan Mahasiswa Pada Praktek Klinik I Di Akbid Sehati Medan Tahun 2008

0 27 67

Kemampuan Predator Eocanthecona Furcellata (Wolff) (Hemiptera : Pentatomidae) Mengendalikan Ulat Api Sethotosea Asigna V Eecke Di Pertanaman Kelapa Sawit

13 170 56

Implikasi Kemauan Membayar Tarif Retribusi Sampah Terbadap Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah Di Kawasan Pemukiman Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan

2 38 120

Kemampuan Dan Kemauan Membayar Pasien Terhadap Pelayanan Rawat Inap Rsud Dr. Rasidin Padang.

0 7 15

KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR RETRIBUSI KEBERSIHAN PADA TAHAP KOLEKTOR DI LINGKUNGAN PERUMAHAN KOTA PEMALANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR RETRIBUSI KEBERSIHAN PADA TAHAP KOLEKTOR DI LINGKUNGAN PERUMAHAN KOTA PEMALANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Kajian Capaian Tingkat Pelayanan Air Bersih Kota Pekanbaru Berdasarkan Kemampuan dan Kesediaan Membayar

0 0 8

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) JASA PELAYANAN KONSELING OLEH APOTEKER DI APOTEK

0 0 5

PENGARUH PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang) - POLSRI REPOSITORY

0 1 16

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang) - POLSRI REPOSITORY

0 0 6