METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris tentang pengaruh suatu variabel tertentu disebut variabel bebas atau variabel
independen terhadap variabel lainnya disebut variabel terikat atau variabel dependen. Dengan demikian jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal
Umar, 2003 : 30. Dalam penelitian ini ada tiga variabel yang berperan sebagai variabel bebas, yaitu tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan
membayar, sedangkan yang berperan sebagai variabel terikat adalah penerimaan retribusi sampah.
Data yang dipergunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terdiri dari tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar terhadap
variabel terikat yaitu penerimaan retribusi sampah adalah data primer berupa persepsi dari para petugasstaf Dinas Kebersihan Kota Medan yang bertugas sebagai
MandorPengutip. Para MandorPengutip inilah yang dijadikan responden dalam penelitian. Dengan demikian, yang menjadi unit analisis adalah para
MandorPengutip.
4.2 Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 dengan mengambil objek penelitian para petugas Dinas Kebersihan Kota Medan yang melayani
masyarakat di seluruh wilayah pelayanan di Kota Medan. Wilayah tersebut dibagi atas tiga wilayah pelayanan, yaitu Wilayah Pelayanan I, II, dan III. Wilayah
Pelayanan I meliputi seluruh kelurahan yang berada dalam wilayah Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan
Amplas, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan Maimun. Wilayah Pelayanan II meliputi kelurahan-kelurahan yang berada
dalam wilayah Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Tuntungan,
Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Baru, sedangkan Wilayah Pelayanan III mencakup kelurahan yang berada di Kecamatan Medan Belawan,
Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Perjuangan dan Kecamatan Medan
Tembung.
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
menjadi objek penelitian Kuncoro, 2004. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas Dinas Kebersihan Kota Medan yang berstatus sebagai
MandorPengutip di masing-masing wilayah pelayanan. Para mandorpengutip ini
Universitas Sumatera Utara
bertugas melayani pengutipan, pengangkutan dan pembuangan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, baik yang berasal dari rumah tangga, kantor-kantor
pemerintahan dan swasta maupun pasar-pasar termasuk juga pusat-pusat perbelanjaan. Selain itu mereka juga bertugas mengutip retribusi sampah dari para
pelanggan masyarakat yang dilayani pengutipan sampahnya. Oleh sebab itu merekalah yang mengetahui tingkat pelayanan dan hasil pengutipan retribusi sampah.
Disamping itu mereka juga memiliki persepsi mengenai seberapa besar tingkat kemampuan maupun kemauan membayar masyarakat terhadap retribusi sampah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kebersihan Kota Medan jumlah petugas Dinas Kebersihan yang berstatus sebagai mandor pengutip adalah sebanyak
139 orang. Keseluruhan petugas inilah yang melayani masyarakat yang berjumlah 33.349 Wajib Restribusi Sampah. Para Wajib Retribusi Sampah tersebut tersebar
dalam 3 tiga wilayah pelayanan sebagaimana tersebut di atas. Meskipun jumlah populasi tidak terlalu besar, namun tidak semuanya dijadikan sebagai sampel.
Sebanyak 35 orang petugas telah dipilih menjadi responden pada pilot study. Sisanya sebanyak 104 orang dijadikan sebagai sampel.
4.4 Metode Pengumpulan Data