Karakteristik Responden Statistik Deskriptif

5.1.2 Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini menceritakan gambaran umum para responden petugas MandorPengutip retribusi sampah pada Dinas Kebersihan Kota Medan yang meliputi jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan umur. Karakteristik responden dapat dilihat secara jelas pada tabel 5.1 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Karakteristik Responden No Keterangan Frekuensi Persentase 1. Jenis Kelamin:  Laki-Laki  Perempuan 91 9 91 9 Total 100 100 2. Pendidikan Terakhir:  SMUSederajat  S1 89 11 89 11 Total 100 100 3. Umur:  30-39 Tahun  40-49 Tahun  50-59 Tahun  60-69 Tahun 28 45 22 5 28 45 22 5 Total 100 100 Sumber: Lampiran 4. Dari tabel di atas terlihat bahwa sebahagian besar MandorPengutip Dinas Kebersihan Kota Medan berjenis kelamin laki‐laki, yaitu sebanyak 91 orang 91 dan hanya 9 orang 9 yang berjenis kelamin perempuan. Dilihat dari aktivitas yang harus dilakukan oleh MandorPengutip ini yang membutuhkan mobilitas yang tinggi, maka dipandang wajar bila sebahagian besar mereka berjenis kelamin laki‐laki. Dari sudut tingkat pendidikannya ada sebanyak 89 orang 89 yang berpendidikan SMAsederajat dan hanya 11 orang 11 yang berpendidikan sarjana S1. Dari sudut umur, sebahagian besar petugas MandorPengutip berumur antara 40 tahun hingga 49 tahun, yaitu sebanyak 45 orang 45, sebanyak 28 orang 28 MandorPengutip berumur antara 30 hingga 39 tahun, Universitas Sumatera Utara sebanyak 22 orang 22 yang berumur antara 50 hingga 59 tahun. Selain itu, masih ada juga petugas MandorPengutip yang berumur 60 tahun ke atas, yaitu sebanyak 5 orang 5.

5.1.3 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

5.1.3.1 Hasil Pengujian Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk melihat apakah kuesioner yang digunakan dapat mengukur variabel yang didefinisikan. Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistik dengan menggunakan uji Pearson product‐moment coefficient of correlations atau dengan melihat nilai signifikansinya nilai kritis alpha 5 dengan bantuan SPSS Versi 18. Sebagaimana disinggung di atas bahwa pengujian validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner dilakukan dua kali. Pertama, pengujian atas Pilot Studi dengan mengambil responden sebanyak 35 responden. Pada saat kuesioner diserahkan kepada para responden, terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai maksud dilakukannya penelitian, isi kuesioner dan cara pengisiannya. Selanjutnya, kepada para responden hanya diberikan waktu pengisian selama empat hari, namun ternyata kuesioner telah dikembalikan dalam tiga hari. Setelah tiga hari, ternyata dari 35 kuesioner yang diserahkan, hanya kembali sebanyak 33 kuesioner dan sesudah ditunggu hingga hari ke‐empat, tidak ada lagi kuesioner yang dikembalikan. Keseluruhan kuesioner yang kembali telah diisi secara lengkap sehingga Universitas Sumatera Utara dapat diolah lebih lanjut. Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa semua butir pernyataan valid. Begitu juga dengan hasil pengujian reliabilitas, di mana seluruh variabel dapat dinyatakan reliabel, karena memiliki nilai Cronbach Alpha di atas 0,60. Secara terinci, hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner atas 33 responden yang termasuk dalam Pilot Studi dapat dilihat dalam Lampiran 2. Oleh karena hasil pengujian validitas dan reliabilitas pilot studi menunjukkan kuesionernya layak untuk dipakai, maka tidak perlu dilakukan perbaikan atas kuesioner. Kuesioner kemudian didistribusikan kepada para responden yang tidak termasuk dalam pilot studi. Jumlahnya adalah sebanyak 104 orang di mana yang dikembalikan hanya sebanyak 100 kuesioner sebagaimana telah disebutkan di atas. Hasil Pengujian validitas atas 100 kuesioner yang kembali dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Hasil Pengujian Validitas Item Pernyataan Variabel Nilai r Product Moment Nilai Kritis r N = 100 Sig. p value Alpha α Kesimpulan y1 0. 617 0.197 0.000 0.05 Valid y2 0.705 0.197 0.000 0.05 Valid y3 0.429 0.197 0.000 0.05 Valid y4 0.305 0.197 0.001 0.05 Valid y5 0.471 0.197 0.000 0.05 Valid y6 0.509 0.197 0.000 0.05 Valid y7 Y 0.347 0.197 0.000 0.05 Valid x11 0.479 0.197 0.000 0.05 Valid x12 0.456 0.197 0.000 0.05 Valid x13 0.698 0.197 0.000 0.05 Valid x14 0.385 0.197 0.000 0.05 Valid x15 0.349 0.197 0.000 0.05 Valid x16 0.452 0.197 0.000 0.05 Valid x17 X 3 0.631 0.107 0.000 0.05 Valid x21 0.374 0.197 0.000 0.05 Valid x22 0.403 0.197 0.000 0.05 Valid x23 0.341 0.197 0.000 0.05 Valid x24 0.747 0.197 0.000 0.05 Valid x25 X 2 0.707 0.197 0.000 0.05 Valid Universitas Sumatera Utara x26 0.321 0.197 0.000 0.05 Valid x27 0.346 0.197 0.000 0.05 Valid x31 0.656 0.197 0.000 0.05 Valid x32 0.473 0.197 0.000 0.05 Valid x33 0.466 0.197 0.000 0.05 Valid x34 0.313 0.197 0.000 0.05 Valid x35 0.455 0.197 0.000 0.05 Valid x36 0.534 0.197 0.000 0.05 Valid x37 X 1 0.437 0.197 0.000 0.05 Valid Sumber: Lampiran 5. Dari Tabel 5.2 di atas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan untuk keempat variabel dinyatakan valid, karena seluruh pernyataan mempunyai nilai r product moment di atas nilai kritis untuk N = 100, begitu juga nilai p value seluruhnya dibawah 0.05.

5.1.3.2 Hasil Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap seluruh butir pernyataan, karena seluruhnya telah memenuhi syarat validitas atau dinyatakan valid. Dengan demikian, terdapat 28 pernyataan yang akan diuji. Hasil pengujian dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Hasil Pengujian Reliabilitas No. Variabel Jum ‐ lah Butir Cronbach’s Alpha Nilai Kritis Cronbach’s Alpha Kondisi Kesimpulan 1. Penerimaa n retribusi sampah 7 0.608 0.60 0.608 0.60 Reliabel 2. Kemauan membayar 7 0.710 0.60 0.710 0.60 Reliabel 3. Kemampua n membayar 7 0.607 0.60 0.607 0.60 Reliabel 4. Tingkat Pelayanan 7 0.651 0.60 0.651 0.60 Reliabel Sumber: Lampiran 5. Berdasarkan hasil uji reliabilitas sebagaimana terlihat dalam Tabel 5.3 di atas dapat diketahui bahwa masing‐masing variabel memiliki nilai Cronbach Alpha di atas 0,60. Variabel penerimaan retribusi sampah memiliki nilai alpha sebesar 0.608, kemauan membayar memiliki nilai koefisien alpha sebesar 0.710, variabel kemampuan membayar memiliki nilai koefisien alpha sebesar 0.607 dan tingkat pelayanan mempunyai nilai koefisien alpha 0.651. Dari hasil pengujian reliabilitas tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian dinyatakan reliabel. Dengan demikian, data yang dikumpulkan dapat digunakan dan diolah lebih lanjut untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

5.1.4 Statistik Deskriptif

Alinea ‐alinea berikut ini membahas statistik deskriptif dari masing‐masing variabel yang menggambarkan bagaimana persepsi dari seluruh responden tentang penerimaan retribusi sampah pada Dinas Kebersihan Kota Medan, tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar masyarakat Kota Medan. Statistik deskriptif dari masing ‐masing variabel dapat dilihat dalam lampiran 6 yang diikhtisarkan dalam Tabel 5.4 di bawah ini. Tabel 5.4. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Variabel Penelitian Nilai Minimum Nilai Maksimum Rata ‐rata Mean Standar Deviasi Tingkat Pelayanan 19 35 23,75 1,982 Kemampuan Membayar 17 27 21,70 2,855 Kemauan Membayar 16 29 20,08 2,748 Penerimaan Retribusi Sampah 14 35 20,01 3,258 Sumber: Lampiran 6 Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk variabel tingkat pelayanan memiliki nilai minimum sebesar 19, nilai maksimum 35, dengan demikian titik tengah median dari variabel tingkat pelayanan ini adalah 27, sementara nilai rata‐ratanya adalah sebesar 23,75. Ini berarti bahwa menurut persepsi para responden, tingkat pelayanan yang diberikan oleh Universitas Sumatera Utara Dinas Kebersihan tidak tergolong tinggi, tetapi moderat rendah. Nilai minimum dan maksimum variabel kemampuan membayar masing‐masing 17 dan 27, sehingga titik tengahnya adalah 22. Nilai rata‐ratanya 21,70 dan hal ini dapat ditafsirkan bahwa menurut persepsi para responden tingkat kemampuan membayar para pelanggan pelayanan pengelolaan sampah adalah moderat. Selanjutnya, nilai minimum variabel kemauan membayar adalah 16 sedangkan nilai maksimumnya 29 yang berarti bahwa titik tengahnya adalah 22,50. Dari tabel terlihat bahwa nilai rata‐rata variabel ini adalah 20,08. Jika nilai ini dibandingkan dengan titik tengahnya, maka dapat ditafsirkan bahwa kemauan membayar masyarakat yang dilayani juga tergolong moderat rendah.

5.2 Hasil

Pengujian Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis dengan memakai model regresi linear berganda, terlebih telah dahulu dilakukan pengujian Asumsi Klasik untuk semua variabel, pengujian terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas.

5.2.1 Hasil Uji Normalitas

Sebelum dilakukan pengujian terhadap hipotesis, dilakukan terlebih dahulu uji normalitas data. Pengujian normalitas ini bertujuan untuk melihat normal tidaknya data yang akan dianalisis. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan One Sample Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Kemampuan Dosen Dalam PBM Dengan Pencapaian Kemampuan Mahasiswa Pada Praktek Klinik I Di Akbid Sehati Medan Tahun 2008

0 27 67

Kemampuan Predator Eocanthecona Furcellata (Wolff) (Hemiptera : Pentatomidae) Mengendalikan Ulat Api Sethotosea Asigna V Eecke Di Pertanaman Kelapa Sawit

13 170 56

Implikasi Kemauan Membayar Tarif Retribusi Sampah Terbadap Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah Di Kawasan Pemukiman Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan

2 38 120

Kemampuan Dan Kemauan Membayar Pasien Terhadap Pelayanan Rawat Inap Rsud Dr. Rasidin Padang.

0 7 15

KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR RETRIBUSI KEBERSIHAN PADA TAHAP KOLEKTOR DI LINGKUNGAN PERUMAHAN KOTA PEMALANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR RETRIBUSI KEBERSIHAN PADA TAHAP KOLEKTOR DI LINGKUNGAN PERUMAHAN KOTA PEMALANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Kajian Capaian Tingkat Pelayanan Air Bersih Kota Pekanbaru Berdasarkan Kemampuan dan Kesediaan Membayar

0 0 8

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) JASA PELAYANAN KONSELING OLEH APOTEKER DI APOTEK

0 0 5

PENGARUH PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang) - POLSRI REPOSITORY

0 1 16

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang) - POLSRI REPOSITORY

0 0 6