karena data penelitian ini adalah berupa data Cross Section dan bukan data Time Series, maka uji autokorelasi tidak dilakukan dalam penelitian ini.
4.8.1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, variabel terikat, variabel bebas atau kedua-duanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah apabila data untuk masing-masing variabel tersebut memiliki distribusi normal atau mendekati normal Santoso, 1999.
Meskipun pengujian Normalitas data ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu dengan analisis Grafik dan dengan analisis Statistik
Ghozali, 2005: 110-112, namun analisis Statistik yang dipilih untuk digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode One Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
Pemilihan metode ini didasarkan atas pertimbangan bahwa One Sample Kolmogorov- Smirnov Test merupakan metode yang umum digunakan untuk menguji normalitas
data Hair,et al, 1995. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, dengan membuat hipotesis sebagai berikut:
H
o
: Data terdistribusi normal H
a
: Data terdistribusi tidak normal. Jika nilai Asymp. Sig. 0,05, maka H
a
ditolak dan H
o
diterima.
Universitas Sumatera Utara
Jika nilai Asymp. Sig. 0,05, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak.
4.8.2. Uji Multikolinearitas
Salah satu asumsi dalam metode kuadrat terkecil adalah tidak adanya hubungan linear antara variabel-variabel bebas. Jika hal ini terjadi, maka dikatakan
bahwa data mengalami multikolinearitas. Indikasi awal data yang mengalami multikolinearitas yaitu apabila model memiliki standard error yang besar dan nilai
statistic t yang rendah. Ada beberapa metode yang digunakan untuk mendeteksi gejala multikolinearitas dalam suatu model regresi. Salah satu ciri persamaan regresi
yang mengalami masalah multikolinearitas adalah nilai R² yang tinggi namun memiliki sedikit variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat secara
signifikan. Cara yang digunakan untuk mendeteksi gejala multikolinearitas dalam penelitian ini adalah dengan melihat 1 nilai tolerance dan 2 Variance Inflation
Factor VIF. Batas tolerance value ≤ 0.1 dan VIF ≥ 10 Ghozali, 2005: 92.
4.8.3. Uji Heteroskedastisitas