Tingkat Pelayanan .343
.056 .528
1.156 .178
Kemampuan Membayar -.106
.039 -.236
-1.753 .107
Kemauan Membayar -.031
.034 -.078
-.916 .362
a Dependent Variable: absu
Sumber: Lampiran 7
Berdasarkan hasil yang diperoleh seperti terlihat dalam tabel 5.7 di atas dapat
dilihat bahwa tingkat signifikansi masing‐masing variabel bebas 5, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
5.3 Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas berupa
tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar terhadap penerimaan
retribusi sampah sebagai variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan memakai model
Regresi Linear Berganda dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social
Sciences versi 18.0 dengan persamaan:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
5.3.1. Koefisien Determinasi R
2
Universitas Sumatera Utara
Pada dasarnya hasil analisis regresi adalah berupa koefisien dari setiap variabel bebas yang menunjukkan kekuatan pengaruhnya terhadap variabel terikat.
Dalam mengukur ketepatan fungsi regresi dapat dilakukan dengan menilai Goodness of Fit dari model. Secara statistik hal ini dapat diukur dengan nilai koefisien
determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat dalam tabel 5.8 berikut ini.
Tabel 5.8 Hasil Adjusted R
2
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the Estimate
0.562
a
0.316 0.295
2.736
a. Predictors: Constant, tikt pelayanan, kemampuan membayar, kemauan membayar b. Dependent Variable: penerimaan retribusi sampah
Sumber: Lampiran 8
Berdasarkan Tabel 5.8 di atas, diketahui bahwa nilai koefisien korelasi mempunyai nilai sebesar R = 0.562 yang menunjukkan bahwa derajat hubungan
korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 56,2 artinya variabel tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar mempunyai
Universitas Sumatera Utara
hubungan yang kuat dengan penerimaan retribusi sampah, karena diperoleh nilai koefisien korelasi besar dari 0.562.
Sementara nilai koefisien determinasi R² adalah sebesar: 0.316, artinya sebesar 31,6 perubahan-perubahan dalam penerimaan retribusi sampah dapat
dijelaskan oleh perubahan-perubahan dalam tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar. Sedangkan selebihnya yaitu sebesar 68,4
dijelaskan oleh faktor atau variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
5.3.2 Hasil Uji Statistik F
Hasil uji statistik F dimaksudkan untuk melihat pengaruh dari semua variabel bebas
yang terdiri dari tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar
secara bersama‐sama simultan terhadap variabel terikat, yaitu penerimaan retribusi
sampah. Hasil pengujian ini dapat dilihat dalam tabel 5.9 di bawah ini.
Tabel 5.9 Hasil Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Regression 332.103
3 110.701
14.783 .000
a
1 Residual
718.887 96
7.488
Universitas Sumatera Utara
Total 1050.990
99 a. Predictors: Constant, tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar
b. Dependent Variable: penerimaan retribusi sampah
Sumber: Lampiran 8
Dari hasil uji Anova atau F test sebagaimana terlihat dalam tabel di atas diperoleh nilai F atau F
hitung
sebesar 14,783, sementara nilai F
tabel
adalah sebesar 2,70 F
hitung
F
tabel
. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel bebas secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Selain itu
nilai probabilitas sign.= 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa tingkat pelayanan, kemampuan membayar, dan kemauan membayar secara bersama-sama
berpengaruh terhadap penerimaan retribusi sampah.
5.3.3 Hasil Uji Statistik t