49
L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 3 , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a , K K P
Penyampaian data di bidang produksi perikanan budidaya yang dilakukan pemangku kepentingan meliputi : i Perkembangan data produksi perikanan budidaya dari 33 Provinsi
yang disampaikan setiap triwulan; ii Penyampaian data produksi ikan hias dari 33 Provinsi yang disampaikan setiap triwulan; iii Penyampaian data terkait usulan unit usaha yang
akan disertifiksi CBIB; iv Penyampaian data terkait perkembangan kawasan budidaya dan percontohan usaha budidaya; v Penyampaian data terkait Pokdakan yang menerapkan
teknologi anjuran dan standar perikanan budidaya.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian IKU adalah i Terbatasnya sumberdaya manusia pada para pemangku kepentingan, utamanya adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
atau Kabupaten; ii Petugas pengolah data sering dipindahkan sehingga mengurangi efektivitas pengolahan dan penyampaian data; dan iii Kurangnya perhatian dan komitmen
akan arti pentingnya data yang berkualitas sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja IKU tingkat ketaatan pemangku kepentingan dalam penyampaian data produksi perlu dilakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah
sinkronisasi database SIMSTAT, peningkatan kapasitas petugas statistik budidaya maupun pengumpul data lainnya di daerah, forum koordinasi statistik perikanan budidaya, dan
peningkatan fasilitas penyampaian data dalam bentuk aplikasi database.
3.7. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 7 : Tersedianya SDM Ditjen Perikanan
Budidaya yang Kompeten dan Profesional
Penyediaan sumber daya manusia SDM yang kompeten dan profesional sangat dibutuhkan untuk mendukung produktivitas dan ektivitas agar tujuan pembangunan perikanan
budidaya dapat tercapai. Oleh karenanya, salah satu sasaran strategis yang ditetapkan pada lingkup Direktorat Produksi adalah tersedianya SDM Direktorat Produksi yang kompeten
dan profesional. Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Direktorat Produksi mengidentifikasi 2 dua Indikator Kinerja Utama IKU sebagaimana pada tabel dibawah.
Secara keseluruhan, target sasaran strategis telah tercapai, dibawah 100. Indeks kesenjangan merupakan OKU yang sifatnya minimize, yang berarti bahwa semakin kecil
capaiannya 100, maka capaian kinerja akan semakin baik.
Tabel 26. Capaian Tersedianya SDM Ditjen Perikanan Budidaya yang Kompeten dan Profesional
No Uraian Indikator Kinerja
Target Tahun 2013
Realisasi Tahun 2013
Capaian
1 Indeks Kesenjangan Kompetensi pejabat eselon III, IV
dan V lingkup Direktorat Produksi persen 60
16.46 27.43
2 Indeks Kesenjangan Kompetensi pejabat fungsional
persen 60
48 80
Ket: = angka merupakan penghitungan dari Ditjen Perikanan Budidaya karena perhitungan dari Biro Kepegawaian KKP belum ada hingga laporan disusun
50
L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 3 , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a , K K P
A. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon III, dan IV Lingkup Direktorat Produksi
Indeks kesenjangan kompetensi jabatan merupakan
angka yang menunjukkan perbandingan antara kompetensi yang dibutuhkan untuk satu jabatan dan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat
tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan. Angka ini dihitung
berdasarkan Level Kompetensi pada Kamus Kompetensi Manajerial. Nilai minimum seorang dikatakan telah memenuhi kompetensi jabatannya adalah telah memenuhi level
kompetensi yang dipersyaratkan.
Capaian Indeks kesenjangan kompetensi Pejabat Eselon III, dan IV lingkup Direktorat Produksi Tahun 2013 sebesar 16,46 27,43 dari target yang menunjukkan jumlah Pejabat Struktural Eselon III, dan IV yang belum memenuhi kompetensi
jabatannya sejumlah 3 orang dari jumlah pejabat struktural yang ada 17 orang. Capaian ini belum dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan merupakan IKU baru yang baru dihitung di Tahun 2013. Namun, bila
dibandingkan dengan target Tahun 2014 sebesar 50 maka telah mencapai target, sehingga ke depan perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.
Tabel 27. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon III, IV dan V Lingkup Ditjen PB
IKU 2010
2011 2012
2013 2014
Indeks Kesenjangan
Kompetensi pejabat eselon III, dan IV lingkup
Direktorat Produksi - Target
60 50
- Realisasi 16.46
- Prosentase 27.43
Ket: : belum ditetapkan targetnya
Capaian kinerja IKU ini didukung olehkegiatan : 1 Assesment bagi pejabat Eselon I, II, III dan IV oleh Biro Kepegawaian Kementerian Kelautan dan Perikanan; 2 Transformasi Budaya
Kerja DitjenPerikanan Budidaya untuk pejabat Eselon I, II dan III guna meningkatkan kemampuan manajerial, khususnya dalam melakukan perencanaan; 3 Memetakan standar
kompetensi jabatan; dan 4 Mengusulkan kebutuhan diklat. Guna meningkatkan capaian di Tahun mendatang, maka inisiatif strategis yang akan dilakukan adalah menyelenggarakan
transformasi budaya kerja Ditjen. Perikanan Budidaya tahap II untuk pejabat Eselon II, III dan IV yang belum mengikuti.
B. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Fungsional
Indeks kesenjangan kompetensi pejabat fungsional merupakan angka yang menunjukkan perbandingan antara kompetensi yang dibutuhkan untuk satu jabatan fungsional tertentu,
dalam hal ini terkait dengan pengumpulan angka kredit oleh pejabat fungsional tertentu sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang rumpun
jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil. Angka ini dihitung berdasarkan jumlah pejabat fungsional yang mengusulkan Penilaian Angka Kredit pada Tahun 2013.
51
L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 3 , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a , K K P
Nilai minimum seseorang telah yang memenuhi kompetensi jabatannya adalah telah memenuhi nilai minimum yang dipersyaratkan untuk dapat dipertimbangkan kenaikkan
jabatan danatau kenaikkan pangkat, serta pengangkatan pertama dalam jabatan. Direktorat Produksi mempunyai pejabat fungsional tertentu sebanyak 3 orang terdiri dari 2
orang Statistisi Pertama dan 1 orang Statistisi Muda. Indeks kesenjangan kompetensi jabatan fungsional tertentu lingkup Direktorat Produksi
Tahun 2013 sebesar 0 yang menunjukkan bahwa seluruh jumlah pejabat fungsional tertentu Statistisi yang ada di Direktorat Produksi telah memenuhi nilai minimum yang
dipersyaratkan yang artinya telah memenuhi kompetensi jabatannya. Capaian ini belum dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan merupakan IKU baru
yang baru dihitung di Tahun 2013. Data dukung capaian adalah jabatan fungsional tertentu yang penilaian angka kreditnya
dilaksanakan oleh Pusat Data, Statistik dan Informasi Pusdatin Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jabatan fungsional yang dimaksud adalah Statistisi. Capaian kinerja IKU ini
didukung oleh : i Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit jabatan fungsional tertentu; dan ii Pimbinaan jabatan fungsional.
Guna meningkatkan capaian di Tahun mendatang, maka inisiatif strategis yang akan dilakukan adalah : 1 Melaksanakan pembinaan teknis dan administrasi dalam penyusunan
usulan angka kredit; 2 Memetakan standar kompetensi jabatan; dan 3 Mengusulkan assessment untuk pegawai.
3.8.
PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 8 : Tersedianya Informasi yang Valid, Handal dan Mudah Diakses di Bidang Produksi Perikanan Budidaya
Informasi yang baik adalah informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya, baik kelengkapan materi, waktu pemberian, keakuratan data sehingga informasi akan bersifat
valid dan handal. Selain itu informasi juga harus mudah diakses melalui teknologi berbasis IT, seperti website. Dalam rangka mencapai sasaran strategis tersedianya informasi yang
valid, handal dan mudah diakses bidang perikanan budidaya, maka ditetapkan dua 2 IKU seperti pada tabel dibawah, dengan capaian masing-masing IKU Tahun 2013 diatas 100.
Tabel 28. Capaian Sasaran Strategis : Tersedianya Informasi yang Valid, Handal dan Mudah Diakses di Bidang Perikanan Budidaya
No Uraian Indikator Kinerja
Target Tahun 2013
Realisasi Tahun 2013
Capaian
1 Service Level Agreement di Ditjen PB persen
70 80
114,29 2
Persepsi user terhadap kemudahan akses informasi dan data terkini di Ditjen PB skala likert 1-5
4 4
100,00
A. Service Level Agreement di Direktorat Produksi Perikanan Budidaya
Upaya peningkatan reformasi dan birokrasi menuntut pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi stakeholders. Salah satu cara yang digunakan untuk menilai layanan
52
L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 3 , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a , K K P
tersebut adalah melalui IKU Service Level Agreement SLA yang merupakan kesepakatan formal dua entitas yaitu pihak penyedia layanan dan penerima layanan tentang penyediaan
data dan informasi serta aksesibilitasnya melalui teknologi Informasi. SLA dihitung berdasarkan i Penyediaan data dan Informasi, yaitu perbandingan jumlah datainformasi
yang dibutuhkan dan jumlah datainformasi yang tersedia, sesuai bidang tugasnya; dan ii Penyediaan sarana aksesibilitas data dan Informasi menggunakan Teknologi Informasi, yang
dihitung melalui a Jaringan koneksi internet berfungsi 98 dalam setahun downtime 175 jam = 7 hari; b Teraksesnya aplikasi sistem informasi oleh publik dalam 24 jam sehari.
Target capaian SLA Tahun 2013 adalah 70, dengan capaian nilai realisasi SLA Tahun 2013 sebesar 80 114,29 dari target. Bila dibandingkan dengan target Tahun 2014 sebesar 75,
maka capaian ini telah dapat dipenuhi, namun demikian perlu ditingkatkan. Capaian IKU sebagaimana tabel dibawah :
Tabel 29. Service Level Agreement di Ditjen Perikanan Budidaya
IKU 2010
2011 2012
2013 2014
Service Level Agreement Di Ditjen Perikanan Budidaya
- Target 70
75 - Realisasi
80 -
- Persentase 114,29
Ket: : belum ditetapkan targetnya
Adapun dasar perhitungan SLA yaitu : 1.
Dalam seTahun terdapat 365 hari kerja; 2.
Terjadi down time selama 73 hari kerja yang disebabkan oleh : i pengembangan website selama 43 hari kerja; dan ii pindah kantor selama 30 hari kerja;
3. Sehingga capaian realisasi SLA adalah 80
Capaian kinerja IKU ini didukung oleh pelaksanaan kegiatan pada Bagian Hukum, Organisasi dan Humas serta berkoordinasi mengenai peningkatan pelayanan dengan Direktorat
Produksi, sehingga informasi terkait perkembangan di bidang produksi perikanan budidaya dapat diakses melalu website Ditjen Perikanan Budidaya. Tim Direktorat Produksi terlibat
aktif dalam pengelolaan website berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya No : 3KEP-DJPB2014 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
No : 9KEP-DJPB2014, mengenai Dewan redaksi penerbitan Tabloid Akuakultur Indonesia.
Disamping penyebaran informasi melalui teknologi informasi website, Direktorat Produksi juga melakukan upaya penyebaran informasi melalui penyebaran Leaflet, Brosur, Juknis,
Juklak dan Informasi lainnya secara langsung terhadap stakeholders terkait.
Guna meningkatkan capaian di tahun mendatang, maka inisiatif strategis yang akan dilakukan adalah melakukan melakukan penyusunan kuesioner tingkat kepuasan pengguna
informasi dan menyebarkannya secara berkala untuk mengetahui secara detil Service Level Agreement yang diperoleh.
53
L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 3 , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a , K K P
B. Persepsi User Terhadap Kemudahan Akses Informasi dan Data Terkini di Direktorat
Produksi
Layanan informasi ke masyarakat dilakukan melalui website www.djpb.go.id
dengan harapan masyarakat dapat mengetahui lebih banyak informasi, khususnya di bidang
produksi perikanan budidaya. Melalui website www.djpb.go.id
, menyimpulkan presepsi user terhadap kemudahan akses informasi dan data melalui survei kemanfaatan penggunaan
user dengan satu kepercayaan bahwa data dan informasi tersebut memberikan kontribusi positif bagi penggunanya melalui kuisioner yang meliputi : i Kepuasan terhadap
ketersediaan informasi yang ada; ii Kegunaan informasi; dan iii Kemudahan akses website.
Capaian persepsi user terhadap kemudahan akses informasi dan data terkini di Direktorat Produksi sebesar 4 pada Tahun 2013. Ke depan akan diupayakan peningkatan akses
informasi yang lebih cepat dan terintegrasi yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, khususnya masyarakat pembudidaya ikan, disamping itu akan diupayakan terhadap
peningkatan jumlah bidang informasi sesuai kebutuhan bagi pengguna.
3.9. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 9 : Terwujudnya Good Governance and