26
L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 3 , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a , K K P
Gambar 6. Trend Target dan Capaian Produksi dan Nilai Produksi Udang, Tahun 2010 - 2013
Langkah nyata yang dilakukan dalam upaya peningkatan volume dan nilai produksi udang adalah i Pengembangan percontohan usaha budidaya Demfarm sebagai upaya
dalam memperkenalkan model pengelolaan budidaya yang baik serta mengembalikan kepercayaan diri pembudidaya untuk kembali berbudidaya udang; ii Rehabilitasi
saluran dan infrastruktur tambak untuk mengembalikan performance tambak sesuai standar kelayakan teknis; iii Bantuan sarana budidaya udang yang merupakan stimulus
bagi pembudidaya untuk meningkatkan usaha budidaya udang; iv Melakukan berbagai kerjasama lintas sektoral dan stakeholders lain untuk mempermudah akses baik
infrastruktur, sarana dan prasarana budidaya, serta akses pasar dan permodalan; v Pengembangan pola budidaya berbasis manajemen kawasanklaster; vi Penguatan
kelembagaan dan pengembangan kemitraan usaha; vii Peningkatan input teknologi budidaya yang aplikatif, efektif dan efisien berbasis wawasan lingkungan; viii
Pendampingan teknologi secara intensif dan massive terhadap pelaku usaha budidaya udang.
b. Kerapu
Trend produksi ikan kerapu dari Tahun 2010 sd 2013 menunjukkan kinerja yang cukup baik ditandai dengan kenaikan produksi rata-rata per tahun sebesar 11,73. Begitu juga
dengan angka nilai produksi selama kurun waktu yang sama menunjukan trend yang positif dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 23,41. Jika dibandingkan
terhadap target tahunan, maka produksi dalam kurun waktu Tahun 2010 - 2013 telah mampu melapau target dengan rata-rata capaian 126,4, dimana capaian nilai produksi
ikan kerapu pada Tahun 2013 juga mampu melampaui target sebesar 261,8 dari target yang di tetapkan pada tahun yang sama.
Target ton Capaianton
2010
400.300 380.973
2011 460.000
372.577 2012
529000 415703
2013
608.000 619.400
2010 2011
2012 2013
400.300 460.000
529000 608.000
380.973 372.577
415703 619.400
Target ton Capaianton
27
L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 3 , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a , K K P
Gambar 7. Trend Target dan Capaian Produksi dan Nilai Produksi Kerapu, Tahun 2010 - 2013
Pencapaian volume dan nilai produksi yang cukup baik ini dikarenakan i Penyediaan benih ikan kerapu yang bermutu di UPT dan unit pembenihan skala rumah tangga
HSRT; ii Jaminan harga pemasaran yang cukup baik, dengan harga ikan kerapu yang cukup tinggi; serta iii Adanya kebijakan program demfarm budidaya ikan kerapu di
beberapa daerah potensial yang memicu perkembangan kawasan budidaya kerapu di beberapa daerah potensial.
Perbandingan total produksi ikan kerapu nasional terhadap total produksi ikan kerapu dunia, menunjukkan bahwa pada Tahun 2011 Indonesia menempati urutan ke-3 tiga
terbesar sebagai penghasil produk ikan kerapu dengan memberikan kontribusi sekitar 12,1 terhadap total produksi ikan kerapu dunia yang sebesar 87.104 ton. Posisi
Indonesia tersebut masih di bawah China yang memberikan konstribusi sebesar 68,3, disusul Taiwan sebesar 15,4 sumber : Fishstat FAO, Maret 2013.
Dalam upaya pencapaian target pada Tahun 2014, maka perlu ada upaya-upaya maksimal antara lain mendorong pengembangan jenis ikan ikan kerapu lainnya selain
ikan kerapu bebek khususnya pengembangan ikan ikan kerapu macan, penyediaan induk dan benih berkualitas, serta kemungkinan dalam melakukan ekpansi pasar tujuan
ekspor selain China dan Hongkong. Program pengembangan kawasan budidaya laut melalui optimalisasi pemanfaatan lahan offshore berbasis pada teknologi budidaya yang
berkelanjutan, menjadi alternatif dalam mendorong pencapian target produksi tersebut.
c. Kakap