akuades bidestilata steril menggunakan blender pada kecepatan sedang. Maserat kemudian disaring dengan corong steril dan kertas saring Whatman. Filtrat yang
dihasilkan tersebutlah yang disebut ekstrak air bawang putih EABP.
3.4.4 Penentuan aktivitas antibakteri
Pengujian aktivitas antibakteri VCOT, HVCO, dan EABP dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan pencadang kertas diameter 6 mm.
Bakteri yang digunakan adalah Bacillus cereus ATCC 14579, Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 8939, Salmonella thypi ATCC
00786, Shigella dysenteriae ATCC 13313, dan Vibrio cholera ATCC 39315. Antibiotik pembanding yang digunakan adalah Tetrasiklin HCl sebagai antibiotik
utama untuk diare.
3.4.4.1 Sterilisasi alat
Alat-alat dan bahan untuk pemeriksaan mikrobiologi harus disterilkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Alat-alat gelas disterilkan di oven pada suhu
170
o
C selama 1 - 2 jam dan alat-alat jenis lainnya disterilkan di autoklaf pada suhu 121
o
3.4.4.2 Pembuatan media nutrient agar
C selama 15 menit, jarum ose dibakar dengan lampu spiritus.
Komposisi: Beef Extract
3 g Peptone
5 g Agar
15 g Air suling sampai
1 L Sebanyak 23 gram serbuk Nutrient Agar NA dilarutkan dalam air suling
hingga 1 liter dengan bantuan pemanasan sampai semua bahan larut sempurna. Kemudian disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit Difco Laboratories, 1977.
Universitas Sumatera Utara
3.4.4.3 Pembuatan Media Mueller Hinton Agar
Komposisi: Beef, dehydrated infusion
3 g
Casein Hydrolysate 17,5
g Starch
1,5 g
Agar 17
g pH 7,3 + 0,2
Sebanyak 38 g media Mueller Hinton Agar MHA dilarutkan ke dalam air suling sedikit demi sedikit kemudian dicukupkan volumenya hingga 1 L dengan
bantuan pemanasan sampai semua bahan larut. Media disterilkan dalam autoklaf pada temperatur 121°C selama 15 menit Oxoid, The Manual Laboratories, 2006.
3.4.4.4 Pembuatan agar miring
Media NA steril sebanyak 3 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi steril, didiamkan pada temperatur kamar sampai sediaan memadat pada posisi miring
kira-kira 45
o
. Kemudian disimpan dalam lemari pendingin pada suhu 5
o
3.4.4.5 Pembuatan larutan McFarland No. 0,5
C.
Sebanyak 0,05 ml larutan BaCl
2
1 dicampur dengan 9,95 ml larutan H
2
SO
4
1 dan dikocok homogen. Larutan McFarland No. 0,5 ini setara dengan suspensi sel bakteri konsentrasi 1,5 x 10
8
3.4.4.6 Peremajaan bakteri
cfuml.
Satu koloni bakteri diambil dengan menggunakan jarum ose steril, lalu ditanam pada media NA miring dengan cara menggores. Kemudian diinkubasi
dalam inkubator pada suhu 36 - 37
o
3.4.4.7 Pembuatan inokulum