KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIK DAN OBAT
KELOMPOK KOMPETENSI I
82
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
mempengaruhi fisik, psikhis, dan susunan syaraf pusat. Dapat bersifat penghilang rasa nyeri, menyegarkan, membius, menenangkan, atau
memperbaiki sel-sel tubuh. Obat-obatan di pasaran diedarkan dengan nama paten pabrik, generik
kimia, atau latin Untuk memperoleh obat yang diperlukan, konsumen di Indonesia sekarang ini telah mudah misalnya dengan membeli di apotik, toko
obat, supermarket, bahkan di warung atau kios, terutama untuk obat yang termasuk golongan daftar obat bebas dan terbatas. Sedangkan untuk obat
yang termasuk golongan daftar obat narkotik daftar O dan obat keras daftar G harus melalui rekomendasi dokter berupa resep dokter. Tetapi
kendati demikian penggunaannya harus tetap waspada harus senantiasa memperhatikanmembaca brosur kemasan sehingga terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan.
Dosis maksimum obat yang tertera dalam Farmakope Indonesia adalah dosis untuk orang dewasa untuk sekali dan sehari pemakaian, tidak boleh
dilampaui kecuali jika dibelakang jumlah obat dibubuhi tanda seru dan paraf dokter penulis resep. Kacuali dinyatakan lain, dosis maksimum yang tertera
dalam monografi adalah dosis maksimum untuk pemakaian melalui mulut. Young merumuskan cara perhitungan obat berdasarkan dosis maksimum
untuk pasien: umur 0 -1 tahun; usia 1-8 tahun; dan umur 8 tahun.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang
terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 80, silakan Anda terus mempelajari
Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 80, sebaiknya Anda ulangi kembali
kegiatan pembelajaran ini dengan kerjakeras, kreatif, dan tanggung jawab
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: TRIK AND TIPS DALAM MELAKSANAKAN EKSPERIMEN KIMIA
KELOMPOK KOMPETENSI I
83
Salah satu tujuan pembelajaran kimia adalah agar peserta didik memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau
eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan melakukan eksperimen, pengambilan data, pengolahan dan interpretasi data,
serta mengomunikasikan hasil eksperimen secara lisan dan tertulis. Untuk mencapai tujuan tersebut seorang guru juga harus memiliki keterampilan seperti
yang dituntut pada peserta didik. Masih banyak guru kimia yang belum terampil dalam melakukan beberapa eksperimen karena jarang menggunakan metode
eksperimen dalam penyajian pembelajarannya, sehingga mereka juga kurang memberikan pembelajaran yang mendidik melalui kegiatan laboratorium bagi
siswanya misalnya melatih penerapan metode ilmiah melalui eksperimen. Mengacu pada Permendiknas nomor 16 tahun 2007, Menguasai Trik dan Tips
dalam melaksanakan eksperimen kimia ini termasuk kompetensi inti guru “20.
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran kimia
” dan kompetensi guru “20.13. Melaksanakan eksperimen kimia dengan cara yang benar
”. Selain itu setelah guru secara profesional dapat melaksanakan eksperimen dengan benar, diharapkan menguasai kompetensi inti
pedagogik guru “4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di
laboratorium, dan dilapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan”. Untuk itu pada modul ini akan dibahas mengenai keterampilan
dalam melakukan eksperimen dan bagaimana melaksanakan kegiatan belajar di
laboratorium sesuai standar. Kompetensi ini dapat dicapai jika Anda belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif dalam melakukan tugas sesuai
instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap-tahap belajar serta bertanggung jawab dalam membuat tugas atau hasil
kerja.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: TRIK AND TIPS DALAM MELAKSANAKAN
EKSPERIMEN KIMIA
84
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN1 3 TRIK AND TIPS DALAM MELAKSANAKAN EKSPERIMEN KIMIA
KELOMPOK KOMPETENSI I
A. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: Melaksanakan eksperimen dengan prosedur kerja yang sistematis, mencatat data dengan teliti
dan melaporkan hasil eksperimen dan dapat menyajikannya dalam pembelajaran
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator yang diharapkan dicapai adalah: 1. Menentukan prosedur kerja secara sistematis suatu eksperimen kimia
2. Melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur kerja 3. Mencatat data dengan teliti dan akurat
4. Menyajikan hasil pengolahan data eksperimen dalam bentuk tabel, grafik atau deskripsi
5. Menentukan cara yang tepat untuk melaksanakan kegiatan belajar di laboratorium sesuai topik kimia
C. Uraian Materi
Salah satu tuntutan kurikulum sekarang peserta didik harus memiliki pengalaman belajar
mengamati, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi
dan mengomunikasikan. Pengalaman belajar ini dapat dilatihkan melalui belajar kimia
terutama melalui kegiatan eksperimen. Penyajian belajar di laboratorium memerlukan berbagai persyaratan sesuai dengan karakteristik metode
pembelajarannya misalnya metode eksperimen, juga persyaratan keamanan atau keselamatan kerja. Untuk melengkapi kompetensi guru dalam
melaksanakan eksperimen dengan benar dan bagaimana menyajikannya ke peserta didik pada uraian berikut dibahas beberapa Trik dan Tips dalam
pembelajaran kimia. Bacalah uraian materi sampai tuntas tahap demi tahap, Selanjutnya lakukan aktivitas sesuai instruksi pada modul, untuk menghasilkan
hasil yang baik silahkan bekerja sama dalam kelompok
1. Trik dan Tips Menyusun Prosedur Kerja Eksperimen Kimia
Prosedur kerja dalam eksperimen kimia harus dirancang sesuai karakteristik eksperimen yang akan dilakukan dan pengalaman belajar yang akan dilatihan.
Sebelum merancang prosedur kerja Anda sebaiknya mengingat kembali salah
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: TRIK AND TIPS DALAM MELAKSANAKAN EKSPERIMEN KIMIA
KELOMPOK KOMPETENSI I
85
satu tuntutan kurikulum sekarang, yaitu pembelajaran menerapkan pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman belajar mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan.
a. Prosedur kerja eksperimen kimia secara sistematis
Berdasarkan deskripsi kompetensi dasar mata pelajaran kimia baik di KI-3 maupun KI-4 umumnya pembelajaran kimia dapat disajikan melalui kegiatan
mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi,
mengasosiasi dan
mengomunikasikan, contohnya KD 4.4 Merancang sel Volta dengan mengunakan bahan di sekitar dan 4.7 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi. Keterampilan mengamati,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan, pada pelaksanaan eksperimen kimia yang harus dikuasai guru dan peserta didik
adalah: 1 Mengamati
Mengamati dalam praktikum kimia dilakukan menggunakan indra penglihatan misalnya:
a mengamati dengan indra penglihatan : mengamati warna dan wujud zat, gejala yang terjadi pada reaksi kimia dan membaca skala volume larutan
pada buret b mengamati dengan indra pendengaran : mendegarkan suara letupan
yang berasal gas hidrogen yang didekatkan dengan api c mengamati dengan indra penciuman: mencium bau gas yang dihasilkan
suatu reaksi kimia dengan cara yang tepat sesuai aturan keselamatan kerja di laboratorium.
Mengamati dengan indra peraba dan pengecap pada praktikum kimia sangat jarang dilakukan karena zat kimia ada yang bersifat racun dan berbahaya jika
kena bagian tubuh atau kulit. 2 Menanya
Keterampilan mengajukan pertanyaan perlu ditanamkan melalui kegiatan pembelajaran. Banyak gejala-gejala yang timbul dari reaksi kimia yang
menimbulkan pertanyaan, oleh karena itu guru harus memfasilitasinya dengan