Deskripsi cara penggunaan modul pada moda Tatap Muka IN-ON-IN

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I 8 Pada Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Untuk itu diperlukan guru yang kompeten dalam hal tersebut. Pada Permendiknas nomor 16 tahun 2007, pengembangan perancangan pembelajaran merupakan bagian dari kompetensi inti pedagogik guru yaitu nomor 4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dengan kompetensi guru mata pelajaran dengan nomor 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik, 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran, dan 4.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan. Bentuk rancangan pembelajaran ini dikemas dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. Untuk menyusun RPP yang benar Anda dapat mempelajari hakikat, prinsip dan langkah-langkah penyusunan RPP seperti yang tertera pada Permendikbud terbaru tentang standar proses yaitu Permendikbud nomor 22 tahun 2016. Untuk memahami prinsip-prinsip pengembangan RPP Kimia sesuai kurikulum dan mampu mengembangkan RPP, pada modul pedagogik kelompok kompetensi I diuraian materi diawali dengan prinsip-prinsip kegiatan pembelajaran yang mendidik, karakteristik materi pelajaran, analisis materi pembelajaran kimia dan prinsip pengembangan RPP. Kompetensi ini dapat dicapai jika Anda belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif dalam melakukan tugas sesuai instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap-tahap belajar serta bertanggung jawab dalam membuat tugas atau hasil kerja. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 9

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat memahami prinsip- prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik, analisis materi ajar dan mengembangkan RPP mata pelajaran kimia mulai dari mengidentifikasi kompetensi dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan, mengembangkan indikator pencapaian kompetensi dan menentukan bahan ajar sesuai prinsip pengembangan RPP.

B. Indikator

Indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan dicapai melalui diklat ini adalah: 1. menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 2. mengidentifikasi prinsip pengembangan perancangan pembelajaran 3. memilih padanan antara kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan. 4. menentukan kompetensi dasar sikap yang sesuai dengan penerapan kompetensi dasar aspek pengetahuan. 5. mengidentifikasi indikator pencapaian kompetensi aspek pengetahuan, keterampilan atau sikap 6. menentukan materi ajar kimia yang sesuai dengan tujuan pembelajaran kimia 7. menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP sesuai Permendikbud yang berlaku. 8. menyusun RPP dengan lengkap sesuai Permendikbud yang berlaku.

C. Uraian Materi

Berikut ini uraian materi tentang prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dan prinsip-prinsip penyusunan RPP. Anda dapat mempelajarinya diawali dengan tugas membaca uraian materi selanjutnya secara berkelompok mendiskusikan tentang prinsip kegiatan pembelajaran, tujuan pembelajaran kimia, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti dan kompetensi dasar kimia dan prinsip pengembangan RPP kimia. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I 10

1. Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan mencakup tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan saintifik, ranah sikap bertujuan agar peserta didik tahu tentang ‘mengapa’. Ranah keterampilan bertujuan agar peserta didik tahu tentang ‘bagaimana’. Ranah pengetahuan bertujuan agar peserta didik tahu tentang ‘apa’. Hasil akhirnya adalah penguasaan kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang seimbang sehingga menjadi manusia yang baik soft skills dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak hard skills. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang digunakan: a. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu; b. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; c. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; d. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi; e. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; f. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; g. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; h. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal hardskills dan keterampilan mental softskills; i. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; j. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ing ngarso sung tulodo, membangun kemauan ing madyo mangun karso, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran tut wuri handayani; k. pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat; LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 11 l. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas; m. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan n. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik. Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.

2. Karakteristik Pembelajaran

Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan proses psikologi s yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta”. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah scientific, tematik terpadu tematik antar matapelajaran, dan tematik dalam suatu mata pelajaran perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapanpenelitian discoveryinquiry learning. Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning.

3. Tujuan Mata Pelajaran Kimia