Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I 12 b Memupuk sikap ilmiah yang mencakup: sikap jujur dan obyektif terhadap data; disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan; sikap terbuka; ulet dan tidak cepat putus asa; kritis terhadap pernyataan ilmiah; dan bekerjasama dengan orang lain. c Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan melakukan eksperimen yang mungkin melibatkan penggunaan instrumen, pengambilan data, pengolahan dan interpretasi data, serta mengomunikasikan hasil eksperimen secara lisan dan tertulis. d Meningkatkan kesadaran terhadap aplikasi ilmu kimia yang dapat bermanfaat dan juga mungkin merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat. e Memahami konsep-konsep kimia dan saling keterkaitannya sebagai bekal belajar kimia di perguruan tinggi. f Menerapkan konsep-konsep kimia untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. g Membentuk sikap positif terhadap kimia, yaitu merasa tertarik untuk mempelajari kimia lebih lanjut karena kemampuan kimia menjelaskan secara molekuler berbagai peristiwa alam dan berperan penting dalam pengembangan teknologi. Pada Pedoman Mata Pelajaran Kimia dinyatakan bahwa budaya yang harus dibangun dalam pembelajaran kimia pada dasarnya adalah keterlibatan aktif siswa dalam kerja ilmiahinkuiri. Ketika siswa melakukan kerja ilmiah, ia tidak melupakan konteks budaya atau lingkungan dan sebaliknya dalam keseharian ia pun selalu dapat melihat bekerjanya prinsip-prinsip sains. Pengalaman sehari- hari menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pemahaman konsep dan bahkan perubahan dari konsep yang salah miskonsepsi menjadi konsep yang lebih sesuai dengan status terkini sains kimia. Materi pembelajaran kimia seperti struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, unsur-unsur di alam dan sebagainya berkaitan erat dengan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa sebagai Pencipta alam ini. Dengan demikian pembelajaran kimia dapat dipandang sebagai wahana untuk meningkatkan LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 13 ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai latihan berpikir untuk memahami alam dengan melakukan penyelidikan membangun sikap dan nilai serta membangun pengetahuan dan keterampilan. Kompetensi kimia SMAMA juga ditekankan pada pengembangan kecakapan hidup life skill yang bermanfaat bagi semua peserta didik untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari Permendikbud nomor 59 tahun 2014

4. Prinsip Pengembangan Perancangan Pembelajaran

Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan SKL dan Standar Isi. SKL memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.

a. Kerangka Pembelajaran Kimia

Sesuai dengan hakikat Kurikulum 2013, pembelajaran kimia meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta kemampuan berpikir melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang melalui kegiatan pembelajaran dalam silabus dan RPP. Pengembangan perancangan pembelajaran harus dimulai dari analisis kurikulum atau SKL, KI dan KD, memadankan antara kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan, menentukan kompetensi dasar sikap yang sesuai dengan penerapan kompetensi dasar aspek pengetahuan. Selanjutnya mengidentifikasi indikator pencapaian kompetensi aspek pengetahuan, keterampilan atau sikap untuk acuan kegiatan pembelajaran dan penilaian sebagai bagian dari perancangan pembelajaran. 1 Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.