Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIK DAN OBAT KELOMPOK KOMPETENSI I 47 tumbuhan dan beberapa mineral untuk merias wajah, mata, dan mewarnai rambut. Pada abad ke-19, pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu untuk kecantikan dan kesehatan hingga saat ini dan masa yang akan datang, ilmu kosmetik kosmetologi semakin berkembang bahkan sudah ke arah teknologi kosmetik. Sebelum mempergunakan kosmetik, sangatlah penting untuk mengetahui lebih dulu apa yang dimaksud dengan kosmetik, kandungan bahan, manfaat dan pemakaian yang benar Djajadisastra, 2005. Beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menggunakan produk kosmetik, Anda sebaiknya dapat secara profesional mempelajari kimia kosmetik yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, melalui identifikasi bahan-bahan kimia yang terdapat dalam kosmetik, penggolongan kimia kosmetik, manfaat dan efek samping penggunaan kosmetik, dan penggolongan obatbahan kimia obat untuk keperluan medis secara legal yang beredar di pasaran berdasarkan simbol-simbol farmasi yang ditetapkan WHO serta Kementerian Kesehatan c.q. Ditjen POM RI.

a. Pengertian Kosmetik

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Tahun 2011 mengenai Persyaratan Teknis Bahan Kimia Kosmetik, Pasal 1 menyatakan: Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan danatau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Sedangkan bahan kosmetik adalah bahan atau campuran bahan yang berasal dari alam danatau sintetik yang merupakan komponen kosmetik termasuk bahan pewarna, bahan pengawet dan tabir surya. Jika kosmetik yang kita gunakan ternyata justru menimbulkan masalah pada kulit atau wajah kita, apa yang harus kita lakukan? Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada kulit, sebaiknya kita lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih kosmetik, jangan melihat merek dan harganya, tetapi yang paling penting adalah mengenal bahan-bahan dasar yang terkandung di KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIK DAN OBAT KELOMPOK KOMPETENSI I 48 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud dalamnya. Tidak semua bahan dasar kosmetik selalu berguna bagi kulit kita. Banyak yang justru merugikan bahkan menimbulkan gangguan atau efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda memerlukan pengetahuan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam kosmetik.

b. Penggolongan Kosmetik

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI, kosmetik dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok. Penggolongan kosmetik berdasarkan sifat dan cara pembuatan adalah kelompok tradisional dan non tradisional. Pengelompokkan ini didasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat sediaan kosmetik tersebut. Kosmetik tradisional umumnya menggunakan bahan kimia dari alam yang berasal dari tumbuhan, sebagai contoh kosmetik untuk menghaluskan kulit dibuat dari bahan beras dan kunyit, atau buah-buahan contohnya: alpukat dan pisang. Kosmetik untuk rambut dibuat dari bahan merang atau mengkudu yang digunakan sebagai shampo. Kosmetik non tradisional, bahan-bahan kimia yang digunakannya umumnya dari mineral atau bahan kimia hasil olahan pabrik. Penggolongan lainnya berdasarkan kegunaan bagi kulit, yaitu: 1 Kosmetik Perawatan Kulit a Kosmetik untuk membersihkan kulit cleanser: sabun, cleansing cream, cleansing milk, dan penyegar kulit freshener. b Kosmetik untuk melembabkan kulit moisturizer, misalnya moisturizer cream, night cream, anti wrinkle cream. c Kosmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen cream dan sunscreen foundation, sun block creamlotion. d Kosmetik untuk menipiskan atau mengamplas kulit peeling, misalnya scrub cream yang berisi butiran-butiran halus yang berfungsi sebagai pengamplas. 2 Kosmetik Riasan Pada kosmetik riasan, peran zat warna dan pewangi sangat besar. Kosmetik dekoratif terbagi menjadi dua golongan, yaitu: a. Kosmetik dekoratif yang hanya menimbulkan efek pada permukaan dan pemakaian sebentar, misalnya lipstik, bedak, pemerah pipi, eye-shadow, dan lain- Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIK DAN OBAT KELOMPOK KOMPETENSI I 49 lain. b. Kosmetik dekoratif yang efeknya mendalam dan biasanya dalam waktu lama baru luntur, misalnya kosmetik pemutih kulit, cat rambut, pengeriting rambut, dan lain-lain. Tranggono, 2007: 8 3 Berdasarkan bahan dan penggunaannya, produk kosmetik dibagi menjadi dua golongan: a Kosmetik golongan I adalah: a. Kosmetik yang digunakan untuk bayi. b. Kosmetik yang digunakan di sekitar mata, rongga mulut. c. Kosmetik yang mengandung bahan dengan persyaratan kadar dan penandaan. d. Kosmetik yang mengandung bahan dan fungsinya belum lazim dan serta belum diketahui keamanan dan kemanfaatannya. b Kosmetik golongan II adalah kosmetik yang tidak termasuk ke dalam golongan I.

c. Bahan Kosmetik

Jenis-jenis sediaan kosmetik dapat berupa: serbuk, larutan, suspensi, emulsi, salep, pasta, cream, dan stick. Sediaan kosmetik secara umum terdiri atas 95 bahan dasar dan 5 bahan aktif, bahkan banyak sediaan kosmetik yang tidak mengandung bahan aktif sehingga sifat dan efek sediaan kosmetik terutama ditentukan oleh bahan dasarnya. Bahan dasar sediaan kosmetik yang paling banyak digunakan adalah lemakminyak, air, dan alkohol. Kegunaan bahan dasar tersebut adalah sebagai berikut. 1 Lemak Lemak sebagai bahan dasar kosmetik mempunyai efek dan keuntungan tertentu pada kulit. Efek penggunaan lemak pada kulit di antaranya sebagai berikut. a lemak hewan dan lemak tumbuh-tumbuhan mudah diabsorsi oleh kulit, b mempunyai sifat pembasah terhadap lapisan tanduk kulit, sehingga berguna untuk menjaga dan memelihara elastisitas kulit dan menyebabkan kulit menjadi lembut dan halus,