Uji Asumsi Klasik Estimasi Regresi Data Panel dengan Uji Hausman

Jika t hitung t tabel , maka H ditolak Jika t hitung t tabel , maka H diterima 2 Uji Simultan Uji F Uji F dimaksudkan untuk menguji model regresi atas pengaruh seluruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat Ghozali, 2011. Dengan kata lain, uji F melihat pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Hipotesis yang bisa dirumuskan sebagai berikut: H0 = β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = 0 H1 = β 1 = β 2 = β 3 = β 4 ≠ 0 Dengan taraf signifikansi sebesar 5 atau 0,05 dapat ditarik kesimpulan dengan kriteria sebgai berikut: a Jika nilai F hitung F tabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima b Jika nilai F hitung F tabel , maka H0 diterima dan Ha ditolak 3 Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi menunjukkan presentase fluktuasi atau variasi pada suatu variabel Y dapat dijelaskan atau disebabkan oleh variabel lain X Lukas, 2009. Koefisien determinasi merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi dengan data sampel. Jika semua data observasi terletak pada garis regresi akan diperoleh garis regresi yang sesuai atau sempurna, namun apabila data observasi tersebar jauh dari nilai dugaan atau garis regresinya, maka nilai dugaannya menjadi kurang sesuai Suharyadi, 2004. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent Ghozali, 2011. Nilai R 2 berkisar antara 0-1, nilai R 2 yang lebih kecil atau mendekati nol berarti kemampuan variabel-variabel independent dalam menjelaskan variabel dependent sangat terbatas. Sebaliknya jika nilai R 2 lebih besar atau mendekati 1, maka variabel- variabel independent menjelaskan hampir seluruh informasi mengenai variabel dependent. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung dari perusahaan, akan tetapi diperoleh dari pihak kedua dan seterusnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang diperoleh dari Indonesian Stock Exchange IDX. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, yaitu data gabungan antara data time series runtun waktu dan data cross-section. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data dari 66 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang masuk dalam kriteria sampel selama periode 2008-2013.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif ini berkaitan dengan proses pengumpulan, penyajian, dan peringkasan berbagai karakteristik data sehingga mampu menggambarkan karakter sampel data yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 396 data dari tahun 2008-2013 dan berasal dari 66 perusahaan. Berikut dapat disajikan hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini: Tabel 2. Statistik Deskriptif ITO ROA DER RETURN Mean 4.936667 7.881010 2.080303 390.0826 Median 4.475000 5.575000 0.905000 3.300000 Maximum 18.45000 71.51000 216.2600 40373.50 Minimum 0.450000 -47.84000 -51.21000 -99.50000 Std. Dev. 3.061638 15.51121 13.05432 2708.573 Observations 396 396 396 396 Sumber: Lampiran output eviews hasil uji statistik deskriptif halaman 96 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui berbagai deskripsi mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini: a. Berdasarkan tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa dari 396 sampel data perusahaan nilai Inventory Turnover ITO perusahaan minimum yaitu sebesar 0,45, nilai maksimum sebesar 18,45 dan nilai rata-rata mean sebesar 4.936667. Sedangkan untuk nilai standar deviasinya sebesar 3,061638, hal ini berarti sebaran nilai ITO baik karena nilai rata-rata mean lebih besar daripada standar deviasinya yaitu 4.936667 3,061638. b. Berdasarkan tabel 1 datas dapat diketahui nilai ROA dari 396 sampel data perusahaan memiliki nilai minimum sebesar -47.84000, nilai maksimum sebesar 71,510, nilai rata-rata mean sebesar 7,881010, dan nilai standar deviasinya sebesar 15, 51121. Nilai standar deviasi yang lebih besar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2012.

0 4 21

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013

0 0 14