H2: Terdapat pengaruh positif dan signifikan Return On Asset terhadap
return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013
H3: Terdapat pengaruh negatif dan signifikan Debt To Equity Ratio
terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013
H4: Terdapat pengaruh yang signifikan Inventory Turnover, Return On
Asset, dan Debt To Equity Ratio secara simultan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2008-2013
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan
kemudian meruntut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Penelitian ini asosiatif kausal, karena penelitian ini akan mengetahui hubungan sebab-akibat dari variabel
independent terhadap variabel dependent. Berdasarkan jenis data yang digunakan penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif.
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan dua macam variabel yang dijadikan objek penelitian, yaitu:
1. Variabel Bebas Variabel bebas independent variable adalah variabel yang
mempengaruhi atau memberikan akibat pada variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini Inventory Turnover X
1
, Return On Asset X
2
dan Debt to Equity Ratio X
3
. 2. Variabel Terikat
Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau diakibatkan oleh variabel lain variabel bebas. Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel terikat adalah return saham Y.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Return Saham Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal
atas suatu investasi yang dilakukannya. Investor tidak akan berinvestasi jika tidak ada keuntungan dari investasinya. Return saham dapat dihitung
dengan rumus berikut: R =
P P
P x 100
Keterangan: R
it
= tingkat keuntungan saham I pada periode t P
it
= harga penutupan saham I pada periode t harga penutupan P
it-1
= harga penutupan saham I pada periode sebelumnya harga penutupan
2. Inventory Turnover ITO Inventory Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
kecepatan perputaran persediaan menjadi kas. Semakin cepat inventory terjual, semakin cepat investasi perusahaan berubah dan persediaan
menjadi kas. ITO dapat dihitung dengan rumus berikut: =
Harga Pokok Penjualan Persediaan Rata Rata
3. Return On Asset ROA
Return On Asset ROA merupakan ukuran kemampuan
perusahaan didalam menghasilkan keuntungan return bagi perusahaan
dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinyaguna memperoleh laba. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
ROA = NIAT
Total Aktiva 100 Keterangan:
NIAT = Net Income After Tax laba bersih sesudah pajak
Total Aktiva = total aset perusahaan pada periode laporan akhir tahun 4.
Debt To Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur jumlah presentase utang terhadap modal sendiri. Semakin tinggi Debt to Equity Ratio menunjukkan semakin besar total utang
terhadap total ekuitasnya. Secara sistematis DER dapat dirumuskan sebagai berikut:
= Total Utang
Modal Sendiri
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,
2013. Dapat disimpulkan bahwa populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Dalam penelitian ini populasi yang
digunakan adalah perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013.