Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Pada model data panel dikenal tiga macam pendekatan estimasi yaitu pooled least square common effect, fixed effect, dan random effect. a. Pooled Least Square Common Effect Teknik ini merupakan teknik yang paling sederhana untuk mengestimasi parameter model data panel, yaitu dengan mengkombinasikan data cross section dan time series sebagai satu kesatuan tanpa melihat adanya perbedaan waktu dan entitas individu. Dimana pendekatan yang sering dipakai adalah metode Ordinary Least Square OLS. Model Commen Effect mengabaikan adanya perbedaan dimensi individu maupun waktu atau dengan kata lain perilaku data antar individu sama dalam berbagai kurun waktu. b. Fixed Effect Model Pendekatan model Fixed Effect mengasumsikan bahwa intersep dari setiap individu adalah berbeda sedangkan slope antar individu adalah tetap sama. Teknik ini menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep antar individu. c. Random Effect Model Pendekatan yang dipakai dalam Random Effect mengasumsikan setiap perusahaan mempunyai perbedaan intersep, yang mana intersep tersebut adalah variabel random atau stokastik. Model ini sangat berguna jika individu entitas yang diambil sebagai sampel adalah dipilih secara random dan merupakan wakil populasi. Teknik ini juga memperhitungkan bahwa error mungkin berkorelasi sepanjang cross section dan time series.

2. Estimasi Regresi Data Panel

Pada dasarnya ketiga teknik model estimasi data panel dapat dipilih sesuai dengan keadaan penelitian, namun ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan teknik mana yang paling tepat dalam mengestimasi parameter data panel. Menurut Widarjono 2007, ada tiga uji untuk memilih teknik estimasi data panel. Pertama, uji statistik F Chow digunakan untuk memilih antara metode Commom Effect atau metode Fixed Effect. Kedua, uji Hausman yang digunakan untuk memilih antara metode Fixed Effect atau metode Random Effect . Ketiga, uji Lagrange Multiplier LM digunakan untuk memilih antara metode Commom Effect atau metode Random Effect.

a. Estimasi Regresi Data Panel dengan Uji Chow

Uji ini digunakan salah satu untuk memilih model pada regresi data panel, yaitu antara model efek tetap Fixed Effect Model dengan model koefisien tetap Common Effect . Hipotesis awal dari uji adalah Fixed Effect Model sama bagusnya dengan Common Effect. Hipotesis dalam uji chow adalah: H : Common Effect Model atau pooled OLS H 1 : Fixed Effect Model Dalam uji Chow, H dapat diterima apabila nilai p-value lebih besar dari α taraf signifikansi. Sebaliknya apabila nila p-value lebih kecil dari α taraf signifikansi, maka H bisa ditolak dan H 1 diterima yang berarti model yang lebih baik adalah Fixed Effect Model.

b. Estimasi Regresi Data Panel dengan Uji Hausman

Uji Hausman digunakan untuk memilih model terbaik apakah Fixed Effect Model FEM atau Random Effect Model REM. Jika H diterima maka Random Effect Model REM lebih efisien, sedangkan jika H ditolak maka Fixed Effect Model lebih sesuai daripada Random Effect Model. Pengujian uji Hausman dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H = 0 Effect Cross section tidak berhubungan dengan regresi lain REM H ≠ 0 Effect Cross section berhubungan dengan regresi lain FEM Statistik uji Hausman mengikuti distribusi statistik chi-square dengan derajat bebas sebanyak k, dimana k adalah jumlah variabel independen. Jika nilai statistik Hausman lebih besar daripada nilai kritis statistik chi-square, maka dapat disimpulkan model Fixed Effects lebih tepat daripada model Random Effects.

3. Uji Asumsi Klasik

Secara teoritis model OLS menghasilkan estimasi nilai parameter model penduga yang sahih bila dipenuhi asumsi data berdistribusi normal, tidak ada multikolinearitas, tidak ada heteroskedastisitas, tidak adanya autokorelasi. Untuk itu peneliti perlu melakukan pengujiaan guna

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2012.

0 4 21

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013

0 0 14