tahun lalu perusahaan rugi, maka besarnya dividen akan ditunda untuk dibayarkan keseluruhannya pada tahun ini Husnan, 2006. Saham
preferen terkadang juga memberikan participacing feature, yaitu para pemegang saham akan memperoleh tambahan dividen apabila besanya
dividen tetap lebih kecil dari dividen yang diterima oleh pemegang saham biasa. Berapa lama periode kumulatif dan ada tidaknya
participating feature ditentukan dalam rapat pemegang saham.
5. Return Saham
Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya Robert Ang, 1997. Setiap
investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang mempunyai tujuan utama mendapatkan keuntungan yang disebut return baik secara langsung
maupun tidak langsung. Pada prinsipnya, komponen return terdiri dari dua jenis yaitu current income pendapatan lancar dan capital gain
keuntungan selisih harga. Current income keuntungan lancar adalah keuntungan yang diperoleh
melalui pembayaran bunga deposito, bunga obligasi, dividen dan sebagainya. Jenis keuntungan tersebut bersifat jangka pendek current
income karena diterima dalam bentuk kas misalnya: kupon bunga
obligasi, girocek, dividen tunai dan sejenisnya, maupun setara kas yang mudah dicairkan misalnya: saham bonus atau dividen saham yang mudah
dicairkan lewat penjualan di pasar modal Robert Ang, 1997.
Capital gain, yaitu keuntungan yang berupa selisih lebih antara harga jual dan harga beli suatu instrumen investasi. Jika selisih kurang antara
harga jual dengan perolehan suatu efek berarti terjadi kerugian capital loss. Capital gainloss hanya terjadi jika pemegang surat berharga efek
menjual, karena dengan terjadinya penjualan berarti muncul selisih lebih atau kurang dari harga beli perolehan.
Terdapat korelasi antara return dengan investasi, sebagaimana dalam teori portofolio bahwa semakin tinggi investasi yang ditawarkan satu
instrumen sekuritas, maka semakin tinggi kandungan resiko dalam sekuritas bersangkutan high return high risk. Artinya, setiap ekspektasi
di masa datang atas satu investasi maka pasti terdapat resiko potensial akan terjadi dari investasi
bersangkutan. Terlebih masa datang mengandung ketidakpastian, sementara ketidakpastian sesungguhnya
adalah resiko Nor Hadi, 2013. Untuk itu, investor perlu memprediksi return masa depan expected
return dan mengamati return yang terjadi realized return. Expected return dapat didefinisikan sebagai return kembalian yang diharapkan
oleh seorang investor atas suatu investasi yang akan diterima pada masa yang akan datang Robert Ang, 1995. Menurut Eduardus 2001, expected
return merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang. Sedangkan realized return merupakan tingkat return yang telah diperoleh
investor pada masa lalu. Ketika investor menginvestasikan dananya, dia akan mensyaratkan tingkat return tertentu. Jika periode investasi telah