c. Rasio profitabilitas
Rasio profitabilitas mengukur efektivitas menajemen secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan
yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi Irham, 2012. Rasio profitabilitas terdiri dari:
1 Gross Profit Margin 2 Net Profit Margin
3 Return On Asset 4 Return On Eqiuty
d. Rasio aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliknya guna
menunjang aktivitas perusahaan Irham, 2012. Rasio aktivitas antara lain:
1 Inventory Turnover 2 Fixed Asset Turnover
3 Total Asset Turnover 4 Receivables Turnover
Manfaat dari analisis rasio keuangan ini antara lain Irham, 2012: a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat
untuk menilai kinerja dan prestasi perusahaan. b. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen
sebagai rujukan untuk membuat perencanaan.
c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.
d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi
dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman.
e. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi.
4. Saham
Saham merupakan salah satu instrumen ekuitas yang paling poluler diperdagangkan di pasar modal. Saham sendiri memiliki pengertian
sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas Robert Ang, 1997.
Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset
perusahaan yang menerbitkan saham Eduardus, 2001. Dengan memiliki saham suatu perusahaan, maka investor akan mempunyai hak terhadap
pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan. Bukti bahwa seseorang atau
suatu pihak dapat dianggap sebagai pemegang saham apabila mereka sudah tercatat sebagai pemegang saham dalam buku Daftar Pemegang
Saham DPS. Jenis yang biasa dikenal ada dua jenis, yaitu saham biasa common stock dan saham preferen preferred stock
a. Saham Biasa common stock Saham biasa adalah sekuritas yang menunjukkan bahwa pemegang
saham biasa tersebut mempunyai hak kepemilikan atas aset-aset perusahaan Eduardus, 2001. Oleh karena itu, pemegang saham
mempunyai hak suara voting rights untuk memilih direktur ataupun manajemen perusahaan dan ikut berperan dalam pengambilan
keputusan penting perusahaan dalam rapat umum pemegang saham RUPS. Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya
paling akhir terhadap claim Nor Hadi, 2013. Apabila perusahaan mengalami kerugian atau kebangkrutan, maka pemegang saham biasa
yang akan paling dirugikan. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak diwajibkan untuk membayar sejumlah kas terhadap pemegang saham.
Meskipun investor tidak harus memperoleh pendapatan yang tetap, investor dapat memanfaatkan fluktuasi harga saham untuk
memperoleh keuntungan selisih harga capital gain Eduardus, 2001 b. Saham Preferen preferred stock
Saham preferen mempunyai sifat gabungan hybrid antara obligasi bond dan saham biasa Jogiyanto, 2003. Artinya, disamping
memiliki karakteristik seperti obligasi, juga memeliki karakteristik seperti saham biasa. Saham preferen memberikan hasil tetap berupa
deviden layaknya pada obligasi dan mempunyai hak pembayaran terlebih dahulu apabila terjadi likuidasi perusahaan. Kadang saham
preferen memberikan dividen yang kumulatif. Artinya apabila pada