Return On Asset ROA
kepada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, sedangkan penelitian yang akan datang lebih terfokus pada sektor miscellaneous dan
consumer goods industry. Alat analisis yang digunakan juga berbeda yaitu menggunakan regresi data panel sedangkan penelitian ini menggunakan
regresi berganda. 4.
Saniman Widodo 2007 dengan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar,Terhadap
Return Saham Syariah dalam Kelompok Jakarta Islamic Index JIITahun 2003
– 2005”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukan bahwa TATO, ITO, ROA, ROE, EPS dan PBV secara
bersama-sama memberikan
pengaruh yang
signifikan terhadap
returnsaham syariah. Sedangkan secara parsial pengaruhnya berbeda-beda, TATO, ROA, ROE dan EPS masing-masing mempunyai pengaruh positif
yang signifikan terhadap return saham syariah, ITO berpengaruh positif tidak signifikan terhadap returnsaham syariah, dan PBV mempunyai
pengaruh negatif yang signifikan terhadap return saham syariah. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang kan dilakukan adalah
variable yang digunakan dalam penelitian ini ROA dan ITO digunakan juga dalam penelitian yang akan dilakukan. Sementara perbedaan
penelitian ini ialah data yang digunakan berupa data dari perusahaan syariah yang tergabung dalam Kelompok Jakarta Islamic Index JIITahun
2003 – 2005, sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan
data perusahaan manufaktur sektor miscellaneous dan consumer goods industry tahun 2008-2013.
5. Atika Fatmawati 2013 dengan penelitian yang berjudul “Analisis
Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar Terhadap Return Saham Perusahaan Grosir dan Ritel yang Terdaftar dalam Daftar
Efek Syariah”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel ROE dan PBV yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
return saham, sedangkan variabel TATO, ITO, ROA, dan EPS tidak
berpengaruh terhadap return saham. Persamaan dalam penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pennggunaan variabel ITO
dan ROA sebagai prediktor terhadap return saham. Sementara perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data perusahaan grosir dan ritel periode tahun 2008-2011, sedangkan penelitian yang akan dilakukan
menggunakan data perusahaan manufaktur sektor miscellaneous dan consumer goods industry tahun 2008-2013.