Analisis Rasio Keuangan Jenis-Jenis Pasar Modal

a. Saham Biasa common stock Saham biasa adalah sekuritas yang menunjukkan bahwa pemegang saham biasa tersebut mempunyai hak kepemilikan atas aset-aset perusahaan Eduardus, 2001. Oleh karena itu, pemegang saham mempunyai hak suara voting rights untuk memilih direktur ataupun manajemen perusahaan dan ikut berperan dalam pengambilan keputusan penting perusahaan dalam rapat umum pemegang saham RUPS. Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling akhir terhadap claim Nor Hadi, 2013. Apabila perusahaan mengalami kerugian atau kebangkrutan, maka pemegang saham biasa yang akan paling dirugikan. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak diwajibkan untuk membayar sejumlah kas terhadap pemegang saham. Meskipun investor tidak harus memperoleh pendapatan yang tetap, investor dapat memanfaatkan fluktuasi harga saham untuk memperoleh keuntungan selisih harga capital gain Eduardus, 2001 b. Saham Preferen preferred stock Saham preferen mempunyai sifat gabungan hybrid antara obligasi bond dan saham biasa Jogiyanto, 2003. Artinya, disamping memiliki karakteristik seperti obligasi, juga memeliki karakteristik seperti saham biasa. Saham preferen memberikan hasil tetap berupa deviden layaknya pada obligasi dan mempunyai hak pembayaran terlebih dahulu apabila terjadi likuidasi perusahaan. Kadang saham preferen memberikan dividen yang kumulatif. Artinya apabila pada tahun lalu perusahaan rugi, maka besarnya dividen akan ditunda untuk dibayarkan keseluruhannya pada tahun ini Husnan, 2006. Saham preferen terkadang juga memberikan participacing feature, yaitu para pemegang saham akan memperoleh tambahan dividen apabila besanya dividen tetap lebih kecil dari dividen yang diterima oleh pemegang saham biasa. Berapa lama periode kumulatif dan ada tidaknya participating feature ditentukan dalam rapat pemegang saham.

5. Return Saham

Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya Robert Ang, 1997. Setiap investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang mempunyai tujuan utama mendapatkan keuntungan yang disebut return baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada prinsipnya, komponen return terdiri dari dua jenis yaitu current income pendapatan lancar dan capital gain keuntungan selisih harga. Current income keuntungan lancar adalah keuntungan yang diperoleh melalui pembayaran bunga deposito, bunga obligasi, dividen dan sebagainya. Jenis keuntungan tersebut bersifat jangka pendek current income karena diterima dalam bentuk kas misalnya: kupon bunga obligasi, girocek, dividen tunai dan sejenisnya, maupun setara kas yang mudah dicairkan misalnya: saham bonus atau dividen saham yang mudah dicairkan lewat penjualan di pasar modal Robert Ang, 1997.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2012.

0 4 21

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013

0 0 14