Persamaan Perbedaan Ciri Puisi

b. Perbedaan

Pembeda Perbedaan Pantun Syair Gurindam Puisi Jumlah suku kata tiap baris 8-12 suku kata 8-14 suku kata 8-12 suku kata bebas Pola Sajak a-b-a-b a-a-a-a a-a bebas Sifat tiap bait dapat berdiri sendiri atau tidak Dapat berdiri senndiri Tidak dapat berdiri sendiri Tidak dapat berdiri sendiri Tidak dapat berdiri sendiri Skor Penilaian Nomor Soal Skor maksimal 1 a persamaan struktur 20 1 b perbedaan struktur 24 2 a persamaan ciri bahasa 20 2 b persamaan ciri bahasa 20 Soal nomor 5 20 Soal nomor 6 20 Jumlah 100 Lampiran 03 Penilaian Tertulis Keterampilan Memproduksi Teks Pantun Petunjuk Tulislah sebuah teks pantun dengan stuktur dan kaidah yang benar tema bebas Pedoman penilaian No. Indikator penilaian Skor 1 Kesesuaian pantun dengan struktur teks pantun 25 2 Kesesuaian pantun dengan kaidahciri-ciri teks pantun 25 3 Penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar 25 4 Kesesuaian pilihan kata yang digunakan 25 Total skor 100 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah : SMK PGRI 1 Sentolo Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas Semester : XI 1 Ganjil Materi Pokok : Menganalisis dan Mengonversi Teks Pantun Alokasi Waktu : 2 x pertemuan 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan filmdrama. 1.2.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 2 2.5 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan permasalahan sosial, lingkungan, ideologis, dan kebijakan publik. 2.5.1 Terbiasa berperilaku santun dalam memecahkan masalah 3 3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan filmdrama baik melalui lisan maupun tulisan 3.1.1 Menganalisis jenis teks pantun suka cita, duka cita, nasib , perkenalan , berkasih-kasihan , perpisahan , beriba hati , jenaka , teka-teki , nasihat , adat , dan agama. 4 4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan filmdrama ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.1.1 Mengonversi teks cerita pendek menjadi teks pantun

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1 1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dengan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks pantun. 2. Setelah membaca teks pantun, peserta didik mampu menganalisis berbagai jenis teks pantun berdasarkan isinya, yaitu teks pantun suka cita, duka cita, nasib, perkenalan, berkasih-kasihan, perpisahan, beriba hati, jenaka, teka-teki, nasihat, adat, dan agama.