30
c. Analisis Hasil
Dalam praktik mengajar ketujuh dan kedelapan, ada beberapa hambatan seperti, masih ada siswa yang kurang memperhatikan dan
sulitnya mengonversi teks cerita pendek menjadi teks pantun. Solusi dari hambatan ini adalah mahasiswa harus belajar menguasai kelas dan
membimbing siswa dalam mengkonversi teks cerita pendek menjadi
teks pantun. d.
Refleksi
Dari hasil
praktik mengajar
yang ketujuh
dan kedelapan,mahasiswa PPL sudah mampu menguasai kelas, namun
tetap harus meningkatkan keterampilan menguasai kelas. Dari hasil evaluasi, siswa kelas XI AP merasa sedikit kesulitan dalam hal
menkonversi teks cerita pendek menjadi teks pantun, maka diperlukan bimbingan. Pada akhirnya, hasil evaluasi RRP ke-4 relatif baik. Siswa
kelas XI AP dapat mengkonversi teks cerita pendek menjadi sebuah teks pantun walau perlu sedikit bimbingan.
Kelas XI Akutansi AK 1.
Praktik Mengajar Ke-1 dan Ke-2 RPP ke-1 di Kelas XI AK a.
Persiapan
Persiapan yang dilakukan mahasiswa PPL sebelum mengajar di kelas XI AK adalah berkonsultasi dengan guru pembimbing terkait
dengan penyusunan RPP dan keadaan peserta didik di kelas X1 AK. Pada praktik mengajar pertama ini, mahasiswa PPL tidak perlu
melakukan perkenalan karena telah melakukan perkenalan pada minggu lalu di semua kelas X dan XI.
Persiapan berikutnya adalah membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Mahasiswa PPL membuat RPP dengan
materi memahami dan menginterpretasi makna teks cerita pendek. RPP ini digunakan untuk tiga kelas, yaitu kelas XI AP, XI AK, dan XI
BG. RPP ini untuk dua kali pertemuan, pertemuan pertama membahas materi memahami teks cerita pedek, sedangkan pertemuan kedua
membahas materi menginterpretasi teks cerita pendek. Evaluasi akan dilaksanakan pada pertemuan kedua setelah menyampaikan materi.
Media yang akan digunakan adalah laptop, LCD, papan tulis, dan buku siswa.
31
Setelah RPP mendapat persetujuan dari guru pembimbing dan mendapat saran serta masukan, kemudian mahasiswa PPL
mempersiapkan diri dan mendalami materi yang akan diajarkan agar lebih siap dalam mengajar. Alokasi waktu untuk pembelajaran adalah
2 x 45 menit atau 2 jam pelajaran per pertemuan b.
Pelaksanaan
Praktik mengajar pertama di kelas XI AK dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014 jam ke 5-6 dan diikuti oleh 15
siswa. Alokasi waktu untuk kegiatan mengajar ini adalah 2 x 45 menit atau 2 jam pelajaran. Materi yang diajarkan adalah memahami teks
cerita pendek, yang meliputi memahami struktur dan ciri bahasa teks cerita pendek. Pada pembelajaran ini, siswa diminta untuk membaca
sebuah hand out berisi teks cerita pendek berjudul “perempuan
Nasbus” yang sudah diberikan oleh mahasiswa PPL. Siswa diminta membaca secara bergantian. Selanjutnya, siswa diberi tugas untuk
berdiskusi secara kelompok tentang pengertian teks cerita pendek, struktur teks, dan ciri bahasa teks cerita pendek “Perempuan Nasbus”.
Satu kelompok terdiri dari empat sampai lima orang siswa. Setelah selesai berdiskusi, perwakilan setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain boleh memberikan pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut. Praktik mengajar pertama
ini menggunakan media laptop, LCD, papan tulis, dan buku siswa. Buku siswa digunakan sebagai bahan siswa mengetahui materi
struktur teks dan ciri bahasa teks cerita pendek. Di akhir pelajaran,
mahasiswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.
Pada pelaksanaan praktek mengajar kedua di kelas XI AK, materi yang disampaikan adalah mengintepretasi makna teks cerita
pendek dan juga membahas tentang unsur intrinsik teks cerita pendek. Praktik mengajar kedia di kelas XI AK dilaksanakan pada hari Sabtu
tanggal 20 Agustus 2014 jam ke 5-6 dan diikuti oleh 13 siswa. Dua siswa tidak dapat hadir karena izin, bernama Dina Mutiara dan Sri
Nofika. Alokasi waktu untuk kegiatan mengajar ini adalah 2 x 45
menit atau 2 jam pelajaran. Praktik mengajar kedua di kelas XI AP ini
menggunakan media laptop, LCD, papan tulis, dan buku siswa. Pada pembelajaran ini, siswa diminta untuk mengintepretasi makna dan
menganalisis unsur i ntrinsik pada cerita pendek “Perempuan Nasbus”
pada handout yang diberikan pada pertemuan pertama dalam diskusi
32
kelompok. Setelah selesai berdiskusi, perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Pada pertemuan kedua ini,
diadakan evaluasi tentang memahami dan mengintepretasi makna teks cerita pendek. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, mahasiswa PPL
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.
Pada pertemuan pertama dan kedua ini, mahasiswa PPL juga menerapkan kepada siswa agar terbiasa menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik, benar, sikap saling menghargai, bersyukur, dan berperilaku jujur. Hal ini sesuai dengan KD 1 dan KD 2 Kelas XI
Semester Ganjil Kurikulum 2013. c.
Analisis Hasil
Pada pertemuan pertama dan kedua di kelas XI AK ada beberapa hambatan seperti mahasiswa belum bisa mengenal secara
detail bagaimana karakter siswa di kelas X1 AK, sehingga kesulitan dalam mengkondisikan kelas. Disamping itu, mahasiswa PPL juga
menemui hambatan seperti siswa kurang memperhatikan. Hasil evaluasi materi memahami dan mengintepretasi makna teks cerita
pendek kurang memuaskan karena siswa kesulitan memahami materi,
terutama dalam menganalisis struktur teks cerita pendek. d.
Refleksi
Dari hasil praktik mengajar yang pertama dan kedua mahasiswa perlu mengenal karakter masing-masing siswa dan belajar
menguasai kelas. Dari segi hasil evaluasi, mahasiswa diharapkan lebih memperhatikan kemampuan siswa ketika akan mengadakan evaluasi.
2. Praktik Mengajar Ke-3 dan Ke-4 RPP Ke-2 di Kelas XI AK