34
memahami dan mengintepretasi makna teks pantun. Di akhir pelajaran, mahasiswa PPL menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.
Alokasi waktu untuk kegiatan mengajar ini adalah 2 x 45 menit atau 2
jam pelajaran.
Pada pertemuan kedua ini, mahasiswa PPL juga menerapkan kepada siswa agar terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan
baik, benar, sikap saling menghargai, bersyukur, dan berperilaku disiplin. Hal ini sesuai dengan KD 1 dan KD 2 Kelas XI Semester
Ganjil Kurikulum 2013. c.
Analisis Hasil
Pada praktik mengajar ketiga dan keempat di kelas XI AK , ada beberapa hambatan seperti, mahasiswa PPL masih belum bisa
mengkondisikan kelas dengan baik, karena belum bisa mengenal secara detail karakter siswa. Mahasiswa PPL juga menemui hambatan
siswa kurang memperhatikan. Dari segi evaluasi, sama seperti yang terjadi di kelas XI AP, ada peningkatan nilai dari materi RPP 1 tentang
memahami dan mengitepretasi makna teks cerita pendek. Hal ini karena materi memahami dan mengintepretasi makna teks pantun
relatif lebih mudah dibandingkan dengan materi memahami dan
mengintepretasi teks cerita pendek. d.
Refleksi
Dari hasil praktik mengajar ketiga dan keempat di kelas XI AK, mahasiswa harus meningkatkan keterampilan menguasai kelas
sehingga dapat lebih baik lagi dalam mengajar. Materi memahai dan mengintepreasi makna teks pantun dirasa lebih mudah dipahami siswa.
Materi tentang teks cerita pendek akan disampaikan sendiri oleh guru mata pelajaran di sekolah karena lebih berpengalaman menghadapi
situasi siswa kesulitan memahami materi. Evaluasi hasil ulangan materi memahami dan mengintepretasi teks pantun relatif memuaskan.
3. Praktik Mengajar Ke-5 dan Ke-6 RPP Ke-3 di Kelas XI AK
a. Persiapan
Persiapan yang dilakukan mahasiswa PPL sebelum mengajar adalah berkonsultasi dengan guru pembimbing terkait dengan
penyusunan RPP, kemudian menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi membandingkan dan memproduksi teks
pantun. RPP ini digunakan untuk tiga kelas, yaitu kelas XI AP, XI AK,
35
dan XI BG. RPP ini untuk dua kali pertemuan, pertemuan pertama praktik mengajar ke-5 membahas materi membandingkan teks pantun
dengan teks syair, gurindam, dan puisi. Pertemuan kedua praktik mengajar ke-6 membahas materi memproduksi teks pantun. Evaluasi
akan dilaksanakan pada pertemuan kedua setelah menyampaikan materi.
Setelah RPP konsultasi dengan guru pembimbing, mahasiswa PPL mempersiapkan diri dan mendalami materi yang akan diajarkan.
Alokasi waktu untuk pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah 2 x 45 menit per pertemuan. Media yang akan digunakan adalah papan
tulis, dan buku siswa.
b. Pelaksanaan
Pada praktik mengajar kelima di kelas XI AK, materi yang disampaikan adalah membandingkan teks pantun dengan teks syair,
gurindam, dan puisi. Praktik mengajar kelima di kelas XI AK dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 2 Septembet 2014 jam ke 5-6 dan
diikuti oleh 13 siswa. Dua orang siswa tidak dapat hadir karena sakit, bernama Agustiani dan Sigit Tri Bawanto. Praktik mengajar pertama ini
menggunakan media papan tulis dan buku siswa. Pada pembelajaran ini, siswa dalam diskusi kelompok diminta untuk membaca sebuah teks
syair, gurindam,
dan puisi
dalam buku
siswa kemudian
membandingkannya dari segi struktur dan ciri bahasa teks tersebut. Setelah
selesai berdiskusi,
perwakilan setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain boleh
memberikan pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut. Di akhir pelajaran, mahasiswa PPL menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan. Alokasi waktu untuk kegiatan mengajar ini adalah 2 x 45 menit atau 2 jam pelajaran.
Praktik mengajar keenam di kelas XI AK dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 September 2014 jam ke 6-7 dan diikuti oleh 15 siswa.
Alokasi waktu untuk kegiatan mengajar ini adalah 2 x 45 menit atau 2 jam pelajaran. Materi yang diajarkan dalam praktik mengajar keenam
ini adalah memproduksi teks pantun. Praktik mengajar keenam di kelas XI AK menggunakan media papan tulis dan buku siswa. Pada
pembelajaran ini, siswa secara individu diminta mengamati teks pantun dalam buku siswa. Setelah selesai mengamati, siswa diminta untuk
memproduksi sebuah teks pantun secara individu sesuai dengan struktur
36
dan kaidah kebahasaan yang benar. Hal ini sekaligus menjadi bahan penilaian siswa secara individu. Pada pertemuan keenam, diadakan
evaluasi materi RPP ke-3 tentang membandingkan dan memproduksi teks pantun. Di akhir pelajaran, mahasiswa PPL menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
Pada pertemuan kelima dan keenam di kelas XI AK ini, mahasiswa PPL juga menerapkan kepada siswa agar terbiasa
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, benar, sikap saling menghargai, bersyukur, dan berperilaku peduli. Hal ini sesuai dengan
KD 1 dan KD 2 Kelas XI Semester Ganjil Kurikulum 2013. c.
Analisis Hasil
Pada saat melakasanakan praktik mengajatr kelima dan keenam, mahasiswa PPL menemui hambatan adanya beberapa siswa kelas XI
yang kurang memperhatikan. Solusi dari hambatan ini adalah dengan menegur siswa yang kurang memperhatikan. Hasil dari evaluasi RPP
ke-3 tentang membandingkan dan memproduksi teks pantun relatif
baik. d.
Refleksi
Dari hasil praktik mengajar yang kelima dan keenam, mahasiswa harus lebih meningkatkan keterampilan menguasai kelas
sehingga dapat lebih baik lagi dalam mengajar. Hasil dari evaluasi RPP ke-3 tentang membandingkan dan memproduksi teks pantun sudah
baik. Hal ini karena siswa relatif mudah memahami materi tentang membandingkan dan memproduksi teks pantun. Siswa kelas XI AK
sangat kreatif dalam meproduksi teks pantun.
4. Praktik Mengajar Ke-7 dan Ke-8 RPP Ke-4 di Kelas XI AK