19
dipertimbangkan untuk diterapkan berkisar lima hal yaitu partisipasi, reputasi, relevanso, pengalihan, dan umpan balik. Melalui prinsip
partisipasi pada umumnya proses belajar berlangsung dengan lebih cepatdan pengetahuan yang diperoleh diingat lebih lama. Prinsip
reputasi pengulangan akan membantu peserta palatihan untuk mengingat dan memanfaatkan pengetahuan atau ketrampilan yang
dimiliki. Prinsip relevansi, yakni kegiatan pembelajaran akan lebih efektif apabila bahan yang dipelajari mempunyai relevansi dan makna
kongkrit dengan kebutuhan peserta pelatihan. Prinsip pengalihan dimaksudkan pengetahuan dan ketrampilan
yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar dengan mudah dapat dialihkan pada situasi nyata dapat dipraktekan pada prakteknya pada
pekerjaan. Prinsip umpan balik akan membangkitkan motivasi peserta pelatihan
karena mereka
thu kemajuan
dan pengembangan
belajarnya.Pelaksanaan program actual program pelatihan pada prinsipnya sangar situasional sifatnya. Artinya dengan penekanan
dapada perhitungan kebutuhan organisasi dan peserta pelatihan, penggunaan prinsip-prinsip belajar.
3. Desain Grafis
a. Pengertian Desain Grafis
Desain grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran untuk menglihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain
ini seorang desainer dapat mempergunakan peralatan manual seperti
20
tangan dan kuas atau teknologi komputer. Desain grafis komputer dapat diartikan sebagai upaya pemikiran untuk mengalihkan gagasan
kepada orang lain dalam wujud gamabr yang dibuat menggunakan bantuan teknologi komputer. Seni grafis adalah sejenis karya seni
murni yang umumnya dwi mantra, terwujud di atas kertas sebagai hasil kerja, lempengan batu, logam, kayu, lemabar sablon dan sebagainya
yang pada
permukaannya terlebih
dahulu seseorang
telah mengungkapkan gagasan dan cita rasa seninya dalam bentuk goresan,
cukilan, torehan, guratan, sapuan, dan sebagainya. Dalam pengertian umumnya istilah grafis meliputi semua bidang visual yang
dilaksanakan pada suatu permukaan dua dimensiona sebagai lukisan, drawing atau fotografi.Titik merupakan bentuk grafis paling
sederhana. Kumpulan dari titik membentuk garis, kemudian garis yang bertemu membentuk kurva tertutup membentuk bidang missal segitiga,
bujur sangkar, persegi panjang, dan sebagainya. Bidang inilah yang kemudian berkembang menjadi bentuk bentuk yang sering di
pergunakan dalam desain grafis. Istilah grafis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan print making atau cetak mencetak. Dalam
penerapannya meliputi semua karya dengan gambaran orisinil apapun desainnya untuk direproduksi dengan berbagai proses.
Grafis merupakan media yang tidak asing lagi bagi dunia pendidikan. Istilah grafis seringkali dikaitkan dengan gambar dan
dikatagorikan sebagai bahan komunikasi visual. Penggunaan bahan-
21
bahan visual gambar-gambar, foto, film, televisi, tranparansi, bagan, diagram, ilustrasi teks, animasi, pembelajaran berbantuan komputer
dan sebagainya untuk melengkapi pengajaran di kelas, telah menjadi cara umum dalam pengajaran di semua tingkatan pendidikan. Tidak
terkecuali lembaga-lembaga penyelenggara lainnya. Penggunaan bahan-bahan visual dalam beberapa studi emiris terbukti meningkatkan
efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Namun dalam beberapa kasus tidak selamanya penggunaan bahan-bahan visual dalam
pengajaran dengan tujuan spesifik selalu lebih efektif dari pengajaran tanpa menggunakan bahan-bahan visual. Hasil-hasil penelitian
mengindikasikan bahwa penggunaan bahan-bahan visual untuk melengkapi pengajaran biasa oralprint instruction menunjukkan
berbagai tingkatan efektifitas yang berbeda dalam situasi yang berbeda-beda.
b. Perkembangan media grafis