Masa 1880-1930 Masa Bauhaus 1920-an Kecenderungan masa sekarang

24

d. Masa 1880-1930

Perkembangan seni grafis mengalami akselerasi pada dekade ini Art Nouveu memperkenalkan bahwa grafis dan desain bukan sekedar media untuk mengomunikasikan ide-ide baru namun juga mengekpresikan sesuatu. Seniman seperti Toulouse-Lautrec, pengusaha Peter Behrens, arsitek frank Llyod Wright dan Charles Mackintosh membawa gaya baru dalam desain grafis dengan berbagai cara dan mulai menempatkan grafis sebagai media secara serius.

e. Masa Bauhaus 1920-an

Pada masa ini perkembangan lay out dan jenis desain mulai dikenalkan oleh “The de Stijl group”. Secara bersamaan di Rusia telah mengintegrasikan struktur formal dalam pengajaran grafis. Grafis mulai diperkenalkan dalam bentuk disiplin ilmu baru, khususnya di Bauhaus, Rusia. Sekolah-sekolah desain didirikan oleh arsitek Walter Groupius pada tahun 1919. Bauhaus merupakan sumber inspirasi penting perkembangan gaya desain grafis pada abad 20. Para periode yang sama 1900-1930 pertumbuhan periklanan merupakan pasar baru bai desainer. Tipografi secara ekslusif berperan dalam publikasi buku. Kompetisi untuk memperihatkan sebagai iklan modern mendorong digunakannya teknik dan caru baru seperti teknologi “halftone” dan “line block” full color dalam proses cetak termasuk variasi berbagai jenis display. Gaya modern masuk menjadi arus utama main stream. 25 Contohnya semangat Mondrian tervisualisasikan di dalam kemasan makanan coklat black magnet dan pembungkus rokok di Maurier pada tahun 1930-an. Pada akhir perang dunia II desain grafis telah menjadi gaya dan selera internasional.

f. Kecenderungan masa sekarang

Perubahan hampir dua dekade ini tekonologi komputer telah mempengaruhi perkembangan desain secara umum, dan desain grafis secara khusus. Secara perlahan dan hampir tidak terbatas, tekonologi yang satu ini telah mendorong terjadinya banya perubahan dalam desain grafis. Bila anda masih mempunyai majalah, kemasan produk, atau iklan yang di keluarkan sekitar tahun enam puluhan, coba amati dan bandingkan dengan produk sejenis yang keluar sekitar dua dasawarsa terakhir. Perubahan telah terjadi di sana sini. Sangat jarang kita temui iklan dengan gambar outline dan background satu warna primer seperti yang sering muncul iklan-iklan cetak tahun enam puluhan. Halaman-halaman majalah kini menjadi begitu berwarna dengan model, warna-warna, komposisi terasa begitu nyata.. Perubahan tampilan ini sesungguhnya mencerminkan pergeseran pola-pola komunikasi visual masyarakat kontemporer.Hal tersebut mengisyaratkan bahwa masyarakat konsumen tidak tertarik dengan produk yang hanya terdiri dari beberapa warna, komposisi simetris sederhana, atau konfigurasi teks dan gambar yang 26 biasa.Masyarakat membutuhkan lebih dari yang demikian. Masyarakat kita akan cenderung lebih tertarik dengan majalah yang penuh Treatment warna dan komposisi yang sederhana secara visual, kini tidak lagi cukup memancing perhatian mereka. Salah satu faktor sangat terkait adalah perkembangan tegnologi digital yang melahir kan Computer General Image atau yang secara umum akan kita bahas sebagai komputer grafis. Komputer yang lebih menjadi teman sejak sekitar tahun 80-an ketika budaya missal kita muncul adalah sebuah magnet besar yang begitu mempesona. Bukan hanya bagi bidang- bidang ilmu pasti, tetapi juga bagi dunia desain grafis Amerika, Zuzana Licko dan Rudy Vaderlans bersksperimen dengan komputer Macintosh dan melahirkan huruf-huruf digital untuk pertama kalinya. Huruf-huruf yang dipromosikan dan didistribusikan melalui majalah Ernigre, yang juga dikelola oleh kedua orang ini, telah membuka mata desainer-desainer di seluruh dunia bahwa kotak massif itu sesungguhnya juga sebuah wawasan yang eksotik, dan menantang untuk dieksplorasi. Proses perancangan yang sangat mengandalakan ketrampilan manual, dengan adanya teknologi ini tiba-tiba terasa menjadi begitu ‘klasik’.

g. Grafis dalam Dunia Pendidikan