16
dan 4 manfaat lain dari pada pelatihan adlah memperbaiki standar keselamatan.
Berdasar kan beberapa referensi tentang tujuan diadakannnya pelatihan di atas dapat disimpulakan bahwa pelatihan memang penting
untuk di lakukan, dalam hal ini pada konsep untuk meningkatkan kualitas dan
produktifitas, mengembangan
keahlian, mengembangkan
pengetahuan dan mengembangkan sikap yang lebih baik serta pengembangan bakat seseorang
c. Prinsip pelatihan
Moekijat 1993;4, agar pelatihan itu dapat suskses maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip umum endidikan dan pelatihan. Prinsip-
prinsip tersebut adalah adanya perbedaan individu-individu, hubungan pelatihan dan analisis jabatan, motovasi, partisipasi aktif, pemilihan
peserta, pelatihan para pelatih, metode pelatihan dan prinsip belajar.Melihat penyataan tersebut di atas maka dalam melaksanakan
pendidikan dan pelatihan harus memperhatikan prisip-prinsip pelatihan, keberhasilan suatu pelatihan sangat di tentukan dengan memegang
prinsip-prinsip pelatihan. Pelatihan yang tidak memperhatikan prinsip- prinsip tersebut maka pelatihanyang diselenggarakan dimungkinkan
tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan oleh lembaga, instruktur, maupun peserta.
17
d. Kebijakan pelatihan
Moekijat 1993;3 pada umumnya kebijakan pelatihan ditentukan atau dibuat oleh manajemen inti. Manajemen staf hanya
bertugas member kritik dan saran. Tujuan pelatihan merupakan tujuan tambahan daripada tujuan menajemen inti. Oleh karena itu,
kebijakansanaan pelatihan sebaiknya dilaksanakan sebagai berikut: 1.
Menentukan tujuan utama 2.
Menentukan tujuan mana yang harus dicapai melalui pelatihan 3.
Uraikan tujuan secara terperinci
e. Komponen Pelatihan
Penyelenggaraan suatu pelatihan, tentu memiliki tujuan yang akan ingin dicapai, seperti halnya dalam pelatihan desain grafis di
Madrasah Muallimin Yogyakarta yang juga memiliki tujuan ingin meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta sikap para santri,
siswa atau peserta didik yang nantinya mampu menjadi tenaga tenaga ahli di setiap bidangnya. Pencapaian tujuan tersebut perlu
memperhatikan komponen-komponen pembelajaran yang mendukung terselenggaranya pelatihan desain grafis yang diselenggarakan oleh
Madrasah Muallimin Yogyakarta ini, dimana komponen-komponen permbelajaran tersebut satu sama lain memiliki kaitan yang sangat erat.
Adapun komponen-komponen tersebut sabagaiman dijelaskan oleh Sudjana 2007;277, adalah sebagai berikut:
1. Komponen masukan saran instrumental input
18
Meliputi keseluruhan sumber dan fasilitas yang termasuk dalamnya adalah tujuan, program, kurikulum atau pelatihan,
tenaga kependidikan lainnya, tenaga program, saran belajar, media, fasilitas serta biaya.
2. Masukan mentah
Masukan mentah dalamnya termasuk, peserta didik pelatihan komputer dengan karakteristik yang dimiliki, termasuk dengan
cirri-ciri yang berhubungan dengan faktor internal dan faktor eksternal.
3. Masukan lingkungan
Masukan lingkungan adalah faktor lingkungan yang menunjang berjalannya program pelatihan yang meliputi lingkungan
keluarga, sosial serta lingkungan alam.
4. Proses
Dalam pelatihan pada prinsipnya ada kegiatan proses pembelajaran
baik teori
maupun praktek,
bertujuan meningkatkan
dan mengembangkan
kompetensi dan
kemampuan akademik,
sosial dan
pribadi dibidang
pengetahuan, ketrampilan dan sikap, serta bermanfaat bagi peserta pelatihan dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusianya.
5. Hasil out put
Keluaran atau hasil yaitu kuantitas lulusan yang disertai kualitas perubahan sikap atau tingkah laku.
6. Masukan lain other input
Masukan ini meliputi dana atau modal, lapangan kerja, informasi, alat fan fasilitas, pemasaran, paguyupan peserta
didik, latihan lanjutan dan bantuan eksternal.
7. Pengaruh
Pengaruh merupakan hasil yang dicapai oleh peserta didik dan lulusan. Komponen ini meliputi: a. perubahan taraf hidup. b.
kegiatan pembelajaran orang lain atau mengikutsertakan orang lain dalam memanfaatkan hasil belajar pelatihan yang telah
dimilikinya. c. peningkatan partisipasi dalam kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat baik berupa partisipasi sebuah
pemikiran, tenaga, harta benda dan dana.
f. Pengembangan Program Pelatihan