Tujuan dan Manfaat Pelatihan

14 Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pelatihan adalah tiap-tiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang didalamnya terdapat proses pembelajaran untuk memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan produktivitas, disiplin, sikap kerja dan etos kerja pada tingkat keterampilan tertentu. Pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan perilaku orang di bidang pengetahuan keterampilan dan sikap yang dilaksanakan diluar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek dari pada teori.

b. Tujuan dan Manfaat Pelatihan

Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana 1995:223, tujuan pelatihan merupakan konsep yang luas, tujuan yang luas tersebut tidak akan membingungkan bila dibuatkan sarana pelatihan yang lebih spesifik dan dapat di ukur. Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas organisasi secara keseluruhan sehingga organisasi menjadi lebih kompetitif. Veithzal rivai 2004:226, menegaskan bahwa “pelatihan adalaha proses sistematis mengubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Pelatihan berkaitan dengan keahlian dan kemampuan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan saat ini. Pelatihan memiliki orientasi saat dan membantu pegawai untuk mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil 15 melaksanakan pekrjaan”, pendapat rivai inilah yang dijadikan inspirasi dalam penelitian ini. Memperhatikan pengertian tersebut, ternyata tujuan pelatihan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap saja, akan tetapi juga untuk mengembangkan bakat seseorang, sehingga dapat melakukan pekerjaan sesuai yang di prasyaratkan. Moekijat 1993:2 menjelaskan tujuan umum pelatihan sebagai berikut: 1 Untuk mengembangkan keahlian sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif, 2 untuk mengembangkan pengetahuan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional, 3 untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kerja sama dengan teman-teman dan pimpinan. Tujuan pelatihan menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana 1995:223, adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap karyawan serta menigkatkan kualitas dan produktivitas organisasi secara keseluruhan, dengan kata lain tujuan pelatihan adalah meningkatkan kinerja pada gilirannya akan meningkatkan daya saing. Robinson dalam M. Saleh Marsuki 1992:28, mengemukakan manfaat pelatihan sebagai berikut: 1 Pelatihan sebagai alat untuk memperbaiki penampilan kemampuan individu atau kelompok dengan harapan memperbaiki performance organisasi…; 2 keterampilan tertentu diajarkan agar karyawan dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan standar yang di ingin kan… 3 pelatihan juga dapat memperbaiki sikap- sikap terhadap pekerjaan, terhadap pimpinan atau karyawan … ; 16 dan 4 manfaat lain dari pada pelatihan adlah memperbaiki standar keselamatan. Berdasar kan beberapa referensi tentang tujuan diadakannnya pelatihan di atas dapat disimpulakan bahwa pelatihan memang penting untuk di lakukan, dalam hal ini pada konsep untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas, mengembangan keahlian, mengembangkan pengetahuan dan mengembangkan sikap yang lebih baik serta pengembangan bakat seseorang

c. Prinsip pelatihan