Pembelajaran   kooperatif   model   cooperative  script   memberi ruang dan kesempatan  yang luas kepada setiap  anggota kelompok untuk
bertatap  muka  saling  memberikan  informasi  dan  saling  membelajarkan. Interaksi tatap muka akan memberikan pengalaman yang berharga kepada
setiap  anggota  kelompok  untuk  bekerja  sama,  menghargai  setiap perbedaan, memanfaatkan kelebihan masing-masing anggota dan mengisi
kekurangan masing-masing. Pembelajaran  kooperatif  model  Cooperative  Script  melatih  siswa
untuk dapat mampu berpartisipasi aktif dan berkomunikasi. Kemampuan ini sangat  penting sebagai  bekal  mereka dalam kehidupan di  masyarakat
kelak.  Oleh  sebab  itu,  sebelum  melakukan  kooperatif  script,  guru  perlu membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi. Tidak setiap siswa
mempunyai kemampuan
berkomunikasi, misalnya
kemampuan mendengarkan dankemampuan berbicara, padahal keberhasilan kelompok
ditentukan oleh partisipasi setiap anggotanya.
b. Prinsip Model Pembelajaran Cooperative Script
1. Siswa  memiliki  tanggung  jawab  terhadap  siswa  lain  dalam
kelompoknya, disamping tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.
2. Siswa harus berpandanagn bahwa mereka semuanya memiliki tujuan
yang sama . 3.
Siswa  harus  berbagi  tugas  dan  berbagi  tanggung  jawab,  sama besarnya diantara para anggota kelompok.
4. Siswa  akan  diberi  suatu  evaluasi  atau  penghargaan  yang  akan  ikut
berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota kelompok. 5.
Siswa  berbagi  kepemimpinan,  sementara  mereka  memperoleh ketrampilan bekerja sama selama belajar.
6. Siswa  akan  diminta  mempertanggung  jawabkan  secara  individual
materi yang dipelajari dalam kelompok kooperatif.
c. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperative Script
Riyanto  2009:280  menyatakan  bahwalangkah-langkah  untuk menerapkan  model  pembelajaran  Coopertive  Script  adalah  sebagai
berikut : 1.
Guru membagi siswa untuk berpasangan. 2.
Guru  membagiakan  wacanamateri  tiap  siswa  untuk  dibaca  dan membuat ringkasan.
3. Guru  dan  siswa  menetapkan  siapa  yag  berperan  sebagai  pembicara
dan siapa yang berperan sebagai pendengar. 4.
Pembicara  membacakan  ringkasan  selengkap  mungkin  dengan memasukan  ide-  ide  pokok  dalam  ringkasannya,  sementara
pendengar: a
Menyimak,  mengoreksi  atau  melengkapi  ide-ide  pokok  yang kurang lengkap.
b Membantu mengingat  ataupun menghafal ide-ide pokok dengan
menghubungkan materi lainnya. 5.
Bertukar  peran,semula  yang  berperan  sebagai  pembicara  ditukar menjadi  pendengar  dan  sebaliknya.  Kemudian  lakukan  seperti
kegiatan tersebut diatas. 6.
Merumuskan kesimpulan bersama-sama siswa dan guru. 7.
Penutup.
d. Kelebihan Model Pembelajaran Cooperative Script
Model  pembelajaran  Cooperative  Script  baik  digunakan  dalam pembelajaran  untuk  menumbuhkan  ide-ide  atau  gagasan  baru,  daya
berfikir  kritis  serta  perkembangan  jiwa  keberanian  dalam  menyamaikan hal-hal  baru  yang  diyakininya  benar.  Berikut  kelebihan  dari  model
pembelajaran Cooperative Script : 1.
Mengajarkan siswa untuk percaya kepada guru dan lebih percaya lagi pada  kemampuan  diri  sendiri  untuk  berfikir,  mencari  informasi  dar
sumber lain dan belajar dari siswa lain.
2. Mendorong  siswa  untuk  mengungkapkan  idenya  secara  verbal  dan
membandingkannya  dengan  ide  temannya  hal  ini  secara  khusus bermakna ketika daam proses pemecaan masalah.
3. Membatu  siswa  untuk  belajar  menghormati  siswa  yang  pintar  dan
siswa yang kurang pintar dan menerima perbedaan yang ada. 4.
Merupakan  suatu  strategi  yang  efektif  bagi  siswa  untuk  mencapai hasil  akademik  dan  sosial  termasuk  meningkatkan  prestasi,
kepercayaan diri dan hubungan interpersonal positif antara satu siswa dengan siswa lain.
5. Banyak  menyediakan  kesempatan  kepada  siswa  untuk
membandingkan jawaban dan menilai ketepatan jawaban. 6.
Mendorong siswa yang kurang pintar untuk tetap berbuat. 7.
Interaksi  yang  terjadi  selama  pembelajaran  coopeative  script membantu memotivasi siswa dan mendorong pemikirannya.
e. Kekurangan dari Model Pembelajaran Coopeatif Script