b. Penilaian Aspek Sikap Siswa
Pada penilaian aspek sikap siswa kelas X IPS 1 SMA N 1 Banyudono dilakukan  berdasarkan  pengamatan  pada  saat  proses  penerapan  pratindakan,
siklus  I  dan  siklus  II.    Hasil  penilain  aspek  sikap  pada  fase  penerapan pratindakan,  siklus  I  dan  siklus  II  pada  siswa  kelas  X  IPS  1  SMA  Negeri  1
Banyudono mengalami peingkatan. Aspek yang diamati pada penilaian aspek sikap ini adalah antusias siswa dalam memperhatikan penjelasan guru, santun
dalam  mengemukakan  pendapat,  toleransi  atau  menghargai  pendapat  orang lain.  bertanggung  jawab  terhadap  kelompoknya.Pada  saat  penerapan  fase
pratindakan  sikap  siswa  dalam  menyampaikan  pendapat  ataupun  saat bertanya  sudah  terlihat  santun  dan  sopan.  Akan  tetapi,  dalam    proses
pembelajaran masih masih banyak siswa yang asik berbicara dengan dengan teman sebangkunya saat guru menjelaskan, bermain HP dan bahkan ada yang
tidur.Pada  saat  pra  tindakan  juga  banyak  siswa  yang  terlihat  kurang bertanggung  jawab  terhadap  kelompoknya,  pada  saat  kerjasama  kelompok
hanya  satu  dua  anak  yang  aktif  mengerjakan.  Sementara,  lainnya  asik bermain hanphone, bencanda dengan teman satu kelompoknya dan ada yang
tidur-tiduran. Hal ini menunjukkan sikap siswa masih  kurang baik pada saat pratindakan.
Pada saat penerapan fase siklus I sikap siswa sudah mulai lebih baik dibanding pada saat penerapan fase pra tindakan. Ketertarikan siswa terhadap
proses  pembelajaran  mulai  sedikit  terlihat  di  mana  pada  saat  guru menerangkan secara singkat  materi  yang akan diajarkan dan pada saat  salah
satu  siswa  menjelaskan  materi  yang  dipelajari,  sikap  siswa  yang  lain  mulai memberikan  respown  dengan  mendengarkan  dan  memperhatikan,  walaupun
masih  ada  beberapa  siswa  yang  tidak  memperhatikan  saat  guru  dan  teman sekelasnya  menjelaskan  materi  yang  sedang  dipelajari.  Selain  itu  proses
pembelajaran juga belum dikatakan baik karena guru dan siswa masih belum memahami model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script.
Pada  saat  penerapan  fase  siklus  II  siswa  mulai  menunjukan peningkatan  dalam  cukup  baik  dan  baik.  Karena  siswa  maupun  guru  sudah
paham  mengenai  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Cooperative  Script. Ketertarikan siswa pada proses pembelajaran juga lebih baik pada saat siklus
II  dibandingkan  pada  saat  penerapan  proses  pratindakan  dan  penerapan proses  siklus  I.Berikut  ini  perbandingan  dari  hasil  tes  evaluasi  belajar  siswa
dalam aspek sikap siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Banyudono. Tabel 4.15 Perbandingan Hasil Sikap Perindividu
NO Nama
Perolehan Aspek Sikap Pratindakan
Siklus I Siklus II
1 Agelia Oqi Saputri
5 10
12 2
Akhmad Khoduri 6
8 12
3 Alfia Vanesa Maharani
5 7
8 4
Alfia Nur Fitria 7
9 10
5 Alwan Choirul Ma’aruf
5 4
8 6
Anis Sholikhah Anugrainy 6
9 11
7 Arga Dhian Ramadhan
7 8
12 8
Arlang Farez syadza 7
9 11
9 Arofah Putri Ayu Andara
6 10
12 10
Atin 5
4 8
11 Bagus Aryo Wicaksono J P
8 10
12 12
Diah Eka Putri Ramadhani 6
9 12
13 Diah Palupi
7 9
11 14
Dina Dewi Ambarwati 3
6 10
15 Dwi Ani yuliani
5 8
11 16
Evi Setyani 6
9 13
17 Faris Prasetya
5 7
9 18
Ikshan Budi Prasetya 7
8 12
19 Imam Habib Musthofa
6 8
11 20
Ivana Charolina Rhamadhan 4
8 11
21 Keke Khoirul Nisa Septiani
6 10
12 22
Khadinda Nur azizah 7
10 11
23 Krisna Sakti Shandi Yudha
4 8
11 24
Lisa Ferdiana Wati 7
11 12
25 Mahanani Cahya Ningrum
5 9
10
26 Muhammad Irshad Rosyid
7 9
9 27
Prihatin 5
7 9
28 Puti Wahyu Azhari
7 11
12 29
Rania Nur Nafiziah 4
8 9
30 Rosiana
5 9
12 31
Shinta Dwi Hanani 4
6 8
32 Susilo Setya Ningrum
6 6
12
Rata - rata 1,44
2,13 2,83
Berdasarkan data nilai hasil evaluasi aspke sikap siswa kelas X IPS 1 SMA  Negeri  1  Banyudono  mulai  dari  fase  penerapan  proses  pratindakan,
penerapan  siklus  I  dan  penerapan  siklus  II  diatas,  dapat  dibuat  diagram sebagai berikut :
Gambar 4.13 Diagram Penilaian Sikap Persiklus Setelah  data  ditampilkan  melalui  diagram  selanjutnya,  data
perbandingan hasil penilain sikap dapat kita lihat pada tabel berikut : Tabel 4.16 Tabel Perbandingan Sikap Persiklus
Kriteria Pratindakan
Siklus I Siklus Ii
Indikator Keberhasilan
Jumlah   Presentase Jumlah   Presentase
Jumlah   Presentase Tuntas
13 41
28 87
75 Tidak
Tuntas 32
100 19
59 4
13 0,5
1 1,5
2 2,5
3 3,5
4
Pratindakan Siklus I
Siklus II
DIagram Penilaian Sikap
Rata - rata KKM
Jumlah 32
100 32
100 32
100
Dari  tabel  diatas  dapat  dibuat  grafik  peningkatan  persentase  hasil belajar aspek sikap, sebagai berikut :
Gambar 4. 14 Grafik enilaian Sikap Persiklus Dari  grafik  diatas  terlihat  bahwa  terjadi  peningkatan  jumlah
persentase  siswa yang tuntas dalam menghadapi ujian penilaian aspek sikap mulai  dari  fase  penerapan  pratindakan,  siklus  I  dan  siklus  II.dimana
peningkatan  tersebut  diimbangi  dengan  penurunan  jumlah  siswayang  tidak tuntas  dalam  penilaian  sikap  yang  dilakukan  oleh  peneliti.Dimana  pada  saat
dilakukan  pengamatan  dan  penilain  pada  fase  pratindakan  masih  banyak siswa  yang  tidak  tuntas  dalam  penilaian  sikap,  hal  itu  ditunjukan  dengan
sebanyak 32 siswa  100 siswa yang tidak tuntas dan 0 atau 0 siswa yang tuntas  pada  kelas  X  IPS  1  SMA  N  1  Banyudono.  Sementara,  terjadi
peningkatan  pada  penerapan  fase  siklus  I  yaitu  tejadi  peningkatan  jumlah siswa  yang  tuntas  sebesar  13  siswa  atau  41  sedangkan  siswa  yang  tidak
tuntas  sebanyak  19  siswa  atau  59.  Peningkatan    persentase  jumlah ketuntasan  siklus  I  tersebut  diikuti  dengan  peningkatan  jumlah  ketuntasan
siswa  pada  siklus  II  yaiitu  sebesar  87  atau  sebanyak  28  siswa,  sementara siswa yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa atau 13.
20 40
60 80
100
Pratindakan Siklus I
Siklus II
Da la
m P
er sen
Grafik Penilaian Sikap
Tuntas Tidak tuntas
Selain  grafik  secara  komulatif,  berikut  grafik  peningkatan  hasil penilaian aspek sikap secara individu :
Gambar 4.15 Grafik Penilaian Sikap Perindividu Dari grafik diatas terlihat bahwa terjadi peningkatan pada aspek sikap
mulai dari saat penerapan fase pratindakan, siklus I hingga siklus II. Terjadi peningkatan  hasil  penilaian  pada  aspek  sikap  pada  masing-masing  siswa  X
IPS 1 SMA Negeri 1 Banyudono dengan jumlah siswa 32 siswa.
c. Penilaian Aspek Keterampilan Siswa