Dalam buku Educational Psychology, H. C. Witherington mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam
kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian atau suatu pengertian.
Dalam sebuah situs tentang pengertian belajar, Abdillah 2002 mengidentifikasi sejumlah pengertian belajar yang bersumber dari para
ahli pendidikanpembelajaran. James O. Whittaker mengemukakan belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah
melalui latihan atau pengalaman. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya.
Dalam kesimpulan yang dikemukakan Abdillah 2002, belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan
tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan
tertentu.
b. Hasil Belajar
Gagne dalam Suprijono 2013:5 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian,
sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa:
1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan
dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan
tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.
2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep
dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan
mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
4. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian
gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme grak jasmani.
5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan
kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Menurut Bloom dalam Suprijono 2013:6hasil belajar mencakup
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge
pengetahuan, ingatan,
comprehension pemahaman,
menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis mengorganisasikan,
merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation menilai. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding
memberikan respons, valuing nilai, organization organisasi, characterization karakterisasi. Domain psikomotor meliputi initiatory,
pre-routine, dan routinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual. Sementara,
menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap.
Namun karena sekolah yang bersangkutan menggunakan kurikuum 2013, sekolah yang bersangkutan menentukan hasil belajar
sosiologi dari nilai afektif,koognitif dan psikomotorik.
c. Sosiologi