C. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang akan digunakan sebagai berikut:
1. Wawancara Wawancara secara umum adalah proses memperoleh keterangan dan data
yang dibutuhkan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan atau orang yang diwawancarai, dengan
atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, teknik wawancara ini dilakukan dengan cara luwes, akrab, dan terbuka. Dengan cara ini diharapkan
dapat menangkap informasi secara lengkap, detail, dan menyeluruh. Teknik ini digunakan untuk menjaring data tentang sejarah berdirinya gereja, termasuk
pendiri dan latar belakangnya, bagaimana dekorasi yang ada di gereja, dan pandangan
–pandangan informan tentang simbolisme dekorasi yang ada di gereja serta makna yang berkaitan dengan ajaran Nasrani khususnya Katolik.
Narasumber wawancara dalam penelitian ini adalah Romo FX Wiyono Pr, yang dulunya merupakan Romo Paroki Ganjuran ketika pembangunan gereja pasca
gempa tahun 2006. 2. Observasi
Berkaitan dengan objek penelitian yang meliputi berbagai dekorasi yang ada di komplek Gereja Ganjuran, maka observasi yang akan digunakan adalah
observasi alami atau observasi terhadap objek selain manusia. Sesuai dengan pendapat Sutrisno Hadi dalam Prastowo 2012: 220, observasi merupakan
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian, maka pengamatan dan pencatatan dilakukan terhadap
berbagai dekorasi yang ada di Gereja Ganjuran, meliputi gapura, bangunan gereja, candi, Berkat Tirta Perwitasari, relief, dan patung. Pengamatan dan pencatatan
tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk setiap dekorasi yang ada di Gereja Ganjuran dan makna simbolisnya.
3. Kepustakaan Berkaitan dengan sejarah komplek Gereja Ganjuran, maka selain
wawancara dan observasi teknik kepustakaan ini juga dibutuhkan, terlebih untuk mengetahui kronologis perkembangan gereja dari awal berdiri hingga saat ini.
Metode ini merupakan metode penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui tempat
–tempat penyimpanan hasil penelitian, yaitu perpustakaan. Kutha Ratna, 2010: 196, dalam Prastowo Andi, 2012: 190. Teknik ini disamping untuk
mencatat semua data yang terdapat dalam arsip dan dokumen, juga untuk memperoleh gambaran yang lengkap tentang kondisi dokumen dan arsip tersebut,
termasuk di dalamnya hal –hal yang tersirat.
D. Validitas Data
Guna menjaga validitas data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini, maka validitas datanya akan dilakukan dengan cara triangulasi data, yaitu
pengumpulan data sejenis dengan menggunakan berbagai sumber data yang berbeda. Dalam penelitian ini pengumpulan datanya diambil dari wawancara
langsung dengan Romo FX Wiyono Pr, petugas sekertariat gereja dan arsip serta
dokumen yang berada di sekertariat Gereja. Langkah triangulasi data disebut
dengan multiple source of evidence yaitu semua data yang sudah diperoleh
kemudian diperiksa kembali, apakah sudah sesuai dengan keadaan di lapangan.
E. Teknik Analisis Data
Setelah data dari berbagai sumber terkumpul, selanjutnya adalah analisis data, analisis data sendiri merupakan proses penyusunan data agar dapat
ditafsirkan, dengan kata lain pengorganisasian, dan pengurutan data ke dalam kategori satuan uraian dasar sehingga dapat diketemukan kesimpulan.
Adapun teknik yang digunakan, menggunakan teknik analisis data mengalir atau flow model of analysis yang diadaptasi dari model Miles dan
Huberman Prastowo Andi, 2012: 241-242. Dalam teknik analisis ini, harus diketahui tiga komponen pokok sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga
kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan dan berlangsung sejak menetapkan pokok masalah, menyusun masalah,
dan juga teknik pengumpulan data yang digunakan.
2. Penyajian Data
Pada langkah ini, data-data yang sudah ditetapkan kemudian disusun secara teratur dan terperinci agar mudah dipahami. Data-data tersebut kemudian
dianalisis sehingga diperoleh deskripsi tentang tujuan penelitian, yaitu meliputi: