Makna Simbolis Patung Yesus di Dalam Candi Makna Simbolis Berkat Tirta Perwitasari

Gapura atau gerbang masuk ke dalam komplek Gereja Ganjuran memiliki bentuk menyerupai gerbang masuk pada pura, bentuk tersebut sebagai salah satu hasil inkulturasi budaya Hindu-Jawa yang ada di komplek Gereja Ganjuran. Di atas gapura, ditunjukkan oleh gambar 59 terdapat relief burung merpati. Dalam agama Katolik, burung merpati memiliki simbol kehadiran Roh Kudus. Roh Kudus yang turun ke bumi dalam wujud burung merpati seperti dalam peristiwa pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis di S ungai Yordan. “Sesudah dibabtis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan ia melihat roh Allah seperti burung merpati turun diatas-Nya ” Mat 3: 16. Selain itu burung merpati juga menjadi simbol universal untuk perdamaian karena sifat merpati yang tulus, penuh kasih, tidak menyakiti, dan setia. Di atas relief burung merpati terdapat wajah Yesus, serta sebuah salib yang berada di atas gapura. Setelah memasuki gapura juga terdapat relief Yesus dalam pakaian kebesaran raja Jawa. Wajah Yesus sebagai relief pada gapura dan relief sosok Yesus setelah memasuki gapura pada gambar 60 adalah simbol kerendahan hati Yesus dalam menerima umatnya yang datang, sedangkan salib sendiri merupakan simbol paling terkenal sebagai simbol Kristiani yang menunjuk kepada kematian Yesus Kristus di kayu salib di bukit Golgota. Gambar 59 dan 60: Relief di atas gapura dan setelah memasuki gapura Di samping kanan dan kiri gapura juga terdapat empat buah bejana air yang terbuat dari batu alam dengan letak dua buah di samping kanan dan dua buah di samping kiri. Dalam setiap bejana tersebut terdapat relief berbentuk kepala manusia, rajawali, lembu, dan singa. Relief berbentuk kepala tersebut melambangkan empat penginjil yaitu Santo Matius, Yohanes, Lukas dan Markus. Selain symbol empat penginjil, bejana dengan relief tersebut juga merupakan representasi dari penjaga gerbang, dalam buadaya tradisional jawa dikenal dengaan nama gupala. Gambar 61: Dekorasi relief kepala manusia, simbol Santo Matius Pada gambar 61, Santo Matius digambarkan sebagai manusia yang bersayap karena perannya sebagai Penginjil Evangelis dan Injilnya yang menggambarkan sifat-sifat manusiawi Yesus Kristus. Injil Matius menekankan kedatangan Yesus ke dalam dunia ini, pertama-tama dengan menyajikan silsilah keluarga- σya, “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham” Mat 1: