Bentuk Dekorasi pada Candi bagian luar

Gambar 40: Patung Yesus di dalam candi Sumber : hidupkatolik.com

b. Bentuk Ukiran di Dalam Candi

Pada bagian dalam candi, terdapat dekorasi berupa ukiran. Ukiran tersebut berada di atas langit-langit candi ditunjukkan oleh gambar 42 dan di samping kiri dan kanan pintu masuk candi ditunjukkan oleh gambar 43. Ukiran di atas langit- langit candi memiliki bentuk ukiran yang melambangkan simbol Trinitas, atau Tritunggal yang berarti satu Tuhan dalam tiga pribadi, yaitu Tuhan sebagai Bapa, Putera dan Roh Kudus. Sedangkan pada pintu masuk gereja ukiran yang nampak adalah ukiran berbentuk malaikat yang sedang menyembah salib. Ukiran tersebut berada di kedua sisi pintu masuk dengan ukuran dan bentuk yang sama. Warna pada ukiran di langit-langit candi memiliki unsur warna alam berupa warna batuan seperti layaknya candi pada umumnya. Bentuk langit-langit candi yang berundak-undak dan mengerucut ke atas merupakan salah satu ciri khas bangunan Jawa yaitu tumpangsari yang merupakan salah satu wujud inkulturasi yang ada di dalam candi. Gambar 41: ukiran aksara Jawa di atas patung Yesus Sumber : hidupkatolik.com, dengan proses editing Gambar 42 dan 43: Langit-langit candi dan ukiran pada pintu masuk candi

4. Bentuk Berkat Tirta Perwitasari

Berkat Tirta Perwitasari dibuat karena adanya mata air yang ditemukan secara tidak sengaja di sekitar candi ketika pembangunan candi berlangsung. Dulu letak Berkat Tirta Perwitasari ini dibuat dan berada di sekeliling candi seperti yang ditunjukkan gambar 44, terkecuali di bagian depan candi. Letaknya mengelilingi bangunan candi dengan jumlah sembilan buah sumber air. Gambar 44: Berkat Tirta Perwitasari yang berada di sekeliling candi Setelah terjadi gempa bumi yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul pada tanggal 27 Mei 2006, sekarang sumber air Berkat Tirta Perwitasari tidak lagi berada di sekeliling bangunan candi, namun dibangun kembali dengan bentuk dan tempat yang baru, tepatnya berada terpisah di barat dan timur bangunan candi yang ditunjukkan gambar 45 dan 46, dengan jumlah keseluruhan 16 buah sumber air yang terbagi menjadi delapan sumber air di barat candi, dan delapan sumber air di timur candi. Sumber air Berkat Tirta Perwitasari ini dibuat dengan batuan alam yang dibentuk sedemikian rupa dan memiliki corak Hindu Jawa sesuai dengan bentuk candi. Untuk mengambil air dari Berkat Tirta Perwitasari ini pun cukup mudah karena menggunakan keran, sehingga umat maupun pengunjung bisa langsung menggunakannya untuk sekedar cuci tangan dan muka sebelum berdoa ataupun diambil untuk dibawa guna penyembuhan dan berkat bagi yang percaya.