57 Dari diagram tersebut dapat diartikan bahwa sebanyak 19,5
siswa atau 27 siswa memiliki prestasi belajar matematika yang tinggi. Sebanyak 71,8 siswa atau 100 siswa memiliki prestasi
belajar matematika yang sedang. Siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah sebanyak 8,7 siswa atau 12 siswa.
D. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menggambarkan data berdistribusi normal atau tidak. Adapun analisis yang digunakan
dalam uji normalitas ini adalah dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada program SPSS 20.00. Data
dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikasi 0,05. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel.
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas No
Variabel Asymp.
Sig. Signifikasi
Keterangan 1.
Kecerdasan emosi
0,060 0,05
Normal 2.
Prestasi belajar matematika
0,067 0,05
Normal
Berdasarkan perhitungan dengan SPSS 20.00 for widows, didapat nilai signifikasi variabel kecerdasan emosi 0,060, dan
prestasi belajar matematika 0,067. Setelah dibandingkan dengan signifikasi 5 maka data kecerdasan emosi 0,05 dan prestasi
belajar matematika 0,05, karena 0,060 0,05 dan 0,067 0,05.
58 Dari perbandingan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa data
kecerdasan emosi dan prestasi belajar matematika berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya terlampir.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan linear atau tidak.
Dalam penelitian ini uji linearitas akan digunakan untuk mengetahui apakah variabel kecerdasan emosi dengan variabel prestasi belajar
matematika memiliki hubungan yang linear atau tidak. Kriterianya, jika signifikansi dari linearity 0,05 dan signifikansi dari deviation
from linierity 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linear. Sebaliknya jika signifikansi dari
linearity 0,05 dan signifikansi dari deviation from linierity 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan
tidak linear. Untuk menguji linearitas data, dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS versi 20 dengan taraf signifikasi
5. Hasil uji linieritas adalah sebagai berikut. Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Linearitas
Variabel Signifikasi dari
Linearity Signifikasi dari
Deviation from Linearity
Hasil
X – Y
0,001 0,063
Linear
Berdasarkan hasil di atas, dapat dilihat bahwa pada pengujian data variabel X dengan Y, didapat signifikansi dari
linierity 0,001 0,05 dan signifikansi dari deviation from linierity
59 0,063 0,05 sehingga datanya dikatakan linear. Dengan demikian
berarti menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X dengan Y bersifat linear. Perhitungan selengkapnya terlampir.
E. Uji Hipotesis